15
2.4 Arduino
Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang didalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler
dengan jenis AVR. Mikrokontroler itu sendiri adalah chip atau IC integrated circuit yang bisa diprogram menggunakan komputer. Tujuan menanamkan
program pada mikrokontroler adalah agar rangkaian elektronik dapat membaca input, memproses input tersebut dan kemudian menghasilkan output sesuai yang
diinginkan. Jadi mikrokontroler bertugas sebagai ‘otak’ yang mengendalikan input, proses dan output sebuah rangkaian elektronik. Karena komponen utama
Arduino adalah mikrokontroler, maka Arduino dapat diprogram menggunakan komputer sesuai kebutuhan kita. Arduino tidak perlu perangkat chip programmer
karena didalamnya sudah ada bootloader yang akan menangani upload program dari komputer. Sudah memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna
laptop yang tidak memiliki port serialRS323 bisa menggunakannya. Bahasa pemrograman relatif mudah karena software Arduino dilengkapi dengan
kumpulan library yang cukup lengkap[8]. Memiliki modul siap pakai shield yang bisa ditancapkan pada board Arduino. Misalnya shield GPS, Ethernet, SD
Card, dll. Secara umum Arduino terdiri dari dua bagian, yaitu:
1. Hardware = Papan inputoutput IO . Gambar 2.6 merupakan Hadware
dari arduino, yaitu Arduino Nano[9].
Universitas Sumatera Utara
16
Gambar 2.6 Arduino Nano 2. Software = Software Arduino meliputi IDE untuk menulis program, driver
untuk koneksi dengan komputer, contoh program dan library untuk pengembangan program. Gambar 2.7 merupakan Tampilan Software Arduino
IDE.
Gambar 2.7 Tampilan Software Arduino IDE
2.5 Motor Servo
Motor servo adalah sebuah motor dengan sistem umpan balik tertutup di mana posisi dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang
ada di dalam motor servo. Gambar 2.8 menunjukkan motor servo.
Universitas Sumatera Utara
17
Gambar 2.8 Motor Servo Motor ini terdiri dari sebuah motor DC, serangkaian gear, potensiometer
dan rangkaian kontrol. Potensiometer berfungsi untuk menentukan batas sudut dari putaran servo. Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur berdasarkan
lebar pulsa yang dikirim melalui pin sinyal dari kabel motor. Secara umum terdapat 2 jenis motor servo, yaitu motor servo standard dan
motor servo Continous. Servo motor tipe standar hanya mampu berputar 180 derajat. Sedangkan servo motor continuous dapat berputar sebesar 360 derajat.
Pada badan servo tertulis tipe servo yang bersangkutan[8]. Untuk menggerakkan motor servo ke kanan atau ke kiri, tergantung dari
nilai delay yang diberikan. Untuk membuat servo pada posisi center, berikan pulsa 1ms sampai dengan 20 ms. Untuk memutar servo ke kanan, berikan pulsa =1 ms,
dan pulsa = 2 ms untuk berputar ke kiri dengan delay 1 ms, seperti Gambar 2.9.
Gambar 2.9 Menggerakkan motor servo ke kanan atau ke kiri
2.6 GPS Global Positioning System