Dokumentasi Wawancara Lembar Kerja Kelompok Siswa

Dewi Amelia Valentine, 2015 Peningkatan Ecoliteracy Siswa Dalam Pemanfaatan Kebun Karet Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Melalui Pendekatan Saintifik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 72 dilaksanakan. Tes semacam ini dinamakan tes prestasi atau achievement test, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu. Dalam penelitian ini metode tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa terkait ranah head kognitif dengan tujuan pembelajaran untuk mengidentifikasi penguasaan pengetahuan yang mencerminkan ecoliteracy siswa yang berhubungan dengan pemanfaatan komoditas karet dan kondisi hutan di lingkungan sekitar siswa untuk memenuhi kebutuhan siswa dan masyarakat sekitar . Indikator pencapaian penguasaan ranah head kognitif mengacu pada indikator kompetensi ecoliteracy siswa tabel 3.1. Tes ini akan diberikan kepada siswa diakhir tiap siklus dilaksanakan.

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya dari seseorang Sugiyono, 2005, hlm. 329. Hasil observasi atau pengamatan akan lebih dipercaya apabila didukung dengan adanya dokumentasi. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa rencana pelaksanaan pembelajaran RPP lampiran 1, catatan lapangan lampiran 8, foto atau video mengenai apa yang siswa lakukan selama pembelajaran lampiran 9, serta dokumen-dokumen lain dari guru di sekolah yang mungkin dibutuhkan yang memuat catatan atau arsip guru terkait cara belajar, sikap dan prestasi siswa. Dokumentasi ini digunakan untuk memperjelas sekaligus sebagai bukti penguatan data kegiatan penelitian tindakan kelas PTK.

d. Wawancara

Wawancara sebagaimana yang dipaparkan Denzin dalam Wiriaatmadja 2010, hlm. 117 merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu. Wawancara dilakukan untuk mencari keterangan terkait data yang diperlukan untuk mendukung penelitian. Wawancara akan dilakukan kepada siswa untuk mengumpulkan data-data mengenai pemahaman awal siswa terkait kegiatan sehari-hari mereka yang berhubungan dengan alam, atau yang lebih spesifiknya terhadap pemanfaatan karet. Teknik wawancarajuga digunakan untuk mengetahui gambaran umum penguasaan hear sikap, hands Dewi Amelia Valentine, 2015 Peningkatan Ecoliteracy Siswa Dalam Pemanfaatan Kebun Karet Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Melalui Pendekatan Saintifik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 73 tindakan dan spirit spiritual siswa dalam memanfaaktan karet untuk mengambarkan peningkatan ecoliteracy.

e. Lembar Kerja Kelompok Siswa

Lembar kerja kelompok siswa merupakan rubrik yang digunakan sebagai bahan diksusi kelompok yang kemudian didiskusikan dalam diskusi kelas. Lembar kerja kelompok siswa tersebut berisi segala cacatan siswa pada saat melakukan pengamatan dalam proses pembelajaran yang dikemas peneliti dengan beberapa pertanyaan yang disusun berdasarkan indikator-indikator kompetensi ecoliteracy yang akan dicapai. Pertanyaan tersebut memacu keterampilan siswa untuk bersaintifik, mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengkomunikasikan hasil temuannya. Kemudian data dari hasil temuan siswa tersebut selanjutnya dianalisis dan dinilai berdasarkan rentangan skor yang telah ditentukan dengan kategori sangat baik, baik, sedang, dan dengan menggunakan skala 100 sebagai salah satu komponen penilaian penguasaan head pengetahuan siswa akan ecoliteracy.

B. Situs dan Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA MELALUI PEMANFAATAN MEDIA CUPLIKAN FILM DALAM PEMBELAJARAN IPS: Penelitian Tindakan di Kelas VIII-G SMP Negeri 15 Kota Bandung.

2 3 43

PENINGKATAN ECOLITERACY PESERTA DIDIK DALAM MENGKONSUMSI MAKANAN ORGANIK DENGAN MEMANFAATKAN PANGAN LOKAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di SMP Satu Atap Negeri Sering Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan.

2 14 67

PEMANFAATAN MEDIA SCRAPBOOK BERBAHAN DASAR BARANG BEKAS UNTUK MENINGKATKAN ECOLITERACY SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KELAS VII-I SMP NEGERI 3 LEMBANG).

8 59 199

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL ASOSIATIF SISWA MELALUI PEMANFAATAN TAYANGAN INDONESIA BAGUS DALAM PEMBELAJARAN IPS (Penelitian Tindakan Kelas di SMP Negeri 4 Bandung kelas VIII-A dalam Pembelajaran IPS melalui pemanfaatan tayangan Indonesia Bagus NET TV).

1 9 79

PENINGKATAN ECOLITERACY SISWA TENTANG SAMPAH DI SEKOLAH MELALUI PENGGUNAAN REKA CERITA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN IPS (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KELAS VIII-J SMP NEGERI 7 BANDUNG).

3 19 32

PENINGKATAN ECOLITERACY SISWA MELALUI PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS : penelitian tindakan kelas di SMP negeri 1 Tanjungsiang kelas VIII B.

7 21 46

PENINGKATAN ECOLITERACY SISWA DALAM PENGELOLAAN HALAMAN SEKOLAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT TASARANG (TANAM SAYUR PEKARANGAN) PADA PEMBELAJARAN IPS : penelitian tindakan kelas di kelas VII-2 SMP Negeri 16 Bandung.

5 14 79

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR : Penelitian Tindakan Kelas pada Kelas VII E di SMP Negeri 2 Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 3 58

PENGEMBANGAN ECOLITERACY MELALUI TUGAS PEMBUATAN PUZZLE BERBAHAN DASAR BARANG BEKAS DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VII-B SMP Negeri 40 Bandung.

13 40 58

penelitian tindakan kelas untuk smp kata pengantar 2

0 0 64