Teknik Analisis Data .1 Pengujian Instrumen Hasil Uji Validitas Instrumen

Interval tersebut dapat digunakan untuk menyusun kategori sebagai berikut : Untuk kategori sangat tinggi : 28,317 – 31,819 Untuk kategori tinggi : 24,814 – 28,316 Untuk kategori sedang : 21,311 – 24,813 Untuk kategori rendah : 17,808 – 21,310 Untuk kategori sangat rendah : 14,310 – 17,807 Tabel 4.26 Rekapitulasi Klasifikasi Jawaban Responden Berdasarkan Kinerja Karyawan Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Tinggi 28,317 – 31,819 2 3,08 Tinggi 24,814 – 28,316 21 32,31 Sedang 21,311 – 24,813 17 26,15 Rendah 17,808 – 21,310 20 30,77 Sangat Rendah 14,310 – 17,807 5 7,69 Jumlah 65 100 Sumber : Kuesioner Penelitian 2016 Berdasarkan tabel 5.26 diatas, dapat dilihat bahwa kinerja karyawan di PT Perkebunan Nusantara IV unit usaha Bah Butong, berada pada kategori tinggi yang ditunjukkan dari 21 orang 32,31, kategori sangat tinggi sebanyak 2 orang 3,08, kategori sedang sebanyak 17 orang 26,15, kategori rendah sebanyak 20 orang 30,77 dan kategori sangat rendah sebanyak 5 orang 7,69. 4.3 Teknik Analisis Data 4.3.1 Pengujian Instrumen Hasil uji instrumen dilakukan pada 30 responden, dimana kuesioner yang dijawab oleh responden terlebih dahulu harus diuji dengan mengukur apakah pernyataan-pernyataan tersebut layak diteliti atau tidak. Suatu instrumenangket Universitas Sumatera Utara dinyatakan valid jika harga koefisien r hitung r tabel . Jika alat ukur telah dinyatakan valid, selanjutnya realibilitas alat ukur tersebut diuji.

a. Hasil Uji Validitas Instrumen

Untuk melakukan uji validitas, maka terlebih dahulu dicari r hitung dengan menggunakan rumus Product Moment Pearson.Nilai r hitung yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan r tabel . Jika r hitung r tabel maka instrumen dianggap valid sedangkan jika r hitung r tabel maka instrumen dianggap tidak valid drop. Untuk melihat nilai r tabel dalam penelitian ini dengan ketentuan dk = n–2, 30–2 = 28 dan tingkat signifikansi sebesar 5, maka angka yang diperoleh dari nilai rtabel adalah 0,361. Berdasarkan pengujian atas 20 item pertanyaan yang terdiri dari 10 item pertanyaan untuk variabel X Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan 10 item pertanyaan untuk variabel Y Kinerja Karyawan dengan menggunakan program IBM SPSS Statistic 22 dapat diperoleh validitas instrumen masing-masing item pertanyaan sebagai berikut: Tabel 4.27 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Keselamatan dan Kesehatan Kerja No. Pertanyaan r hitung atau R tabel 5 30 Validitas 1 0,684 0,361 Valid 2 0,921 0,361 Valid 3 0,434 0,361 Valid 4 0,512 0,361 Valid 5 0,486 0,361 Valid 6 0,728 0,361 Valid 7 0,405 0,361 Valid 8 0,384 0,361 Valid 9 0,477 0,361 Valid 10 0,526 0,361 Valid Sumber: Hasil Penelitian 2016 Data Diolah Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4. di atas mengenai hasil uji validitas keselamatan dan kesehatan kerja, diperoleh bahwa hasil pengujian seluruh instrumen dari variabel keselamatan dan kesehatan kerja memiliki r hitung r tabel . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pernyataan mengenai kompensasi yang digunakan adalah valid dan layak untuk disebarkan. Tabel 4.28 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kinerja Karyawan No. Pertanyaan r hitung atau R tabel 5 30 Validitas 1 1,087 0,361 Valid 2 1,133 0,361 Valid 3 1,047 0,361 Valid 4 0,954 0,361 Valid 5 0,808 0,361 Valid 6 1,166 0,361 Valid 7 1,487 0,361 Valid 8 0,999 0,361 Valid 9 0,843 0,361 Valid 10 0,576 0,361 Valid Sumber: Hasil Penelitian 2016 Data Diolah Selanjutnya dari tabel 4. di atas mengenai hasil uji validitas terhadap kinerja karyawan, dapat diketahui bahwa seluruh instrumen pernyataan mengenai kinerja karyawan memiliki r hitung r tabel . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pernyataan mengenai kinerja karyawan yang digunakan adalah valid dan layak untuk disebarkan.

b. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Hubungan Penerapan Program Keselamatan Kerja dengan Tindakan Tidak Aman oleh Karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Usaha Teh Bah Butong

6 69 104

Perilaku Penjamah Pestisida di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Butong Tahun 2015

2 65 122

Identifikasi Sistem Produksi Teh di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Butong

14 120 90

Hubungan Kelelahan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pada Pemetik Teh di PT. Perkebunan Nusantara IV Bah Butong Kabupaten Simalungun Tahun 2014

4 34 104

PENGARUH PRODUKSI DAUN TEH KERING TERHADAP PENDAPATAN PERUSAHAAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV BAH BUTONG SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN.

0 8 18

Hubungan Kelelahan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pada Pemetik Teh di PT. Perkebunan Nusantara IV Bah Butong Kabupaten Simalungun Tahun 2014

0 1 28

Hubungan Kelelahan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pada Pemetik Teh di PT. Perkebunan Nusantara IV Bah Butong Kabupaten Simalungun Tahun 2014

0 1 16

Hubungan Penerapan Program Keselamatan Kerja dengan Tindakan Tidak Aman oleh Karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Usaha Teh Bah Butong

0 0 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pelaksanaan Program Keselamatan Kerja - Hubungan Penerapan Program Keselamatan Kerja dengan Tindakan Tidak Aman oleh Karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Usaha Teh Bah Butong

0 4 26

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Hubungan Penerapan Program Keselamatan Kerja dengan Tindakan Tidak Aman oleh Karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Usaha Teh Bah Butong

0 7 9