Analisis Fundamental Landasan Teori dan Konsep

15 2 Analisis industri Investor perlu menilai suatu industri dan menentukan return harapan dari industri yang akan dianalisis, dengan demikian investor akan dapat menentukan peluang investasi pada industri yang mempunyai prospek baik. 3 Analisis perusahaan Analisis perusahaan bertujuan menganalisis perusahaan yang ada pada tiap sektorindustri agar investor dapat memutuskan pada perusahaan mana akan berinvestasi. Analisis perusahaan merupakan langkah terakhir pendekatan top- down dalam analisis fundamental. Investor dituntut untuk memiliki pemahaman yang baik terhadap faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi return saham. Analisis fundamental di tingkat perusahaan meliputi analisis pada variabel-variabel dasar keuangan untuk mengestimasi nilai intrinsik perusahaan. Menurut Sihombing 2008 terdapat empat tujuan utama untuk mempelajari analisis fundamental perusahaan. Keempat tujuan itu adalah sebagai berikut: 1. Untuk membuat proyeksi usaha perusahaan di masa depan. 2. Untuk melakukan evaluasi terhadap sebuah saham dan memprediksi kemungkinan perubahan harga saham di waktu yang akan datang. 3. Untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja manajemen perusahaan serta membuat keputusan internal 4. Memperkirakan risiko yang mungkin muncul terhadap sebuah perusahaan. 16 Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa analisis fundamental merupakan analisis yang mempelajari faktor fundamental perusahaan seperti laporan keuangan perusahaan yang tercermin dalam rasio-rasio keuangan perusahaan, dengan tujuan untuk mengevaluasi atau memproyeksi nilai suatu saham, menganalisis kinerja keuangan perusahaan dengan mengetahui kekuatan atau kelemahan perusahaan, dan menentukan keputusan investasi untuk menjual atau membeli saham.

2.1.4 Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah laporan yang menyediakan informasi-informasi tentang posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan secara ekonomi. Menurut Home 2005 dalam Wiagustini 2010:37 menyatakan bahwa pengukuran kinerja keuangan meliputi hasil perhitungan rasio-rasio keuangan yang berbasis pada laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan dan telah diaudit oleh akuntan publik. Rasio-rasio keuangan dirancang untuk membantu para analis dalam mengevaluasi suatu perusahaan berdasarkan atas laporan keuangannya. Menurut Wiagustini 2010:37 menyatakan bahwa pada umumnya laporan yang disusun oleh suatu perusahaan meliputi: neraca, perhitungan rugi laba, laporan perubahan posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan. 17

2.1.5 Harga Saham

Harga saham adalah harga dari suatu saham yang ditentukan pada saat pasar saham sedang berlangsung dengan berdasarkan kepada permintaan dan penawaran pada saham yang dimaksud. Harga saham yang berlaku dipasar modal biasanya ditentukan oleh para pelaku pasar yang sedang melangsungkan perdagangan sahamnya. Dengan harga saham yang ditentukan otomatis perdagangan saham di bursa efek akan berjalan. Terdapat faktor yang memengaruhi harga saham yaitu : 1. Faktor Internal Faktor ini biasanya dipengaruhi oleh kinerja perusahaan khususnya pada kinerja keuangan. 2. Faktor Eksternal Faktor ini dikaitkan pada kondisi perekonomian suatu negara dimana perusahaan tersebut berada. Penilaian harga saham dapat dilakukan melalui pendekatan fundamental dan teknikal. Pendekatan fundamental dengan cara memperhatikan faktor-faktor fundamental dari setiap perusahaan yang telah tercartat di bursa. Pendekatan teknikal dilakukan melalui metode peramalan dengan memperhatikan grafik kecenderungan harga saham Savitri, 2012.

2.1.6 Return on equity ROE

Return on equity adalah ukuran kinerja perusahaan dalam hal profitabilitas. Kemampuan untuk menghasilkan laba bersih setelah pajak dari modal yang dimiliki oleh perusahaan menunjukkan kinerja yang lebih baik. Tinggi ROE mencerminkan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Return On Equity dan Managerial Ownership Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 46 97

Pengaruh ukuran perusahaan, Leverage, economic value added, return on investment, dan earning pershare terhadap return yang diterima pemegang saham (studi empiris pada industri makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia)

0 9 123

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Pengaruh Economic Value Added (EVA), Earning Per Share (EPS), Return On Asset (ROA) dan ukuran perusahaan (FIRM SIZE) terhadap harga saham: studi pada perusahaan yang listing di Jakarta Islamic Index Periode 2008-2012

0 30 165

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia PEriode 2011-2013

0 3 124

Pengaruh Return on Asset, Net Profit Margin, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Earning Per Share

3 21 95

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 7 124

PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM PEMBENTUK INDEKS KOMPAS 100

0 0 6

Pengaruh Return On Asset, Return On Equity dan Earning Per Share Terhadap Return saham pembentuk Indeks Kompas 100 - Repository UM Pontianak

0 0 13

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - PENGARUH RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY DAN EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DALAM INDEKS KOMPAS 100 - Repository UM Pontianak

0 0 27