Arsitektur Enterprise Prof. Dr. Muhammad Zarlis 4. M. Andri Budiman,ST,M.Comp.Sc, MEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Ketika suatu organisasi akan diproyeksikan dan dikembangkan dengan harapan agar organisasi tersebut mempunyai eksistensi dan conpetitive advantage yang baik, maka perencanaan strategis terhadap seluruh aspek organisasi, produk dan sistem dalam organisasi tersebut harus terdefinisi dan terdokumentasi dengan baik, melibatkan seluruh elemem organisasi serta komitmen manajemen yang konsisten. Enterprise Architecture Planning selanjutnya disebut EAP, merupakan suatu metode yang digunakan untuk membangun sebuah arsitektur informasi. Menurut Steven H. Spewak, Enterprise Architecture Planning atau EAP adalah suatu metode pendekatan perencanaan kualitas data yang berorientasi pada kebutuhan bisnis serta bagaimana cara implementasi dari arsitektur tersebut dilakukan sedemikian rupa dalam usaha untuk mendukung perputaran roda bisnis dan pencapaian isi sistem informasi dan organisasi. Enterprise Architecture Planning EAP merupakan suatu metode yang digunakan untuk merencanakan secara strategis suatu organisasi dari aspek sistem. Berikut ini adalah definisi-definisi umum yang berkaitan dengan EAP dalam pembahasan tesis ini.

2.1. Arsitektur Enterprise

Enterprise architecture atau lebih dikenal dengan arsitektur enterprise adalah deskripsi dari misi stakeholder yang didalamnya termasuk informasi, fungsionalitaskegunaan, lokasi organisasi dan parameter kinerja. Arsitektur Universitas Sumatera Utara enterprise mengambarkan rencana untuk mengembangkan sebuah sistem atau sekumpulan sistem Osvalds, 2001. Arsitektur enterprise merupakan wujud kegiatan yang memungkinkan organisasi membangun fondasi yang diperlukan untuk kelangsungan hidup organisasi serta untuk menghadapi tantangan bisnis pada saat ini dan masa yang akan datang. Seperti yang dikatakan John Zachman Zachman, 2000 bahwa Enterprise Architecture sudah bukan lagi menjadi suatu pilihan tetapi sudah menjadi suatu kewajiban. Enterprise Architecture adalah suatu praktek manajemen pembangunan sistem untuk mencapai tujuan kenerjanya Grounlund, 2009. Arsitektur enterprise mengidentifikasi komponen utama dari suatu organisasi dan bagaimana komponen di dalam sistem berfungsi secara bersama- sama untuk mencapai tujuan bisnis yang didefinisikan. Komponen-komponen ini terdiri dari sumbar daya manusia, proses bisnis, teknologi, financial dan sumber daya lainnya. Arsitektur adalah seni atau praktek merancang dan membangun suatu struktur atau peta. Sedangkan menurut IEEE 2000, arsitektur merupakan prinsip organisasi dari suatu enterprise atau sistem yang meliputi komponen-komponen, hubungan satu sama lain, hubungan dengan lingkungan serta panduan pokok pada perancangan dan evolusinya. Enterprise adalah suatu organisasi yang menggunakan teknologi informasi untuk melaksanakan misinya. Defenisi dari Arsitektur Enterprise Enterprise Architectureantara lain sebagai berikut : 1. Enterprise Architecture adalah sebuah pendefinisian sistem bisnis dengan lingkungan bisnis yang seharusnya dan dapat juga berupa rancangan untuk mengelola dan mengoperasikan setiap komponen bisnis misalnya : kebijakan, operasional, infrastruktur dan informasi. 2. Enterprise Architecture adalah suatu enterprise-wide, mengintegrasikan kerangka kerja yang menyertakan : arsitektur bisnis strategi, pengaturan, organisasi, proses, arsitektur datainformasi, arsitektur alokasi sistem dan arsitektur teknologi. Universitas Sumatera Utara 3. Enterprise Architecture adalah sebuah mekanisme untuk memastikan sumber daya teknologi informasi suatu organisasi dapat sejalan dengan strategi dari organisasi tersebut. 4. Deskripsi dari misi para stakeholder yang terdiri dari informasi, fungsi, lokasi, organisasi dan parameter pelaksanaan. Arsitektur enterprise menggambarkan rencana untuk pembangunan sebuah sistem atau kumpulan sistem. 5. Arsitektur enterprise merupakan suatu pendekatan logis, yang komperehensif dan holistic untuk merancang dan mengimplementasikan sistem dan komponen sistem yang bersama-sama meliputi suatu infrastruktur manajemen informasiteknologi informasi. Arsitektur data informasi, arsitektur teknologi dan arsitektur aplikasi. Berdasarkan definisi-definis tersebut maka lingkungan dari Enterprise Architecture adalah sebagai berikut : A. Ruang Lingkup 1. Level organisasi Perusahaan, divisi dan sebagainya 2. Level abstraksi sistem B. Organisasi 1. Misi kebijakan, operasional, infrastruktur dan informasi 2. Sumber daya organisasi 3. Keterhubungan relationship dengan stakeholder organisasi C. Kebutuhan fungsional, sekuritas, performance, kemampuan pemeliharaanmaintenability, kemampuan adaptasiadaptable, kegunaanusability. D. Kemampuan staf dan fungsionalnya E. Lingkungan sistem 1. Komponen hardware, software, brainware 2. Penghubunginterface media penghubung 3. Prinsip-prinsip organisasi Universitas Sumatera Utara Enterprise Architecture juga merupakan salah satu disiplin ilmu dalam teknologi informasi memiliki definisi sebagai berikut : 1. Sebuah mekanisme untuk menjamin sumber daya informasi teknologi dari perusahaanorganisasi agar berada pada jalur strategi Doherty, 1999. 2. Tool untuk membantu eksekutif berpikir tentang organisasi secara menyeluruh dan untuk membantu dalam pengambilan keputusan Paul,2004. 3. Deskripsi misi para stakeholder mencangkup parameter informasi, fungsionalitaskegunaan, lokasi, organisasi dan kinerja. Arsitektur enterprise menjelaskan rencana untuk membangun sistem atau sekumpulan sistem Osvalds, 2001 Selain itu istilah arsitektur enterprise meliputi fasilitas fisik, layanan dan manajemen yang mendukung semua sumber daya informasi di suatu organisasi yang diharapkan dapat meningkatkan pengembalian investasi, serta menciptakan suatu framework untuk pengambilan keputusan masa kini dan mendatang.

2.2. Metodologi Arsitektur Enterprise

Dokumen yang terkait

Perancangan arsitektur sistem informasi menggunakan metode enterprise arsitektur planning :(studi kasus Universitas Purwakarta-Purwakarta)

1 5 18

PERANCANGAN ARSITEKTUR ENTERPRISE DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING PERANCANGAN ARSITEKTUR ENTERPRISE DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING UNTUK PROGRAM STUDI (Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogya

0 6 13

ADAPTASI MODEL TOGAF UNTUK PERANCANGAN ARSITEKTUR ENTERPRISE PADA ADAPTASI MODEL TOGAF UNTUK PERANCANGAN ARSITEKTUR ENTERPRISE PADA PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UNIVERSITAS CENDRAWASIH JAYAPURA).

0 5 15

PEMODELAN ARSITEKTUR ENTERPRISE PEMODELAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN TOGAF ADM UNTUK MENDUKUNG SISTEM INFORMASI PROMOSI PADA PERGURUAN TINGGI (Studi Kasus Universitas Respati Yogyakarta).

0 4 12

BAB 1 PEMODELAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN TOGAF ADM UNTUK MENDUKUNG SISTEM INFORMASI PROMOSI PADA PERGURUAN TINGGI (Studi Kasus Universitas Respati Yogyakarta).

0 4 10

BAB 2 PEMODELAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN TOGAF ADM UNTUK MENDUKUNG SISTEM INFORMASI PROMOSI PADA PERGURUAN TINGGI (Studi Kasus Universitas Respati Yogyakarta).

0 2 24

PEMODELAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN TOGAF ADM UNTUK MENDUKUNG SISTEM INFORMASI PROMOSI PADA PERGURUAN TINGGI (Studi Kasus Universitas Respati Yogyakarta).

2 5 9

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN PELATIHAN DENGAN KINERJA STAF PENGAJAR STKIP GUNUNG LEUSER KUTACANE NANGGROE ACEH DARUSSALAM.

0 1 31

PEMODELAN ARSITEKTUR ENTERPRISE SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING

1 2 8

PERANCANGAN ARSITEKTUR INFORMASI UNTUK MENDUKUNG KEBERLANGSUNGAN PROSES BISNIS ENTERPRISE WIDE - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

0 0 9