perilaku masyarakat untuk hidup sehat Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 35 Tahun 2012.
2.3.5 Implementasi KTR
Aturan terkait KTR telah banyak diterapkan, baik secara internasional maupun nasional. Di negara-negara maju seperti Amerika, Australia, dan beberapa negara di
Eropa mulai gencar menerapkan KTR secara efektif. Di Amerika, Pemerintah Kota New York telah mengeluarkan Undang-Undang Bebas Asap Rokok sejak tahun 2002
yang mengatur tentang KTR termasuk di restoran. Di Australia, terdapat aturan pencabutan SIM pengendara yang sedang merokok di kendaraannya apabila di
dalamnya ada anak berumur di bawah 16 tahun. Beberapa kota yang berhasil menerapkan peraturan terkait KTR secara efektif dengan penegakan hukum yang
ketat serta diikuti tingkat kepatuhan masyarakat dan pelaku bisnis yang cukup tinggi yakni Kota New York dan Irlandia TCSC-Policy Paper, 2012.
Pedoman pelaksanaan KTR sendiri telah ditetapkan di Indonesia sejak tahun 2011. Melalui perumusan MOU Memorandum of Understanding antara Menteri
Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri, terciptalah Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri terkait pedoman pelaksanaan KTR.
Di Indonesia telah terdapat 59 kabupatenkota di 23 provinsi yang telah memiliki peraturan terkait KTR. Peraturan itu diwujudkan ke dalam beberapa bentuk,
antara lain berupa peraturan daerah, surat edaran gubernur, danatau peraturan bupatiwalikota Health Compas, 2013.
Universitas Sumatera Utara
DKI Jakarta sebagai ibu kota Negara Indonesia merupakan salah satu kota yang telah menetapkan aturan terkait KTR. Pemerintah DKI Jakarta telah menunjukkan
usahanya dalam mengembangkan aturan KTR dengan memperbaharui Peraturan Gubernur Nomor 75 Tahun 2005 terkait Kawasan Dilarang Merokok menjadi aturan
yang lebih detail dalam perangkatnya melalui Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 88 Tahun 2010 TCSC-Policy Paper, 2012.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga telah mulai menetapkan aturan tentang KTR yakni pada Perkantoran di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Sumatera
Utara melalui Peraturan Gubernur Nomor 35 Tahun 2012. Peraturan ini berlaku sejak tanggal 10 September 2012. Di dalam aturan tersebut dinyatakan bahwa KTR adalah
tempat atau area yang telah dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual, mengiklankan, danatau mempromosikan produk
tembakau. Area yang disebutkan untuk larangan merokok tersebut antara lain taman perkantoran, tempat parkir, lapangan apelupacara, lobby, ruang kerja, ruang rapat,
ruang sidang seminar, gudang, kantin, lift, dan kamar mandi. Tempat-tempat yang dinyatakan KTR pada umumnya telah dilengkapi dengan
himbauan untuk tidak merokok di kawasan tersebut, baik berupa poster, stiker, simbol larangan merokok, teguran, maupun aturan tertulis. Namun dalam
implementasi ataupun penerapannya, KTR belum dapat diterapkan sesuai dengan aturan yang telah berlaku. Hal ini disebabkan berbagai faktor, antara lain tidak
kuatnya hukum yang mengikat aturan tersebut disebabkan tidak adanya sanksi yang tegas serta kesadaran masyarakat yang rendah mengenai kegiatan merokok yang tidak
Universitas Sumatera Utara
hanya dapat merugikan kesehatan individu tetapi juga masyarakat secara luas TCSC- Policy Paper, 2012.
2.4 Persepsi