Andi Kiswanto, 2014
PROGRAM BIMBINGAN KARIER UNTUK MENGEMBANGKAN IDENTITAS KARIER MAHASISWA Uni vers i ta s
Pendi di ka n Indones i a | repos i tory.upi .edu | perpus ta ka a n.upi .edu
3. Proses pelaksanaan program bimbingan karier untuk mengembangkan identitas karier mahasiswa
Program bimbingan karier yang dilaksanakan dalam penelitian ini terbagi menjadi enam tahapan yakni tahap pertama pengetahuan diri, tahap kedua
penelusuran informasi karier, tahap ketiga pengelolaan emosi, tahap keempat identifikasi orang lain yang dianggap penting terhadap pilihan kariernya, tahap
kelima perencanaan masa depan dan tahap keenam ketahanan dalam sebuah pilihan. Diawal dan diakhir tahapan diberikan tes yang kemudian disebut sebagai
pretestt dan posttest. Berikut rangkuman pelaksanaan program dari tiap tahapan program.
Tabel 4.5 Rangkuman Pelaksanaan Program Bimbingan Karier untuk
Mengembangkan Identitas Karier Mahasiswa No
Kegiatan Tahap Awal
Tahap Inti Tahap Akhir
1.
Mengetahui kebutuhan dan
kemampuan diri. Konselor menjelaskan
konsep pengetahuan diri dan hubungannya
dengan karier. -
Mahasiswa memberikan
penilaian pada dirinya sendiri
- Mahasiswa saling
memberikan masukan kepada
mahasiswa lainnya Mahasiswa memaknai
kegiatan yang telah dilakukan
2.
Penelusuran informasi karier.
Konselor menjelaskan genogram dan fungsi
keluarga dalam hubungannya dengan
karier mahasiswa. Mahasiswa membuat
genogram, melihat perbedaan-perbedaan
karier dalam keluarga dan menganalisis karier
yang potensial. Mahasiswa memahami
manfaat dan memaknai kegiatan
yang telah dilakukan.
3.
Membuat mind map.
Konselor menjelaskan konsep mind map dan
hubungannya dengan karier mahasiswa.
Mahasiswa membuat mind map dan saling
memberikan masukan da penilaian pribadi
kepada teman dalam kelompoknya masing-
masing. Mahasiswa memahami
konsep kariernya masing-masing yang
dituangkan dalam mind map masing-
masing
4. Keterampilan
mengelola emosi dan memiliki
sikap percaya diri terhadap pilihan
karier. -
Konselor menjelaskan konsep
storytelling dan keterkaitannya
terhadap emosi dan karier
Mahasiswa diberi kesempatan untuk
storytelling berdasarkan karier yang dimilikinya
dengan dasar kegiatan- kegiatan sebelumnya
Mahasiswa memaknai kegiatan yang
dilakukan.
Andi Kiswanto, 2014
PROGRAM BIMBINGAN KARIER UNTUK MENGEMBANGKAN IDENTITAS KARIER MAHASISWA Uni vers i ta s
Pendi di ka n Indones i a | repos i tory.upi .edu | perpus ta ka a n.upi .edu
- Konselor
menjelaskan cara mengelola emosi dan
menjelaskan pentingnya
keyakinan dan ketenangan dalam
perkuliahan. jurnal pengetahuan
diri, genogram dan mind map
5.
Mengidentifikasi orang lain yang
dianggap penting terhadap pilihan
kariernya. Konselor memutar
film “kingspeech” -
Mahasiswa membuat penilaian dari film
yang diputar dan menghubungkannya
dengan keadaan diri
- Mahasiswa
memahami siapa saja yang dapat
membantu kepada tujuan karier dan
bagaimana membangun
hubungan Mahasiswa memiliki
penilaian terhadap diri dan orang lain yang
dianggap dapat membantu kariernya.
6.
Merencanakan masa depan
Konselor memberikan penjelasan mengenai
konsep pentingnya memiliki tujuan karier
dan pentingnya menyusun rencana
yang detail untuk mencapainya.
- Mahasiswa membuat
rencana yang realistis tentang
masa depannya -
Mahasiswa berani untuk menceritakan
tujuan dan rencana masa depannya
- Mahasiswa saling
memberikan masukan terhadap
rencana yang telah dibuat
Mahasiswa memiliki rencana masa depan
jangka pendek, jangka menengah dan jangka
panjang yang realistis.
7.
Ketahanan dalam sebuah pilihan
- Konselor
menjelaskan mengenai berbagai
macam pembuatan keputusan
- Konselor
menjelaskan berbagai
kemungkinan yang dapat merubah
keputusan -
Mahasiswa membuat berbagai
kemungkinan godaan yang dapat
mengubah keputusan kariernya
- Mahasiswa membuat
berbagai strategi dan penjelasan untuk
tetap pada pilihan kariernya
Mahasiswa memaknai kegiatan yang telah
dilakukan.
Andi Kiswanto, 2014
PROGRAM BIMBINGAN KARIER UNTUK MENGEMBANGKAN IDENTITAS KARIER MAHASISWA Uni vers i ta s
Pendi di ka n Indones i a | repos i tory.upi .edu | perpus ta ka a n.upi .edu
Pada saat kegiatan dilaksanakan, observasi dan evaluasi juga dilakukan.
Hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut.
Tabel 4.6 Ringkasan Hasil Observasi dan Evaluasi Pelaksaanaan Program
Bimbingan Karier untuk Mengembangkan Identitas Karier Mahasiswa No
Kegiatan Hasil Observasi Pada
Aktivitas siswa Hasil Evaluasi Pelaksanaan
Program
1.
Mengetahui kebutuhan dan
kemampuan diri. Siswa memahami mengenai
materi yang disampaikan akan tetapi ada beberapa pertanyaan
mengenai bagaimana mengetahui hal-hal yang berada pada bagian
blindspot. Kegiatan dilakukan sesuai dengan
alokasi yang sudah ditentukan dan sesuai dengan rencana.
2.
Penelusuran informasi karier.
Membuat genogram.
Mahasiswa mengalami kebingungan dalam penyusunan
genogram diri dan tujuan dari membuat genogram. Ada
beberapa mahasiswa yang tidak mengetahui pekerjaan-pekerjaan
terutama dari anggota keluarga yang sudah meninggal seperti
kakek atau nenek dan keluarga jauh.
Kegiatan dilakukan sesuai dengan alokasi yang sudah ditentukan dan
sesuai dengan rencana. Akan tetapi mahasiswa menginginkan
pembuatan genogram dilanjutkan di rumah dikarenakan tidak puas
dengan genogram yang sudah dibuat dan ingin mencari informasi
lebih jauh kepada keluarga.
3.
Penelusuran informasi karier.
Membuat mind map.
Mahasiswa sangat antusias dalam pembuatan mind map, walaupun
ada beberapa yang tidak antusias. Kegiatan dilakukan waktunya
kurang dari yang sudah direncanakan karena mahasiswa
menginginkan bentuk mind map yang indah sehingga dilakukan di
rumah masing-masing. Kegiatan ini memerlukan
tambahan pertemuan untuk mendapatkan mind map yang
sesuai dengan yang diharapkan.
4.
Keterampilan mengelola emosi
dan memiliki sikap percaya diri
terhadap pilihan Diawal tugas untuk menceritakan
mahasiswa masih malu dan ketakutan untuk menceritakan
dirinya. Setelah orang ketiga dan keempat semua berani dan
Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan alokasi waktu yang sudah
disediakan, mulanya berbentuk klasikal akan tetapi dikarenakan
sudah mulai tidak fokus dan
Andi Kiswanto, 2014
PROGRAM BIMBINGAN KARIER UNTUK MENGEMBANGKAN IDENTITAS KARIER MAHASISWA Uni vers i ta s
Pendi di ka n Indones i a | repos i tory.upi .edu | perpus ta ka a n.upi .edu
karier. mengajukan diri untuk
menceritakan kisahnya. berkejaran dengan waktu , pada
orang keenam dirubah bentuknya menjadi kelompok agar semua
mahasiswa mendapatkan giliran bercerita dan mendapat masukan
dari yang lain.
5.
Mengidentifikasi orang lain yang
dianggap penting terhadap pilihan
kariernya. Sebagian besar mahasiswa
antusias pada saat menonton film. Hanya saja ada beberapa
mahasiswa yang sudah pernah menonton filmnya dan mulai
kehilangan fokus di pertengahan film dikarenakan jenuh.
Kegiatan yang dilakukan memerlukan tambahan waktu dan
pertemuan dikarenakan film terlalu panjang. Dikarenakan adanya
tambahan pertemuan maka referensi film juga ditambahkan
dengna yang bertemakan komunikasi
yang berjudul “thank you for smoking
”
6.
Merencanakan masa depan
Mahasiswa kurang antusias untuk merencanakan masa depannya
dengan alasan sudah sering membuat perencanaan hidup.
Kegiatan sesuai dengan alokasi waktu yang sudah direncanakan.
Dalam pelaksanaan penyampaian materi diubah perencanaan dibuat
dimulai dari kematian untuk membangkitkan antusias
mahasiswa.
7.
Ketahanan dalam sebuah pilihan
Hampir semua siswa tampak antusias dalam membuat
penjelasan dan alasan-alasan untuk dirinya sendiri.
Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah
ditentukan dan semua siswa dapat mengikuti semua tahapan kegiatan
dengan baik.
Pada pelaksanaan program bimbingan karier, mahasiswa sebagai subjek penelitian diberikan jurnal kegiatan harian untuk membantu mahasiswa memaknai
kegiatan yang dilakukan dan membantu peneliti memantau setiap kegiatan yang dilakukan. Tabel 4.7 adalah rekapitulasi data kualitatif yang berupa ekspresi
verbal para siswa setelah mengikuti kegiatan dari program bimbingan karier untuk mengembangkan identitas karier mahasiswa.
Tabel 4.7 Rekapitulasi Jurnal Harian Mahasiswa Jurusan Pendidikan Akuntansi
Tahun Akademik 20132014 No EKPERIENTASI
IDENTIFIKASI ANALISIS
GENERALISASI 1.
Mengidentifikasi kebutuhan dan
kemampuan diri. -
Memahami diri sendiri apa
yang mampu dan yang
dibutuhkan -
Orang yang tahu
kebutuhan dan
kemampua -
Melatih kemampuan diri
untuk lebih baik
Andi Kiswanto, 2014
PROGRAM BIMBINGAN KARIER UNTUK MENGEMBANGKAN IDENTITAS KARIER MAHASISWA Uni vers i ta s
Pendi di ka n Indones i a | repos i tory.upi .edu | perpus ta ka a n.upi .edu
- Mengetahui
pendapat orang lain
n diri -
Orang yang special
karena berbeda
2. Membuat