Definisi dan Batasan Operasional .1 Definisi

3.5 Definisi dan Batasan Operasional 3.5.1 Definisi 1. Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan- hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan melampirkan pesan. 2. Kebijakan adalah suatu keputusan yang diambil dengan maksud dan tujuan tertentu yang menyangkut kepentingan umum. 3. Rekomendasi adalah saran yang diberikan. Pada penelitian ini rekomendasi yang dikaji adalah rekomendasi kebijakan perancangan teknologi dan pengembangan kelembagaan 4. Perancangan adalah proses untuk merancang suatu hal yang baru. Dalam penelitian ini, perancangan yang dikaji adalah perancangan di bidang teknologi pertanian. 5. Teknologi adalah teknologi pertanian yang berarti cara-cara bagaimana penyebaran benih, pemeliharaan tanaman,memungut hasil serta termasuk pula benih,pupuk, obat-obatan, pemberantasan hama, alat-alat, sumber tenaga kerja dan kombinasi jenis-jenis usaha oleh para petani 6. Pengembangan adalah proses untuk mengembangkan sesuatu hal. Dalam penelitian ini pengembangan yang dimaksud adalah pengembangan kelembagaan. 7. Kelembagaan adalah suatu jaringan yang terdiri dari sejumlah orang dan lembaga untuk tujuan tertentu, memiliki aturan dan norma, serta memiliki struktur. 8. Resiko adalah ketidakpastian dan dapat menimbulkan terjadinya peluang kerugian terhadap pengambilan suatu keputusan. Dalam penelitian ini, resiko yang dikaji adalah resiko usahatani komoditas kol, sawi putih, dan wortel. 9. Strategi manajemen resiko adalah kemampuan petani menentukan, mengorganisir dan mengkoordinasikan faktor-faktor produksi yang dikuasainya sebaik-baiknya dan mampu memberikan produksi pertanian sebagaimana yang diharapkan. 10. Startegi ex ante adalah respon yang dirancang untuk mempersiapkan usaha tani agar tidak berada pada posisi yang terlalu rawan pada saat goncangan terjadi. 11. Strategi interactive adalah respon pada saat terjadi goncangan melibatkan realokasi sumber daya agar dampak resiko terhadap produksi dapat diminimalkan. 12. Strategi expost adalah respon setelah goncangan diarahkan untuk meminimalkan dampak berikutnya.

3.5.2 Batasan Operasional

1. Penelitian ini dilakukan di Desa Gurusinga, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Tanah Karo. 2. Populasi dalam penelitian ini adalah petani yang melakukan usahatani kol, sawi putih dan wortel di Desa Gurusinga, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Tanah Karo. 3. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2015. 36 BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

4.1 Deskripsi Daerah Penelitian