Dewi Amelia Valentine, 2015 Peningkatan Ecoliteracy Siswa Dalam Pemanfaatan Kebun Karet Sebagai Sumber Pembelajaran
IPS Melalui Pendekatan Saintifik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
71 Lanjutan tabel 3.3
Skor Kategori
Deskripsi
90 – 100 Sangat Baik • Pengetahuan akan kesadaran lingkungan
ecoliteracy sudah sangat baik. • Sikap dalam kehidupan sehari-hari selalu
menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. • Segala tindakan yang berhubungan dengan alam
lingkungan berlandasakan ecoliteracy. • Sangat menyakini bahwa alam dan isinya
diciptakan Tuhan untuk dijaga dan dimanfaatkan dengan bijaksana.
a. Observasi
Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi Sugiyono, 2010, hlm. 64.
Observasi adalah instrumen dalam teknik pengumpulan data, di mana peneliti lebih banyak menggunakan salah satu panca indranya yaitu indra penglihatan.
Menurut Marshall dalam Sugiyono 2010, hlm. 64 juga dijelaskan bahwa “throught observation, the researcher learn about behavior and he meaning
attached to those behavior ”. Melalui observasi, penilaian terfokus pada prilaku
dan makna dari perilaku tersebut. Dalam, penilaian terfokus pada prilakuian ini, teknik observasi ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana proses
pembelajaran dapat meningkatkan ecoliteracy siswa. Observasi dilakukan dengan menilai kompetensi ecoliteracy untuk ranah head terkait keaktifan siswa bekerja
dalam kelompok dan mempresentasikan hasil kerjaannya dan ranah hands terkait cara kerja dan tindakan ecoliteracy siswa, serta ketertarikan dan keaktifan siswa
dalam pembelajaran. Dengan bantuan lembar observasi, observer akan mengamati dan memberi penilaian penguasaan siswa akan tiap ranah dalam kompetensi
ecoliteracy tersebut. Dari pengamatan ini nantinya peneliti akan mengetahui pemahaman siswa akan ecoliteracy dari keaktifan siswa dam berargumen akan
pentingnya ecoliteracy dan tindakan mereka yang menunjukkan penguasaan dan peningkatan ecoliteracy.
b. Tes
Metode tes merupakan metode pengumpulan data dengan jalan memberikan tes kepada responden sesuai dengan permasalahan yang diteliti.
Dalam penelitian ini tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar yang telah
Dewi Amelia Valentine, 2015 Peningkatan Ecoliteracy Siswa Dalam Pemanfaatan Kebun Karet Sebagai Sumber Pembelajaran
IPS Melalui Pendekatan Saintifik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
72 dilaksanakan. Tes semacam ini dinamakan tes prestasi atau achievement test, yaitu
tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu. Dalam penelitian ini metode tes digunakan untuk mengetahui hasil
belajar siswa terkait ranah head kognitif dengan tujuan pembelajaran untuk mengidentifikasi penguasaan pengetahuan yang mencerminkan ecoliteracy siswa
yang berhubungan dengan pemanfaatan komoditas karet dan kondisi hutan di lingkungan sekitar siswa untuk memenuhi kebutuhan siswa dan masyarakat
sekitar . Indikator pencapaian penguasaan ranah head kognitif mengacu pada indikator kompetensi ecoliteracy siswa tabel 3.1. Tes ini akan diberikan kepada
siswa diakhir tiap siklus dilaksanakan.
c. Dokumentasi