Langkah-Langkah Pendekatan Saintiik Kegiatan Pembelajaran Saintiik Kegiatan Peserta didik

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti | 9 Agar kegiatan belajar dan pembelajaran dapat berjalan baik sesuai dengan tuntutan yang diharapkan, pendidik harus memahami hal-hal yang harus disediakan dan diperhatikan. Berikut ini merupakan hal yang harus tersedia dan terlaksana dalam kegiatan belajar dan pembelajaran. 1. Menyediakan media belajar yang relevan 2. Menyediakan bahan bacaansumber informasi a. Sediakan narasumber atau menugaskan peserta didik mencari b. Ajak peserta didik merancang percobaan dan melakukannya c. Ajak peserta didik berpikir kritis dan analitis 3. Mendorong peserta didik untuk melakukan pengamatan dengan: a. Menghitung b. Mengukur c. Membandingkan 4. Membantu peserta didik agar mampu menuliskanmendeskripsikan hasil pengamatannya: a. Melukiskanmeniru trace b. Menuliskan hasil perhitungan atau pengukuran pada gambar c. Mendeskripsikan gambar kalau dianggap masih perlu 5. Mempersiapkan diri peserta didik a. Dorong peserta didik untuk memilih format presentasi yang terbaik mereka b. Bantu peserta didik mengembangkan presentasinya alur dan kalimat-kalimatnya c. Tetapkan tempat presentasi masing-masing dan simulasikan kalau perlu 6. Memfasilitasi penyampaian hasil 7. Melakukan releksi a. Ajak peserta didik untuk menuliskan pengalaman belajar yang telah diperoleh b. Ajak peserta didik untuk menilai sendiri pengalaman tersebut mana yang baik, mana yang kurang baik dan menganalisis apa yang telah dilakukannya sendiri c. Ajak peserta didik untuk menuliskan rencana kerja ke depan agar diperoleh hasil yang lebih baik 10 | Buku Guru kelas X SMASMK Bab III Desain Dasar Pembelajaran

A. Rancangan Pembelajaran

Rancangan pembelajaran merupakan bagian dari proses pembelajaran. Oleh karenanya, pembahasan mengenai rangcangan pembelajaran tidak akan lepas dari pembahasan mengenai mengenai proses pembelajaran sebagaimana dijelaskan dalam Standar Proses. Standar Proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan. Standar Proses dikembangkan mengacu pada SKL dan SI. − Standar Kompetensi Lulusan sebagai kerangka konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus dicapai. − Standar Isi sebagai kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi. − Sasaran pembelajaran mencakup pengembangan ranah sikap afektif, pengetahuan kognitif, dan keterampilan psikomotorik.

B. Perencanaan Pembelajaran

• Setiap pendidik pada satuan pendidikan wajib menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, eisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan isik serta psikologis peserta didik. • Perencanaan Pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang mengacu pada Standar Isi. • Perencanaan Pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan menyiapkan media dan sumber belajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran. • Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari Silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar KD.

C. Pelaksanaan Proses Pembelajaran

• Alokasi waktu jam tatap muka pembelajaran: SMKSMA 45 menit. • Bahan ajar berupa buku teks, handout, lembar kegiatan peserta didik, dll. diperlukan untuk meningkatkan eisiensi dan efektivitas pembelajaran. • Pengelolaan kelas meliputi hal-hal berikut. − Memberikan penjelasan tentang silabus. − Pengaturan tempat duduk sehingga sesuai dengan tujuan dan karakteristik materi. − Mengatur volume suara sehingga terdengar dengan jelas. − Mengatur tutur kata sehingga terdengar santun, lugas, dan mudah dimengerti. − Berpakaian sopan, bersih, dan rapi. − Menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan keselamatan. − Memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. − Mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya dan mengungkapkan pendapat. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti | 11 • Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi RPP meliputi: Kegiatan Pendahuluan, Kegiatan Inti, dan Kegiatan Penutup. Kegiatan Pendahuluan Hal-hal yang mesti disiapkan guru dalam kegiatan pendahuluan: − menyiapkan peserta didik secara psikis dan isik untuk mengikuti proses pembelajaran; − memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional, dan internasional; − mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; − menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan − menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. Kegiatan Inti Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran. Pemilihan pendekatan tematik danatau tematik terpadu danatau saintiik danatau inkuiri dan penyingkapan discovery danatau pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah project based learning disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan. − Sikap Sesuai dengan karakteristik sikap, salah satu alternatif yang dipilih adalah proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan. Seluruh aktivitas pembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi yang mendorong peserta didik untuk melakukan aktivitas tersebut. − Pengetahuan Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta. Karakteritik aktivititas belajar dalam domain pengetahuan ini memiliki perbedaan dan kesamaan dengan aktivitas belajar dalam domain keterampilan. Untuk memperkuat pendekatan saintiik, tematik terpadu, dan tematik sangat disarankan untuk menerapkan belajar berbasis penyingkapanpenelitian discoveryinquiry learning. Untuk mendorong peserta didik menghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik individual maupun kelompok, disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah project based learning. − Keterampilan Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Semua isi materi topik dan subtopik mata pelajaran yang diturunkan dari keterampilan harus mendorong peserta didik untuk melakukan proses pengamatan hingga penciptaan. Untuk mewujudkan keterampilan tersebut, peserta didik perlu melakukan pembelajaran yang menerapkan modus belajar berbasis penyingkapan penelitian discoveryinquiry learning dan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah project based learning.