Urutan Implentasi Aplikasi Estimasi Pelaksanaan Penerapan

Page | 54

4.4. Rencana Implementasi

Rencana penerapan merupakan rencana yang dipersiapkan untuk mengimplementasikan arsitektur enterprise. Rencana arsitektur enterprise yang akan diimplementasikan didasarkan pada model bisnis, katalog sumber daya informasi dan arsitektur-arsitektur yang telah didefinisikan sebelumnya. Langkah awal yang dilakukan adalah menyusun urutanprioritas penerapan sistem berdasarkan arsitektur aplikasi yang telah disusun sebelumnya, sehingga dari sini dapat dilihat bahwa arsitektur enterprise yang akan diimplementasikan adalah penerapan berdasarkan urutan arsitektur aplikasi yang telah dihasilkan, dengan terlebih dahulu mengimplementasikan inisiasi perencanaan, model bisnis, katalog sumber daya informasi yang ada dan arsitektur data. Untuk arsitektur teknologi, karena yang dilakukan adalah mendefinisikan kebutuhan teknologi utama untuk mendukung aplikasi dan data, dan bukan merupakan analisis kebutuhan detil, maka penerapannya masih harus dilihat berdasarkan kondisi real yang ada nantinya. Namun sedaknya, arsitektur teknologi yang telah didefinisikan dapat memberikan gambaran umum kebutuhan teknologi yang harus disediakan untuk mendukung aplikasi dan data.

4.4.1. Urutan Implentasi Aplikasi

Hubungan antara aplikasi dengan entitas data yang disajikan pada matriks aplikasi terhadap entitas data pada lampiran, merupakan suatu hasil dari arsitektur aplikasi yang mempunyai manfaat antara lain : 1. Memperlihatkan kondisi data sharing dalam arsitektur aplikasi 2. Dapat digunakan untuk membuat urutan aplikasi yang akan dibangun dengan prinsip “Aplikasi yang menciptakan atau membentuk create data sebaiknya diterapkan sebelum aplikasi yang menggunakan atau memakai use data tersebut” Universitas Sumatera Utara Page | 55 Prinsip ini penting untuk menentukan kriteria urutan prioritas aplikasi yang akan dikembangkan sesuai dengan arsitektur yang telah dibuat. Dengan prinsip tersebut, maka pengurutan implementasi aplikasi sebagaimana disarankan dalam EAP dapat dilakukan. Tahapan yang harus dilakukan adalah dengan melakukan perubahan urutan kolom dan baris pada matriks aplikasi ke entitas data seperti pada Lampiran, sedemikian rupa sehingga membentuk pengelompokan entri data yang bersifat create C dapat berkelompok. Aplikasi yang telah diurutkan dikelompokkan menjadi rencana implementasi, data depency memang bukanlah satu-satunya penentu urutan aplikasi, faktor lain seperti tingkat kebutuhan, manfaat, resiko dan dampak organisasi, biaya dan lain-lain dapat dijadikan landasan urutan implementasi aplikasi. Sistem aplikasi yang telah diurutkan merupakan aplikasi pengembangan baru karena kebijakan organisasi bahwa aplikasi yang sudah ada tidak akan digunakan lagi atau diganti keseluruhan. Sehingga usulan aplikasi yang telah diurutkan, secara keseluruhan merupakan aplikasi pengembangan baru.

4.4.2. Estimasi Pelaksanaan Penerapan

Estimasi dibuat dengan tujuan untuk memperkirakan kebutuhan saat penerapan dilaksanakan. Untuk menerapkan arsitektur yang telah didefinisikan, maka estimasi meliputi: 1. Estimasi waktu 2. Estimasi biaya 3. Estimasi sumber daya Universitas Sumatera Utara Page | 56 Tabel 4.5 Urutan Penerapan Aplikasi No. Urut No. Aplikasi Sistem Aplikasi Keterangan 1 1.1 Aplikasi Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru Pengembangan Baru 2 1.2 Aplikasi Pengelolaan Hasil Test Pengembangan Baru 3 5.1 Sistem Anggaran Pengembangan Baru 4 1.3 Aplikasi Registrasi Mahasiswa Baru Pengembangan Baru 5 2.2 Aplikasi Pendaftaran Ulang Pengembangan Baru 6 2.4 Sistem Manajemen Kurikulum Pengembangan Baru 7 2.5 Sistem Pembayaran Mahasiswa Pengembangan Baru 8 2.3 Aplikasi Administrasi Rencana Studi Pengembangan Baru 9 2.6 Sistem Perwalian Pengembangan Baru 10 2.7 Sistem Penjadwalan Kuliah Pengembangan Baru 11 2.10 Sistem Administrasi Perkuliahan Pengembangan Baru 12 2.9 Aplikasi Perubahan Rencana Studi Pengembangan Baru 13 2.11 Sisem Penjadwalan dan Administrasi Ujian Pengembangan Baru 14 2.12 Sistem Penilaian Pengembangan Baru 15 3.1 Sistem Pendaftaran Wisuda Pengembangan Baru 16 3.2 Sistem Pengelolaan Alumni Pengembangan Baru 17 3.3 Sistem Pembuatan Transkrip Nilai dan Ijazah Pengembangan Baru 18 4.1 Sistem Rekrutmen Pengembangan Baru 19 4.2 Sistem Pembelajaan Pegawai Pengembangan Baru 20 4.3 Sistem Administrasi Pegawai Pengembangan Baru 21 4.5 Sistem Manajemen Cuti Pengembangan Baru 22 4.6 Sistem Administrasi Perhitungan Honor dan Gaji Pengembangan Baru 23 5.2 Sistem Akutansi Pengembangan Baru 24 2.1 Aplikasi Admnistrasi Kemahasiswaan Pengembangan Baru 25 2.8 Aplikasi Pembuatan KRS dan KTM Pengembangan Baru 26 2.13 Aplikasi Adm. Seminar dan Ujian Komprehensif Pengembangan Baru 27 2.14 Sistem Pelaporan Akademik Pengembangan Baru 28 4.4 Sistem Manajemen Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Baru Universitas Sumatera Utara Page | 57 Dalam tesis ini, semua estimasi diperkirakan berdasarkan asumsi berikut : 1. Pihak manajemen memberikan komitmen yang jelas terhadap pelaksanaan proyek. 2. Selama pengembangan sistem tidak terjadi perubahan kebijakan 3. Jangka waktu pelaksanaan selama 1 tahun. 4. Sumber daya yang tersedia memadai untuk pelaksanaan penerapan. 5. Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan dan tidak terjadi perputaran staf dalam tim selama penerapan. 6. Biaya untuk keperluan penerapan memadai. 7. Spesifikasi pekerjaan didasarkan pada pengembangan aplikasi yang sudah diprioritaskan. 8. Mitra kerja dari lingkungan organisasi bersedia terlibat dan bekerja sama dalam hal memberikan informasi atau membantu kelancaran penyelenggaraan proyek pengembangan ini. Hubungan antar aplikasi yang terkait menghasilkan antarmuka-antarmuka interface aplikasi dari aplikasi yang telah diurutkan. Antarmuka yang dihasilkan dituangkan dalam bentuk modul, sehingga diperoleh jumlah modul yang harus dibuat untuk keseluruhan aplikasi. Berdasarkan jumlah modul yang dihasilkan oleh setiap aplikasi dibuat perkiraan waktu penyelesaian modul yang dituangkan ke dalam jadwal detil penerapan. Dari jadwal detil penerapan ini dapat diperoleh estimasi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penerapan aplikasi. Estimasi jadwal penyelesaian proyek dapat digambarkan pada Tabel 4.6 Estimasi jadwal penyelesaian dapat berubah dengan rentang waktu yang lebih panjang apabila beberapa atau seluruh asumsi yang disebutkan diatas tidak terpenuhi. Universitas Sumatera Utara Page | 58 Tabel 4.6 Tabel Penerapan Pengembangan Aplikasi Nama Aplikasi Tahun 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Aplikasi Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru USM Aplikasi Pengelolaan Hasil Test Sistem Anggaran Aplikasi Registrasi Mahasiswa Baru Aplikasi Pendaftaran Ulang Sistem Manajemen Kurikulum Sistem Pembayaran Mahasiswa Aplikasi Administrasi Rencana Studi Sistem Perwalian Sistem Penjadwalan Kuliah Sistem Administrasi Perkuliahan Aplikasi Perubahan Rencana Studi Sistem Penjadwalan dan Administasi Ujian Sistem Penilaian Sistem Pendaftaran Wisuda Sistem Pengelolaan Alumni Sistem Pembuatan Transkrip Nilai dan Ijazah Sistem Rekrutmen Sistem Pembelanjaan Pegawai Sistem Administrasi Pegawai Sistem Manajemen Cuti Sistem Administrasi Perhitungan Honor dan Gaji Sistem Akuntansi Aplikasi Administrasi Kemahasiswaan Aplikasi Pembuatan KRS dan KTM Aplikasi Administrasi Seminar dan Ujian Komprehensif Sistem Pelaporan Akademik Sistem Manajemen Pendidikan dan Pelatihan

4.4.3. Faktor Sukses Penerapan

Dokumen yang terkait

Perancangan arsitektur sistem informasi menggunakan metode enterprise arsitektur planning :(studi kasus Universitas Purwakarta-Purwakarta)

1 5 18

PERANCANGAN ARSITEKTUR ENTERPRISE DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING PERANCANGAN ARSITEKTUR ENTERPRISE DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING UNTUK PROGRAM STUDI (Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogya

0 6 13

ADAPTASI MODEL TOGAF UNTUK PERANCANGAN ARSITEKTUR ENTERPRISE PADA ADAPTASI MODEL TOGAF UNTUK PERANCANGAN ARSITEKTUR ENTERPRISE PADA PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UNIVERSITAS CENDRAWASIH JAYAPURA).

0 5 15

PEMODELAN ARSITEKTUR ENTERPRISE PEMODELAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN TOGAF ADM UNTUK MENDUKUNG SISTEM INFORMASI PROMOSI PADA PERGURUAN TINGGI (Studi Kasus Universitas Respati Yogyakarta).

0 4 12

BAB 1 PEMODELAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN TOGAF ADM UNTUK MENDUKUNG SISTEM INFORMASI PROMOSI PADA PERGURUAN TINGGI (Studi Kasus Universitas Respati Yogyakarta).

0 4 10

BAB 2 PEMODELAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN TOGAF ADM UNTUK MENDUKUNG SISTEM INFORMASI PROMOSI PADA PERGURUAN TINGGI (Studi Kasus Universitas Respati Yogyakarta).

0 2 24

PEMODELAN ARSITEKTUR ENTERPRISE MENGGUNAKAN TOGAF ADM UNTUK MENDUKUNG SISTEM INFORMASI PROMOSI PADA PERGURUAN TINGGI (Studi Kasus Universitas Respati Yogyakarta).

2 5 9

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN PELATIHAN DENGAN KINERJA STAF PENGAJAR STKIP GUNUNG LEUSER KUTACANE NANGGROE ACEH DARUSSALAM.

0 1 31

PEMODELAN ARSITEKTUR ENTERPRISE SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING

1 2 8

PERANCANGAN ARSITEKTUR INFORMASI UNTUK MENDUKUNG KEBERLANGSUNGAN PROSES BISNIS ENTERPRISE WIDE - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

0 0 9