Kesimpulan Strategi Petani Dalam Menghadapi Resiko Harga Komoditas Kol,Sawi Putih Dan Wortel Di Tanah Karo (Studi Kasus: Desa Gurusinga, Kec.Berastagi, Kab. Tanah Karo)

dari pendapatan usahatani lainnya, danjika mengalami kerugian sumber modal dengan meminjam uang kepada saudara atau kerabat. 6.2 Saran 6.2.1 Saran Kepada Pemerintah Kepada pemerintah diharapkan dapat mampu melengkapi fasilitas yang diperlukan oleh petani dalam mengusahakan tanaman kol, sawi putih, dan wortel seperti koperasi tani utuk memudahkan petani dalam menyediakan saprodi guna menunjang usahatani mereka. Selain itu diperlukan adanya pelatihan organisasi dengan kelompok tani agar menjadi kelompok tani yang aktif, bersih dan professional.

6.2.2 Saran Kepada Petani

Kepada para petani diharapkan dapat membangun kembali gapoktan yang telah ada agar kembali aktif dan lebih selektif dalam memilih anggota kepengurusan kelompok tani.

6.2.3 Saran Kepada Peneliti Selanjutnya

Kepada peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian dengan pembahasan yang lebih luas dengan variabel yang belum dimasukan kedalam penelitian 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Resiko Resiko adalah konsekuensi dari apa yang telah kita lakukan. Seluruh kegiatan yang dilakukan baik perorangan atau perusahaan juga mengandung resiko. Kegiatan bisnis sangat erat kaitannya dengan resiko. Resiko dalam kegiatan bisnis juga dikaitkan dengan besarnya return yang akan diterima oleh pengambil resiko. Semakin besarresiko yang dihadapi umumnya dapat diperhitungkan bahwa return yang diterima juga akan lebih besar. Pola pengambilan resiko menunjukkan sikap yang berbeda terhadap pengambilan resiko. Resiko adalah ketidakpastian dan dapat menimbulkan terjadinya peluang kerugian terhadap pengambilan suatu keputusan Harwood, et al 1999. Menurut Kountur 2006, resiko berhubungan dengan ketidakpastian, ini terjadi akibat kurangnya atau tidak tesedianya informasi yang menyangkut apa yang akan terjadi. Selanjutnya Kountur 2008, menyebutkan ada tiga unsur penting dari suatu yang dianggap resiko yaitu: 1.Merupakan suatu kejadian. 2.Kejadian tersebut masih merupakan kemungkinan, jadi bisa saja terjadi bisa tidakterjadi. 3.Jika sampai terjadi akan menimbulkan kerugian.