laku peserta didik, pemberian laporan kepada orang tua, dan penentuan lulus tidaknya peserta didik.
c. Untuk menempatkan peserta didik dalam situasi belajar-mengajar yang
tepat, sesuai dengan tingkat pencapaian dan kemampuan serta karakteristik peserta didik.
d. Untuk mengenal latar belakang kegiatan belajar dan kelainan tingkah laku
peserta didik.
19
E. Pendidikan Agama Islam
1. Pengertian Pendidikan Agama Islam
Pendidikan dalam arti sempit, ialah bimbingan yang diberikan kepada anak didik sampai ia dewasa. Sedangkan pendidikan dalam arti luas, ialah
bimbingan yang diberikan sampai mencapai tujuan hidupnya, sampai terbentuknya kepribadian muslim. Jadi pendidikan Islam, berlangsung sejak
anak dilahirkan sampai mencapai kesempurnaannya atau sampai akhir hidupnya. Sebenarnya kedua jenis pendidikan ini arti sempit atau arti luas
satu adanya. Azyumardi Azra berpendapat, bahwa yang dimaksud dengan pendidikan adalah suatu proses dimana suatu bangsa mempersiapkan generasi
muda untuk menjalankan kehidupan dan untuk memenuhi tujuan hidup secara efektif dan efisien.
20
19
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan,Jakarta: Bumi Aksara, 2013, hlm. 193.
20
Azumardi Azra, Esei-Esei Intelektual Muslim dan Pendidikan Islam, Jakarta: Logos, 1998, hlm. 3.
Sedangkan Agama
Religi berasal
dari bahasa
Latin yakni Relegere, yang mengandung arti mengumpulkan dan membaca. Tetapi
adapun menurut pendapat lain kata itu berasal dari Religare yang berarti mengikat.
21
Menurut Mahmud Saltut menyatakan bahwa agama adalah ketetapan Ilahi yang diwahyukan kepada Nabi-Nya untuk menjadi pedoman
hidup manusia. Maka agama adalah hubungan antara makhluk dan khaliq. hubungan ini terwujud dalam sikap batinnya, serta tampak dalam
ibadah yang dilakukannya dan tercermin pula dalam sikap keseharian. Terkait mengenai pengertian Pendidikan Islam menurut para ahli,
berbeda-beda pula, seperti yang dikemukakan oleh para ahli pendidikan Agama Islam. Menurut Athiyah Al-Abrasyi ialah mempersiapkan manusia
supaya hidup dengan sempurna dan bahagia, mencintai tanah air, tegap jasmaninya, sempurna budi pekertinya, teratur pikirannya, halus perasaannya,
mahir dalam pekerjaannya, manis tutur katanya, baik dengan lisan atau tulisan.
22
Ahmad D. Marimba juga memberikan pengertian bahwa, Pendidikan Agama Islam adalah bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan hukum-
hukum Agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam. Ilmu pendidikan Islam dapat diartikan sebagai studi
tentang proses kependidikan yang didasarkan pada nilai-nilai filosofis ajaran
21
Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya, Jakarta: Rajawali Press, 2001, hlm. 10.
22
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 1994, hlm. 3.
Islam berdasarkan Al- Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad Saw. dengan
redaksi yang agak singkat, Ilmu Pendidikan Islam adalah ilmu pendidikan yang berdasarkan Islam.
23
Berdasarkan beberapa
definisi diatas,
maka peneliti
dapat menyimpulkan bahwasanya Pendidikan Agama Islam merupakan sistem
pendidikan yang dapat memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk memimpin kehidupannya sesuai dengan cita-cita Islam, karena nilai-nilai
Islam telah menjiwai dan mewarnai corak kehidupannya.
2. Landasan Pendidikan Agama Islam