Pendidikan yang Baik Buku Mapel Pendidikan Agama dan Budi Pekerti-Kelas 10-Kurikulum 2013 | Mustafatope's Weblog k10 bg khonghucu
2. Tanggung Jawab
Tanggung jawab sebagai guru sungguh besar. Beratus-ratus bahkan beribu-ribu pembelajar menjadi taruhan dari setiap kata yang keluar dari mulut seorang guru. Setiap kata yang keluar seharusnya mencerahkan, menjadi ilham bagi jiwa-jiwa yang ada di ruang belajar bersama kita, yang akan membuat mereka untuk terus-menerus memperbaiki diri, dan menjelma menjadi insan-insan yang berkualitas, seiring dengan bertumbuhnya karakter dan nilai-nilai di dalam kehidupan mereka. Mengajar itu akan efektif dan menggairahkan apabila kita menyatukan hati dan jiwa dengan pembelajar kita sehingga kita tahu persis apa yang mereka rasakan dan inginkan, karena kita berada di sisi yang sama. Kita memandang aktivitas belajar dari sudut pandang mereka. Setiap gerak hati dan suara-suara halus di jiwa mereka bisa kita tangkap dengan kejelian nurani kita. Guru harus tahu bagaimana membuat mereka berharga, termotivasi dan gembira, karena kita adalah mereka, dan mereka adalah kita. Kita melebur dengan segala totalitas yang ada. Kita larut, menyatu, dan all out. Pada level ini, kita tak perlu lagi memberikan reward dan punishment, yang ada semata-mata kegairahan belajar. Sebuah insting yang memang manusia miliki sejak lahir. Tampaknya aneh, tetapi penelitian membuktikan bahwa hadiah dan hukuman dalam jangka panjang justru akan menurunkan minat belajar.3. Menyambung Cita
“Penyanyi yang baik akan menjadikan orang menyambung suaranya; pengajar yang baik akan menjadikan orang menyambung citanya, kata-kata yang ringkas tetapi menjangkau sasaran; tidak mengada-ada tetapi dalam; biar sedikit gambaran tetapi mengena untuk pengajaran. Itu boleh dinamai menyambung citaJi Zhi”. Li Ji. XVI: 154. Meragamkan Cara
“Seorang Junzi mengerti apa yang sulit dan yang mudah dalam proses belajar, dan mengerti kebaikan dan keburukan kualitas muridnya, dengan demikian dapat meragamkan cara mengasuhnya . Bila ia dapat meragamkan cara mengasuh, baharulah kemudian ia benar- benar mampu menjadi guru. Bila ia benar-benar mampu menjadi guru, baharulah kemudian ia mampu menjadi kepala departemen. Bila ia benar-benar mampu menjadi kepala, baharulah kemudian ia mampu menjadi pimpinan Negara. Demikianlah, karena guru orang dapatParts
» Tujuan Pendidikan Agama Khonghucu
» Pengabdian dan Totalitas Guru yang Baik
» Meragamkan Cara Guru yang Baik
» Lima Cara Mengajar Guru yang Baik
» Mencari tahu, bukan diberi tahu
» Peserta didik sebagai pusat pembelajaran student center, bukan guru
» Kegiatan diarahkan pada apa yang dilakukan peserta didik, bukan apa yang dilakukan guru
» Pembelajaran terpadu bukan parsial
» Menerapkan nilai-nilai melalui keteladanan dan membangun kemauan
» Menumbuhkan kesadaran sebagai warga negara yang baik
» Perpaduan antara kompetisi, kerja sama, dan solidaritas
» Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah
» Mengembangkan kreativitas peserta didik
» Kreteria Pendekatan Saintiik Pendekatan Pembelajaran
» Langkah-Langkah Pendekatan Saintiik Kegiatan Pembelajaran Saintiik Kegiatan Peserta didik
» Pembelajaran Berbasis Masalah Problem Based Learning
» Problem Posing Pembelajaran Bersiklus Reciprocal Learning
» Standar Kompetensi Lulusan Domain Sikap
» Standar Kompetensi Lulusan Domain Keterampilan
» Standar Kompetensi Lulusan Domain Pengetahuan
» Valid dan Reliabel Prinsip-Prinsip Penilaian
» Terfokus pada Kompetensi Prinsip-Prinsip Penilaian
» Penilaian Autentik dan Tuntutan Kurikulum 2013
» Penilaian Autentik dan Pembelajaran Autentik
» Pembelajaran Autentik dan Guru Autentik
» Proses penilaian yang mendukung kreativitas
» Teknik Pengembangan Instrumen observasi
» Teknik Pengembangan Instrumen Penilaian Diri
» Teknik Pengembangan Instrumen Penilaian Antarteman
» Teknik Pengembangan Instrumen Skala Sikap
» Teknik Pengembangan Instrumen Penilaian Proyek
» Teknik Pengembangan Instrumen Penilaian Portofolio
» Konversi nilai Konversi dan Teknik Penilaian
» Teknik Penilaian Konversi dan Teknik Penilaian
» Kompetensi Inti 2. Kompetensi Dasar
» Indikator Pencapaian Kompetensi Contoh Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
» Tujuan Pembelajaran Contoh Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
» Penilaian Contoh Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
» Penyebutan nama Tuhan Ringkasan Materi
» Jalan Suci dan Hukum Suci Tuhan
» Prinsip Hukum Alam Ringkasan Materi
» Menentukan Kualitas Hidup Ringkasan Materi
» Tugas Mandiri Diskusi Kelompok
» Diskusi Kelompok Aktivitas Pembelajaran
» Penilaian Diri Skala Sikap Tujuan Penilaian
» Tes Tertulis Bentuk Soal Pilihan Ganda
» Skala Perilaku Tujuan Penilaian
» Manusia Makhluk Termulia Ringkasan Materi
» Mengapa Manusia Berbuat Jahat a. nafsu yang Tidak Terkendali
» Tugas Mandiri Aktivitas Pembelajaran
» Pokok-Pokok Peribadahan Ringkasan Materi
» Zhong Yuan, dilaksanakan setiap tanggal 15-8 Yinli Qi Yue Shi Wu,
» Sembahyang Jing Tian Gong a. Makna Sembahyang Jing Tian Gong
» Sembahyang Duan Yang a. Sejarah dan Waktu Pelaksanaan
» Sembahyang Zhong Qiu Ringkasan Materi
» Sembahyang Dongzhi a. Sejarah dan Makna Dongzhi
» Rangkaian Wahyu Tuhan a. Wahyu He Tu
» Yi, Menteri Kehutanan. 4. Bo Yu, Menteri Pekerjaan Umum.
» Kui, Menteri Kesenian. 6. Hou Ji, Menteri Pertanian
» Chui, Menteri Pembangunan. 8. Xie, Menteri Pendidikan.
» Long, Menteri Pekerjaan Perhubungan.
» Tugas Kelompok Aktivitas Pembelajaran
» Agama Khonghucu Di Indonesia a. Awal Mula Perkembangan
» Agama Khonghucu di Era Reformasi a. Pengakuan Agama Khonghucu Secara Yuridis
» Tes Tertulis Bentuk Uraian
» Kelenteng Miao sebagai Rumah Ibadah Khonghucu a. Sejarah Kelenteng
» Litang Tempat Kebaktian Umat Khonghucu
» Kong MiaoLitang Ringkasan Materi
» Hong MiaoZu Miao Ringkasan Materi
» Tes Tertulis Bentuk Soal Uraian
» Menghadapi Perbedaan Ringkasan Materi
» naluri Menolak Perbedaan Ringkasan Materi
» Menuju Keharmonisan Sebuah Hubungan
» Toleransi dalam Perbedaan Ringkasan Materi
Show more