Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

xxiv menyampaikan dan mendengar pendapat dari siswa lain dalam kelompoknya untuk mencari solusi yang paling tepat untuk permasalahan yang dihadapi. Penyelesaian soal-soal cerita dengan langkah-langkah pemecahan masalah Polya menuntut kemampuan untuk melihat sebab akibat, mengobservasi permasalahan, mencari hubungan antara berbagai data yang diperoleh dari soal untuk kemudian mencari solusi yang paling tepat untuk menyelesaikan masalah yang terdapat dalam soal cerita. Jadi dalam metode pembelajaran diskusi kelompok yang dilengkapi dengan langkah pemecahan masalah Polya ini siswa dapat bertukar pikiran untuk menyelesaikan soal-soal cerita dengan langkah-langkah sistematis yang diperkenalkan oleh George Polya sehingga memudahkan siswa untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mendapatkan solusi yang paling tepat. Selain dipengaruhi oleh metode pembelajaran, keberhasilan proses belajar mengajar soal-soal cerita dalam materi sistem persamaan linear dua variabel, juga ditentukan oleh faktor-faktor yang lain, salah satunya adalah tingkat kreativitas belajar siswa. Siswa yang kreatif akan memiliki lebih banyak ide atau gagasan untuk menyelesaikan suatu permasalahan dari pada siswa yang memiliki kreativitas belajar lebih rendah. Siswa yang kreativitas belajarnya tinggi, akan tidak mudah putus asa dalam menghadapi masalah dan selalu berusaha untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan yang sedang dihadapi, serta ia juga akan lebih terbuka dalam menerima informasi dari luar sehingga dimungkinkan akan memperoleh hasil belajar yang lebih baik. Untuk itu, dengan diterapkannya metode diskusi kelompok yang dilengkapi dengan langkah pemecahan masalah Polya kepada siswa yang memiliki tingkat kreativitas yang berbeda-beda dalam pembelajaran soal-soal cerita pada materi sistem persamaan linear dua variabel, diharapkan siswa akan memperoleh prestasi belajar yang lebih baik dari pada metode konvensional.

B. Identifikasi Masalah

xxv Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut: 1. Kemungkinan rendahnya prestasi belajar matematika siswa dalam mengerjakan soal-soal cerita dalam materi sistem persamaan linear dua variabel disebabkan karena metode yang kurang tepat. 2. Tidak adanya kebermaknaan dalam belajar yang mungkin disebabkan kemampuan siswa dalam membentuk hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. 3. Siswa memiliki kreativitas belajar yang berbeda-beda. Dalam hal ini tingkat kreativitas siswa mempengaruhi pola pikir siswa dalam menentukan strategi dalam menyelesaikan suatu masalah. Siswa yang tingkat kreativitasnya rendah lebih mudah putus asa, sulit menerima informasi dari luar dan cenderung bergantung pada orang lain dari pada siswa yang memiliki kreativitas belajar sedang maupun tinggi. Dari hal ini ada kemungkinan rendahnya prestasi belajar disebabkan oleh kreativitas siswa yang rendah.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini dimaksudkan agar permasalahan yang disajikan lebih terarah dan mendalam serta tidak menyimpang dari apa yang menjadi tujuan penelitian. 1. Metode mengajar yang digunakan dalam penelitian ini dibatasi pada metode diskusi kelompok dengan langkah Polya pada kelas eksperimen dan metode konvensional pada kelas kontrol. 2. Kreativitas belajar siswa dengan tingkat kreativitas belajar tinggi, sedang dan rendah dibatasi pada tingkat kreativitas belajar dalam kegiatan pembelajaran matematika. xxvi 3. Prestasi belajar matematika pada penelitian ini dibatasi pada hasil belajar setelah terjadi penyampaian soal-soal cerita pada materi sistem persamaan linear dua variabel untuk siswa SMP kelas VIII semester 1. 4. Indikator yang dipakai dalam menganalisis apakah terdapat perbedaan prestasi antara metode diskusi kelompok yang dilengkapi dengan langkah Polya dan metode konvensional dibatasi pada tes soal-soal cerita pada materi sistem persamaan linear dua variabel.

D. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL

0 5 68

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH PADA SUB POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS X SMK SE

1 22 182

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau Dari Taksonomi Solo Pada Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah

0 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL MENGGUNAKAN Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dalam Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Menggunakan Langkah – Langkah Polya (PTK Bagi Siswa Kelas X T

0 4 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dalam Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Menggunakan Langkah – Langkah Polya (PTK Bagi Siswa Kelas X Tata Busana A

0 5 17

EKSPERIMENTASI PENGAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) (Eksperimen di kelas VIII SMPN 2 Leksono Wonosobo).

0 0 9

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE PROBLEM SOLVING DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL KELAS VIII SMP N 1 WONOSARI KLATEN.

0 0 8

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 0 14

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Analisis Tingkat Kesulitan Soal Pemecahan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Dalam Buku Ajar Matematika Sekolah Menengah Pertama (Smp) Kelas Viii.

0 1 11

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS ASSITED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP

0 0 16