Konversi nilai Konversi dan Teknik Penilaian

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti | 31 Predikat nilai Pengetahuan Keterampilan Sikap D+ 1.33 1.33 K Kurang D 1.00 1,00

2. Teknik Penilaian

Penilaian yang dilakukan untuk mengisi laporan Pencapaian Kompetensi ada 3 tiga macam, yaitu seperti berikut.

a. Penilaian Pengetahuan

1 Penilaian Pengetahuan dilakukan oleh guru mata pelajaran pendidik. 2 Penilaian Pengetahuan terdiri atas: − Nilai Harian NH − Nilai Ulangan Tengah Semester UTS − Nilai Ulangan Akhir Semester UAS 3 Nilai Harian NH diperoleh dari hasil ulangan harian yang terdiri atas: tes tulis, tes lisan, dan penugasan yang dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu Kompetensi Dasar KD. 4 Nilai Ulangan Tengah Semester NUTS diperoleh dari hasil tes tulis yang dilaksanakan pada tengah semester. Materi Ulangan Tengah Semester mencakup seluruh kompetensi yang telah dibelajarkan sampai dengan saat pelaksanaan UTS. 5 Nilai Ulangan Akhir Semester NUAS diperoleh dari hasil tes tulis yang dilaksanakan di akhir semester. Materi UAS mencakup semua kompetensi pada semester tersebut. 6 Penghitungan Nilai Pengetahuan diperoleh dari rata-rata Nilai Proses NP, Ulangan Tengah Semester UTS, Ulangan Akhir Semester UASUlangan Kenaikan Kelas UKK yang bobotnya ditentukan oleh satuan pendidikan. 7 Penilaian untuk pengetahuan menggunakan penilaian kuantitatif 1 – 4: Sangat Baik = 4 Baik = 3 Cukup = 2 Kurang = 1 dengan kelipatan 0,33 dengan 2 dua desimal di belakang koma. 8 Penghitungan Nilai Pengetahuan adalah dengan cara: a Menggunakan skala nilai 0 s.d. 4. b Menetapkan pembobotan. c Penetapan bobot nilai ditetapkan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik sekolah dan peserta didik. d Nilai UAS disarankan untuk diberi bobot lebih besar daripada nilai UTS dan NT karena lebih mencerminkan perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik. e Contoh: Pembobotan 3 : 2 : 1 untuk NUAS : NUTS : NT jumlah perbandingan pembobotan = 6. Skor Akhir sebagai berikut: SA = {3xUAS + 2xUTS + nT}6 SA = skor Akhir, 1 - 4 UAS = nilai ujian akhir semester, 1 – 4 UTS = nilai ujian tengah semester, 1 – 4 NT = nilai tugas, 1 - 4 32 | Buku Guru kelas X SMASMK Contoh: Peserta didik A memperoleh nilai pada Mata Pelajaran Agama Khonghucu sebagai berikut. NUAS = 3,5 NUTS = 3,0 NT = 3,2 Nilai Rapor = {3x3,5+2x3,0+1x3,2} : 6 = 10,5+6,0+3,2 : 6 = 3,23 Nilai Rapor = 3,28 = Baik Deskripsi = sudah menguasai semua kompetensi dengan baik.

b. Penilaian Keterampilan

1 Penilaian Keterampilan diperoleh melalui penilaian kinerja yang terdiri atas: a Nilai Praktik b Nilai Portofolio c Nilai Proyek 2 Nilai Portofolio diperoleh dari kumpulan nilai tugaspekerjaan yang telah dilakukan oleh peserta didik selama pembelajaran di kelas. 3 Nilai Proyek diperoleh dari akumulasi pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diwujudkan mulai perencanaan, pelaksanaan sampai ke pelaporan dalam satu pekerjaan. 4 Pengolahan Nilai untuk Keterampilan menggunakan penilaian kuantitatif 1 – 4: Sangat Baik = 4 Baik = 3 Cukup = 2 Kurang = 1 dengan kelipatan 0,33 dengan 2 dua desimal di belakang koma seperti yang tertuang pada Tabel. 5 Penghitungan Nilai Keterampilan adalah dengan cara: a Menetapkan pembobotan. b Menggunakan skala nilai 0 s.d. 4. c Pembobotan ditetapkan oleh Satuan Pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik sekolah dan peserta didik. d Nilai Praktik disarankan diberi bobot lebih besar daripada Nilai Proyek dan Nilai Portofolio karena lebih mencerminkan proses perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik. e Contoh: Pembobotan 3 : 2 : 1 untuk Nilai Praktik : Nilai Proyek : Nilai Portofolio jumlah perbandingan pembobotan = 6. Skor akhir sebagai berikut. SA = {3xUP + 2xUPJ + nP}6 SA = Skor akhir, 1 - 4 UP = nilai ujian akhir praktik, 1 – 4 UPJ = nilai proyek, 1 – 4 NP = nilai portofolio, 1 - 4 Contoh: Peserta didik A memperoleh nilai pada Mata Pelajaran Agama Khonghucu sebagai berikut. Nilai Praktik = 3,5 Nilai Proyek = 3,0