17
Gambar 2.8 Motor Servo Motor ini terdiri dari sebuah motor DC, serangkaian gear, potensiometer
dan rangkaian kontrol. Potensiometer berfungsi untuk menentukan batas sudut dari putaran servo. Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur berdasarkan
lebar pulsa yang dikirim melalui pin sinyal dari kabel motor. Secara umum terdapat 2 jenis motor servo, yaitu motor servo standard dan
motor servo Continous. Servo motor tipe standar hanya mampu berputar 180 derajat. Sedangkan servo motor continuous dapat berputar sebesar 360 derajat.
Pada badan servo tertulis tipe servo yang bersangkutan[8]. Untuk menggerakkan motor servo ke kanan atau ke kiri, tergantung dari
nilai delay yang diberikan. Untuk membuat servo pada posisi center, berikan pulsa 1ms sampai dengan 20 ms. Untuk memutar servo ke kanan, berikan pulsa =1 ms,
dan pulsa = 2 ms untuk berputar ke kiri dengan delay 1 ms, seperti Gambar 2.9.
Gambar 2.9 Menggerakkan motor servo ke kanan atau ke kiri
2.6 GPS Global Positioning System
Universitas Sumatera Utara
18
GPS atau Global Positioning System, merupakan sebuah alat atau sistem
yang dapat digunakan untuk menginformasikan penggunanya berada secara global di permukaan bumi yang berbasiskan satelit. Data dikirim dari satelit
berupa sinyal radio dengan data digital.
2.6.1 Sistem koordinat pada GPS Koordinat Geografi diukur dalam lintang dan bujur dalam besaran derajat
desimal, derajat menit desimal, atau derajat menit detik .
Lintang diukur terhadap
ekuator sebagai titik NOL 0° sampai 90° positif kearah utara dan 0° sampai 90° kearah selatan. Bujur diukur berdasarkan titik NOL di greenwich 0° sampai 180°
kearah timur dan 0° sampai 180° kearah barat[10]. Gambar 2.10 merupakan
tampak globe yang menunjukan letak lintang dan bujur pada bumi[10].
Gambar 2.10 Sistem Koordinat Latitude dan Longitude
Dari berbagai format penulisan koordinat, ada tiga macam format koordinat yang dipakai pada GPS sebagai titik penentu lokasi suatu area, yakni[11]:
Universitas Sumatera Utara
19
1. Koordinat yang mengandung derajat degree, menit minutes, dan detik
seconds, disebut juga DMS. Format: derajat menit detik koma detik dd mm ss.ss
Contoh: 40:26:46.302N 79:56:55.903W Arti: Pada Lintang Utara Latitude North 40 derajat 26 menit 46,302 detik,
Pada Bujur Barat Longitude West 79 derajat 56 menit 55,903 detik. 2.
Koordinat yang mengandung derajat degree dan menit minutes, disebut juga MinDec.
Format: derajat menit koma menit dd mm.mmmm Contoh: 76° 77.4564, -54° 34.5657
Arti : Pada Lintang Utara 76 derajat 77,4564 menit, Pada Bujur Barat 54 derajat 34,5657 menit.
3. Koordinat yang mengandung derajat saja DegDec
Format: derajat koma derajat dd.dddddd Contoh: -06.257508 , 106.745980
Arti: Pada Lintang Selatan 6, 257508 derajat, Pada Bujur Timur 106,745980 derajat.
2.7 Azimuth dan
Bearing
Azimuth adalah sudut yang diukur searah jarum jam dari sembarang meridian acuan. Azimuth berkisar antara 0 sampai 360° dan tidak memerlukan
huruf-huruf untuk menunjukkan kuadran. Refrensi sudut azimuth adalah arah utara bumi.
Universitas Sumatera Utara
20
Bearing merupakan satu sistem penentuan arah garis dengan memakai sebuah sudut dan huruf-huruf kuadran. Sudutnya diukur dari utara maupun selatan
ke arah timur ataupun barat, untuk menghasilkan sudut kurang dari 90°[13]. Gambar 2.11 menunjukkan perbedaan antara Bearing dan Azimuth.
Gambar 2.11 Azimuth dan Bearing
2.8 Kompas