Menyelesaikan Soal Cerita Pada Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

lv

d. Menyelesaikan Soal Cerita Pada Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

dengan Langkah Polya Untuk menyelesaikan soal cerita, tentunya memerlukan proses analisis dan sintesis terlebih dahulu sehingga langkah-langkah yang ditempuh lebih panjang daripada menyelesaikan soal yang bukan soal cerita. Namun pada faktanya pada proses tersebutlah siswa sering melakukan kesalahan sehingga hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan jawaban yang diminta. Oleh karena itu, untuk menyelesaikan soal cerita pada sistem persamaan linear dua variabel, akan digunakan langkah Polya untuk meningkatkan kemampuan siswa dan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan. Contoh : Harga 1 ekor kambing dan 2 ekor sapi adalah Rp 7.600.000,00. Harga 2 ekor kambing dan 1 ekor sapi adalah Rp 4.700.000,00. Berapakah harga 1 ekor kambing dan 1 ekor sapi? Penyelesaian: Untuk menyelesaikan soal di atas, kita dapat menggunakan langkah-langkah sebagaimana dianjurkan oleh Polya sebagai berikut: Langkah 1: Memahami Permasalahan soal. Pada langkah ini siswa membuat pemisalan-pemisalan tentang apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan pada soal cerita. Misal : Harga 1 ekor kambing = x dan harga 1 ekor sapi = y Langkah 2: Menyusun Rencana. Pada langkah ini siswa diharapkan mampu membuat model matematika yang sesuai dengan permasalahan dalam soal, yaitu: Persamaan pertama : x + 2y = 7.600.000 Persamaan kedua : 2x + y = 4.700.000 Langkah 3: Menjalankan Rencana. lvi Pada langkah ini diharapkan siswa mampu menggunakan rumus untuk menyelesaikan model matematika yang dibuat. Untuk menyelesaikannya kita dapat memilih salah satu metode , misal metode gabungan eliminasi – substitusi. · Menghilangkan variabel x x + 2y = 7.600.000 ×2 ó 2x + 4y = 15.200.000 2x + y = 4.700.000 ×1 ó 2x + y = 4.700.000 3y = 10.500.000 y = 3.500.000 · Menghilangkan variabel y x + 2y = 7.600.000 ×1 ó x + 2y = 7.600.000 2x + y = 4.700.000 ×2 ó 4x + 2y = 9.400.000 -3x = -1.800.000 x = 600.000 Langkah 4: Memeriksa Kembali. Hasil yang diperoleh di atas yaitu x = 600.000 dan y = 3.500.000 disubstitusikan ke dalam model matematika yang telah dirumuskan untuk mengetahui kebenarannya, misalkan: Ke persamaan pertama x + 2y = 7.600.000 ó 600.000 + 23.500.000 = 7.600.000 ó 600.000 + 7.000.000 = 7.600.000 ó 7.600.000 = 7.600.000 benar Ke persamaan kedua 2x + y = 4.700.000 ó 2600.000 + 3.500.000 = 4.700.000 ó 1.200.000 + 3.500.000 = 4.700.000 ó 4.700.000 = 4.700.000 benar x = harga 1 ekor kambing = 600.000 lvii y = harga 1 ekor sapi = 3.500.000 Dengan demikian diperoleh harga 1 ekor kambing adalah Rp600.000,00 sedangkan harga 1 ekor sapi adalah Rp3.500.000,00.

B. Penelitian Yang Relevan

Penelitian ini relevan dengan beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Jarwasih 2008 dalam penelitiannya yang berjudul “Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Problem Solving pada Pokok Bahasan Himpunan Ditinjau dari Kreativitas Belajar Siswa Kelas VII Semester II SMP Al Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 20072008” dengan kesimpulan sebagai berikut: a. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan anatara penerapan metode problem solving dengan metode konvensional terhadap prestasi belajar matematika siswa, hal ini berarti bahwa pembelajaran matematika siswa dengan menggunakan metode problem solving menghasilkan prestasi belajar yang tidak lebih baik jika dibandingkan dengan metode konvensional pada sub pokok bahasan Himpunan. b. Kreativitas belajar siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika siswa, yaitu terdapat perbedaan prestasi belajar matematika yang signifikan anatar siswa dengan kreativitas belajar tinggi, sedang, dan rendah. Prestasi belajar siswa yang memiliki kreativitas belajar tinggi lebih baik daripada siswa dengan kreativitas belajar sedang, Prestasi belajar siswa yang memiliki kreativitas belajar tinggi lebih baik daripada siswa dengan kreativitas belajar rendah. Sedangkan untuk siswa yang memiliki kreativitas belajar sedang dan siswa yang memiliki kreativitas belajar rendah tidak terdapat perbedaan prestasi belajar. c. Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara metode pembelajaran dan kreativitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa, yaitu artinya tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL

0 5 68

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH PADA SUB POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS X SMK SE

1 22 182

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau Dari Taksonomi Solo Pada Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah

0 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL MENGGUNAKAN Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dalam Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Menggunakan Langkah – Langkah Polya (PTK Bagi Siswa Kelas X T

0 4 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dalam Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Menggunakan Langkah – Langkah Polya (PTK Bagi Siswa Kelas X Tata Busana A

0 5 17

EKSPERIMENTASI PENGAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) (Eksperimen di kelas VIII SMPN 2 Leksono Wonosobo).

0 0 9

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE PROBLEM SOLVING DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL KELAS VIII SMP N 1 WONOSARI KLATEN.

0 0 8

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 0 14

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 1 11

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS ASSITED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP

0 0 16