commit to user
diarahkan pada belajar berbagai bunyi huruf dan perpaduan huruf – huruf tersebut. Anak menggunakan teknik menjiplak bentuk huruf satu per satu.
Yusuf 2003 dalam Lucky Ade Sessiami 2007 : 56 menyatakan perbedaan metode ini dengan Metode Fernald, yaitu bahwa dalam metode
ini huruf diberikan secara individual, bukan dalam bentuk kata.
c. Metode
Analisis Glass
Metode Analisis Glass merupakan suatu metode pengajaran melalui pemecahan sandi kelompok huruf dalam kata. Metode ini memberikan
pengajaran membaca melalui pemecahan sandi kelompok huruf dalam kata. Ada dua asumsi yang mendasari metode ini. Pertama, proses pemecahan
sandi decoding dan membaca merupakan kegiatan yang berbeda. Kedua, pemecahan sandi mendahului proses membaca. Pemecahan sandi
didefinisikan sebagai menentukan bunyi yang berhubungan dengan suatu kata tertulis secara tepat. Membaca didefinisikan sebagai menurunkan
makna dari kata- kata yang berbentuk tulisan. Jika anak tidak dapat melakukan pemecahan sandi tulisan secara efisien, maka mereka tidak akan
belajar membaca.
B. Penelitian Relevan
Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dengan mengunakan Metode Fernald dan penelitian itu relevan dengan kegiatan penelitian ini yaitu:
Peneliti : Rita Maria Budi Krishartanti
Judul : Peningkatan Prestasi Membaca Braille Dengan Metode Fernald
Bagi Siswa Tunanetra Kelas II Semester Ganjil SDLB Negeri Kota Pekalongan Tahun Pelajaran 20092010
Tahun : 2009
Hasil : Hasil
penelitian menunjukan
bahwa siswa
mengalami peningkatan prestasi membaca pada setiap siklus. Pada siklus I
nilai rata-rata siswa adalah 63,33. Pada siklus II mengalami peningkatan nilai rata-rata menjadi 70,33.
commit to user
C. Kerangka Berfikir
Pada siswa kelas II SD di SLB A YKAB mengalami kesulitan belajar. Hampir semua mata pelajaran tidak dikuasai siswa dengan sempurna. Namun
pada kegiatan penelitian ini hanya dilakukan pada kesulitan membaca pada pelajaran Bahasa Indonesia. Kesulitan pada anak yang jelas yaitu: belum bisa
membaca dengan konsonan yang terletak diakhir maupun ditengah kata huruf paten dan belum bisa membaca dengan lancar. Dan ada juga siswa yang tidak
dapat membaca huruf “ng” pada akhir kata. Dengan beberapa kesulitan yang telah disebutkan diatas, penggunaan
Metode Fernald diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca maupun prestasi membaca pada anak. Sehingga anak dapat membaca dengan lancar serta
dapat membaca dengan konsonan ditengah maupun diakhir kata yang sering disebut dengan huruf paten dalam istilah bahasa jawa
Skema 2. 1 Kerangka Berfikir Keadaan awal
Kemampuan membaca rendah
Tindakan: menggunakan Metode
Fernald Kondisi akhir:
Kemampuan membaca meningkat
commit to user
D. Hipotesis
Penggunaan Metode Fernald dapat meningkatkan kemampuan membaca maupun prestasi belajar membaca pada anak kesulitan belajar kelas II SD di SLB
A YKAB Surakarta tahun ajaran 20102011. Dengan kerjasama antara guru dan orang tua, benar-benar dapat menghasilkan prestasi belajar yang baik. Tidak
hanya itu pula motivasi dan semangat belajar dari anak itu sendiri juga harus ditingkatkan.
commit to user
39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Tempat
Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SLB A YKAB Surakarta di Jln H.O.S Cokroaminoto No. 43, Jebres, Surakarta. Peneliti memilih tempat
tersebut dengan pertimbangan yaitu adanya anak yang mengalami kesulitan belajar dalam sekolah tersebut, serta ingin meningkatkan prestasi belajar
membaca siswa kelas II SLB A YKAB Surakarta.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 20102011. Penelitian akan dilaksanakan selama 2 bulan pada bulan April- Mei
tahun 2010-2011. Tabel 3. 1 Rencana Pelaksanaan Kegiatan Penelitian dan Penyusunan Skripsi
No Waktu Februari
Maret April
Mei Juni
Jenis kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan Proposal X X
2 Revisi Proposal
X X 3
Penyusunan BAB
I,II,III
X X X X
4 Pengajuan Surat Ijin
X
5 Pelaksanaan :
A. Siklus I B. Siklus II
X X
X X
X X
6 Analisis Data
X X X 7
Pembuatan Laporan
X X X