18
efisiensi perusahaan menggunakan modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi perusahaan itu sendiri. Rasio ini menunjukkan keberhasilan
manajemen dalam memaksimalkan tingkat pengembalian yang lebih besar bagi pemegang saham. Semakin tinggi ROE dari sebuah perusahaan, semakin baik kinerja
sehingga aka nada lebih banyak investor yang tertarik untuk menanamkan dananya di perusahaan Komala, 2013
Secara matematis ROE dapat dirumuskan sebagai berikut Wiagustini, 2010:81:
ROE =
h
x 100 ……………….…………………………………1
2.1.7 Earning per share EPS
Earning per share EPS merupakan rasio yang menunjukkan berapa besar keuntungan return yang diperoleh investor atau pemegang saham per lembar saham
Tjiptono, 2012:5 Semakin tinggi earning per share EPS suatu perusahaan maka akan terlihat keberhasilan yang telah dicapai oleh perusahaan tersebut. earning per
share EPS juga menggambarkan earnings perusahaan dimasa mendatang karena informasi EPS menunjukkan besarnya laba bersih yang dihasilkan suatu perusahaan
untuk dibagikan kepada semua para pemegang saham. Secara matematis EPS dapat dirumuskan sebagai berikut Wiagustini,
2010:81 : EPS=
h h h h
………………………...……………………..2
19
2.1.8 Firm size
Firm size adalah ukuran besar kecilnya suatu perusahaan. Berdasarkan firm size- nya, perusahaan dibedakan menjadi perusahaan big besar dan small kecil. Dengan
kata lain, firm size merupakan market value nilai pasar dari sebuah perusahaan. Market value dapat diperoleh dari perhitungan harga pasar saham dikalikan jumlah
saham yang diterbitkan outstanding shares. Market value inilah yang biasa disebut dengan kapitalisasi pasar Fitriati, 2010.
Menurut Muljono 2002: 96, firm size merupakan ukuran besar kecilnya perusahaan yang diukur melalui logaritma natural dari total aset Ln total asset.
Total aset dijadikan sebagai indikator ukuran perusahaan karena sifatnya jangka panjang dibandingkan dengan penjualan.
2.1.9 Operating cash flow
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK 2004 No.2, paragraph 13 menyatakan bahwa jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan
indikator yang menentukan apakah dari operasinya perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi
perusahaan, membayar deviden dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan pada sumber pendanaan dari luar. Arus kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh
dari aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan. Return atas saham menyebabkan para investor mampu membandingkan tingkat pengembalian
sebenarnya atau yang diharapkan dari berbagai investasi Linda, 2005.