10
Gt = Gain total antena.
Pt = Nilai level sinyal maksimum yang diterima antena terukur dBm.
Ps = Nilai level sinyal maksimum yang diterima antena referensi dBm.
Gs = Gain antena referensi.
2.3.1.3 Pola Radiasi Antena
Pola radiasi dari sebuah antena didefinisikan sebagai fungsi matematis atau gambaran secara grafis dari karakteristik radiasi sebuah antena sebagai fungsi
dari koordinat ruang. Pada kasus secara keseluruhan, pola radiasi dihitungdiukur pada medan jauh dan digambarkan kembali sebagai koordinat arah. Karakteristik
radiasi mencakup rapat flux daya, intensitas radiasi,
kuat medan, keterarahandirektivitas, fasa atau polarisasi. Karakteristik radiasi yang menjadi
pusat perhatian adalah distribusi energi radiasi dalam ruang 2 dimensi maupun 3 dimensi sebagai fungsi dari posisi pengamat di sepanjang jalur dengan jari-jari
yang konstan. Contoh koordinat yang sesuai diperlihatkan pada Gambar 2.2[4].
Gambar 2.2 Sistem Koordinat Untuk Menganalisis Antena
2.3.1.4 Beamwidth Antena
Universitas Sumatera Utara
11
Beamwidth adalah besarnya sudut berkas pancaran gelombang frekuensi radio utama main lobe yang dihitung pada titik 3 dB menurun dari puncak lobe
utama [5]. Besarnya beamwidth dapat dihitung dengan persamaan 2.10[6] : 2.10
Dimana : B = 3 dB beamwidth derajat
= frekuensi GHz d = diameter antena m
Gambar 2.3 menunjukkan tiga daerah pancaran yaitu lobe utama main lobe, nomor 1, lobe sisi samping side lobe, nomor 2 dan lobe sisi belakang
back lobe, nomor 3.
Gambar 2.3 Beamwidth Antena
Half Power Beamwidth HPBW adalah daerah sudut yang dibatasi oleh titik-titik setengah daya atau -3 dB atau 0.707 dari medan maksimum pada
lobeutama. First Null Beamwidth FNBW adalah besar sudut bidang diantara dua arah pada main lobe yang intensitas radiasinya nol
2.3.1.5 Bandwidth Antena
Universitas Sumatera Utara
12
Bandwidth suatu antena didefinisikan sebagai rentang frekuensi dimana kerja yang berhubungan dengan berapa karakteristik seperti impedansi masukan,
pola, beamwidth, polarisasi, gain, efisiensi, VSWR, return loss, axial ratio memenuhi spesifikasi standar [4]. Gambar 2.4 menunjukkan bandwidth antena.
Gambar 2.4 Bandwidth Antena
Dari Gambar 2.4 diketahui f
1
adalah frekuensi bawah, f
2
adalah frekuensi atas dan f
c
merupakan frekuensi tengah. Dengan melihat Gambar 2.4 bandwidth dapat dicari dengan menggunakan persamaan 2.11[5] :
2.11
Bandwidth yang dinyatakan dalam persen seperti ini biasanya digunakan untuk menyatakan bandwidth antena yang memiliki band sempit narrow band.
Sedangkan untuk band yang lebar broad band biasanya digunakan definisi rasio antara batas frekuensi atas dengan frekuensi bawah.
2.3.1.6 Impedansi Antena