BAB II METODE PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian
Pada penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode korelasional dengan pendekatan kuantitatifdan
menggunakanrumus statistikdalammembantumenganalisis datadanfaktayangdiperoleh.Adapun metode
korelasional adalah metode penelitian yang meneliti hubungan antara variabel- variabel yang ada. Metode korelasional bertujuan untuk meneliti sejauh mana
variabel yang satu memiliki hubungan sebab akibat dengan variabel lain.
2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Bah Butong, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun.
2.3 Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono 2006:96 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Berdasarkan definisi tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di PT Perkebunan Nusantara IV Unit
Usaha Bah Butong, Kabupaten Simalungun yang berjumlah 654 orang.
Universitas Sumatera Utara
2. Sampel
Menurut Singarimbun 1995:152, sampel diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya, dengan kata lain sampel adalah
bagian dari populasi. Pengambilan sampel dimaksudkan sebagai representatif dari seluruh populasi, sehingga kesimpulannya juga berlaku bagi keseluruhan populasi
tersebut. Menurut Arikunto 2003:5 apabila populasi kurang dari 100 orang maka
lebih baik diambil semua sehingga penelitian merupakan penelitian populasi. Apabila lebih dari 100 orang, maka diambil 10-15-20-25 atau lebih.
Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini berdasarkan prosedur pengambilan sampel adalah 10 dari 654 jumlah karyawan PT
Perkebunan Nusantara IV Unit Bah Butong yaitu n 10 x 654 orang = 65,4 dibulatkan menjadi 65 orang dari total keseluruhan karyawan di PT Perkebunan
Nusantara IV Unit Usaha Bah Butong.
2.4 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data atau informasi, keterangan-keterangan dan data yang diperlukan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1. Teknik Pengumpulan Data Primer
Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan secara lagsung pada lokasi penelitian sesuai dengan masalah yang diteliti. Pengumpulan data primer
dilakukan dengan cara:
Universitas Sumatera Utara
1. Kuesioner Angket adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian
pernyataanmengenaisesuatu masalah ataubidangyang akanditeliti, yang bertujuanmemperolehinformasiyang relevan,sertainformasi
yangdibutuhkansecaraserentakNarbukodanAchmadi,2004: 76. Pengumpulandata dilakukandengancara
menyebarkandaftar pernyataanyangdilengkapi alternatifjawaban.
2. Observasi adalah kegiatan mengamati secar langsung dengan mencatat
gejala-gejala yang ditemukan di lapangan serta menjaring data yang tidak terjangkau.
2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder
Yaitu teknik pengumpulan data dan informasi yang diperlukan atau diperoleh melalui catatan tertulis lainnya yang berkaitan dengan maslaah yang
diteliti. 1.
Penelitian Kepustakaan, penelitian ini dengan mengumpulkan data dan teori yang relevan terhadap permasalahan yag akan diteliti dengan
melakukan studi pustaka terhadap literatur dan bahan pustaka lainnya seperti artikel, jurnal, buku.
2. Studi Dokumentasi, yaitu teknik yang digunakan untuk menelaah
catatan tertulis, dokumen, arsip, yang menyangkut masalah yang diteliti yang berhubungan dengan perusahaan terkait.
3. Browsing,yaitupencarianbahan-bahanyangrelevandenganmasalah
yangditeliti melalui mediainternet.
Universitas Sumatera Utara
2.5 Teknik Penentuan Skor