Deskripsi Wilayah atau Deskripsi Objek Penelitian A. Keadaan Alam

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Wilayah atau Deskripsi Objek Penelitian A. Keadaan Alam

1. Iklim Suhu udara rata-rata di Simalungun tahun 2012 adalah 25’2 C, dengan suhu terendah 21,8 C. Penyinaran matahari rata-rata 5,0 jam per hari dengan rata- rata kecepatan angin 0,25 m per detik dan penguapan 3,01 milimeter per hari serta kelembaban udara 84 persen. Suhu udara rata-rata naik dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 0,2 dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 25,0 2. Letak Geografis C. Simalungun letaknya diapit oleh 8 kabupaten yaitu Kabupaten Serdang Bedagai, Deli Serdang, Karo, Tobasa, Samosir, Asahan, Batu Bara dan Kota Pematang Siantar. Letak astronomisnya antara 02 36’-03 18’ Lintang Utara dan 98 32’-99 35’ Bujur Timur dengan luas 4.386,60 km 2 Kabupaten Simalunun terdiri dari 31 kecamatan dengan kecamatan terluas adalah Kecamatan Raya sedangkan terkecil adalah Kecamatan Haranggaol Harison dengan rata-rata jarak tempuh ke ibu kota kabupaten 51,42 km dimana jarak terjauh adalah Kecamatan Silou Kahean 127 km dan Ujung Padang 113 km. berada pada ketinggian 0-1.400 meter diatas permukaan laut dimana 75 persen lahannya berada pada kemiringan 0-15 sehingga Kabupaten Simalungun merupakan kabupaten terluas ke-3 setelah Kabupaten Madina dan Kabupaten Langkat di Sumatera Utara dan memiliki letak yang cukup strategis serta berada dikawasan wisata Danau Toba- Parapat. Tabel 4. Luas Daerah Kabupaten Simalungun Menurut Kecamatan No Kecamatan Luas Km2 Persentase 1 Silimakuta 74.16 1.70 2 Pematang Silimahuta 79.68 1.82 3 Purba 172.71 3.95 4 Haranggaol Harison 40.97 0.94 5 Dolok Pardamean 103.04 2.36 6 Sidamanik 80.88 1.85 7 Pematang Sidamanik 137.80 3.15 8 Girsang Sipangan Bolon 129.89 2.97 9 Tanah Jawa 174.33 3.99 10 Hatonduan 336.26 7.69 11 Dolok Panribuan 148.62 3.40 12 Jorlang Hataran 93.70 2.14 13 Panei 77.96 1.78 14 Panombeian Panei 73.74 1.69 15 Raya 331.38 10.58 16 Dolok Silou 302.66 6.92 17 Silou Kahean 228.74 5.23 18 Raya Kahean 204.89 4.69 19 Tapian Dolok 119.89 2.74 20 Dolok Batu Nanggar 106.91 2.45 21 Siantar 73.99 1.69 22 Gunung Malela 96.74 2.21 23 Gunung Maligas 51.39 1.18 24 Hutabayu Raja 191.43 4.38 25 Jawa Maraja Bah Jambi 38.97 0.89 26 Pematang Bandar 88.16 2.02 27 Bandar Huluan 107.33 2.45 28 Bandar 100.69 2.30 29 Bandar Masilam 91.22 2.09 30 Bosar Maligas 285.88 6.52 31 Ujung Padang 228.49 2.23 Kabupaten Simalungun 4 372.50 100.00 Sumber : BPS, Sumatera Utara 2013

B. Penduduk dan Tenaga Kerja

1. Penduduk Penduduk Simalungun tahun 2012 sebanyak 830.986 jiwa yang terdiri dari 413.871 laki-laki dan 417.115 perempuan dengan rasio jenis kelamin 99,22 jiwa, tersebar di 31 kecamatan dimana terkonsentrasi di Kecamatan Bandar 65,54 jiwa sekaligus menempatkan Kecamatan Siantar menjadi daerah terpadat penduduknya yang mencapai 867 jiwakm 2 sementara jumlah penduduk yang terkeil di Kecamatan Haranggaol Harison yaitu 5.023 jiwa dan yang terjarang penduduknya di Kecamatan Dolok Silou hanya 46 jiwakm 2 . Tabel 5. Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Kabupaten Simalungun Sumber : BPS, Sumatera Utara 2013 Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah Silimakuta 7.291 7.105 14.396 Pematang Silimahuta 5.270 5.246 10.516 Purba 11.402 11.233 22.635 Haranggaol Harison 2.528 2.495 5.023 Dolok Pardamean 8.123 7.947 16.07 Sidamanik 13.414 13.857 27.271 Pematang Sidamanik 8.127 8.287 16.414 Girsang Sipangan Bolon 7.188 7.340 14.528 Tanah Jawa 5.270 23.976 46.945 Hatonduan 11.402 10.512 21.211 Dolok Panribuan 22.969 9.215 18.102 Jorlang Hataran 10.699 7.787 15.439 Panei 8.887 11.092 21.704 Panombeian Panei 7.652 9.567 19.313 Raya 10.612 15.589 31.378 Dolok Silou 9.746 6.918 13.969 Silou Kahean 15.789 8.554 17.199 Raya Kahean 7.051 8.684 17.55 Tapian Dolok 8.645 19.342 39.178 Dolok Batu Nanggar 8.866 19.705 39.83 Siantar 19.836 32.267 64.153 Gunung Malela 20.125 16.862 33.441 Gunung Maligas 31.886 13.389 26.813 Hutabayu Raja 16.579 14.961 29.37 Jawa Maraja Bah Jambi 13.424 10.558 20.709 Pematang Bandar 14.409 15.979 31.435 Bandar Huluan 10.151 12.978 25.998 Bandar 15.456 33.200 65.554 Bandar Masilam 13.020 12.373 39.557 Bosar Maligas 32.354 19.762 24.511 Ujung Padang 12.138 20.335 40.784 Kabupaten Simalungun 413.871 417.115 830.986 2. Tenaga kerja Jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional di Kabupaten Simalungun pada tahun 2012 sebesar 406.829 jiwa dengan tingkat partisipasinya sebesar 71,23. Pada umumnya penduduk Simalungun bekerja di sektor pertanian 61,13 persen kemudian 20,38 persen disektor perdagangan, hotel dan restaurant sedangkan menurut pendidikan, angkatan kerja di Simalungun 82,94 persen berpendidikan tertinggi sampai dengan tingkat SMP, sedangkan berpendidikan SMASMK 13,99 persen dan selebihnya 3,07 berpendidikan diploma sampai dengan sarjana.

C. Sektor Pertanian

1. Tanaman Bahan Makanan Kabupaten Simalungun menghasilkan padi sawah sebesar 440.992 ton dan padi ladang sebesar 40.189 ton selama tahun 2012. Berarti Kabupaten Simalungun menghasilkan padi sebesar 481.181 ton selama tahun 2012. Produksi padi sawah tertinggi berasal dari Kecamatan Tanah Jawa yaitu 51.527 ton dan Hutabayu Raja sebesar 44.204 ton. Sedangkan produksi padi sawah terendah berasal dari Kecamatan Pematang Silimahuta sebesar 141 ton dan Silimahuta sebesar 367 ton. Sementara produksi padi ladang tertinggi berasal dari Kecamatan Dolok Silou yaitu sebesar 3.060 ton dan terendah dari Kecamatan Girsang Sipangan Bolon. Tanaman bahan makanan lainnya adalah jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. Dari jenis tanaman palawija ini, produksi jagung merupakan salah satu komoditi andalan di Kabupaten Simalungun. Pada tahun 2012 produksi jagung sebesar 383.813 ton dengan tingkat produktivitas 59,37 tonHa. Penghasil jagung terbesar adalah Kecamatan Dolok Pardamean sebesar 27.037 ton, Pematang Sidamanik sebesar 23.357 ton dan Purba sebesar 21.906 ton. Sedangkan penghasil jagung terendah adalah Kecamatan Haranggaol Horison sebesar 398 ton selama tahun 2012. 2. Perkebunan Sektor perkebunan mempunyai peranan yang cukup besar terhadap perekonomian Kabupaten Simalungun yaitu perkebunan besarnegara dan perkebunan rakyat. Hasil perkebunan rakyat di Kabupaten Simalungun terdiri dari karet, kelapa sawit, kopi, kelapa, cokelat, cengkeh, kulit manis, kemiri, lada, aren, pinang, vanili dan tembakau. Luas area perkebunan rakyat terbesar adalah tanaman kelapa sawit sebesar 28.950,61 Ha dan tanaman karet seluas 14.013,51 Ha. 3. Kehutanan Kabupaten Simalungun memiliki luas kawasan hutan sebesar 138.741,72 Ha terdiri dari hutan produksi 98.200,48 Ha, hutan produksiterbatas 10.841,74 Ha, hutan lindung 27.668,09 Ha dan hutan konservasi 2.031,41 Ha. Pada tahun 2012 hasil hutan Kabupaten Simalungun log rimba kayu bulat kecil 33.168,87 m 3 , kayu bulat 21.679,66 m 3 , dan Eucaliptus 36.903,60 m 4. Perikanan dan Peternakan 3. Di Kabupaten Simalungun jumlah ternak besar yang dipotong selama tahun 2012 paling banyak adalah Babi 48.882 ekor. Populasi ternak unggas terbesar adalah ayam kampung 1.050.595 ekor, dan ayam pedaging 917.768 ekor. Sedangkan rumah tangga perikanan di Kabupaten Simalungun terdiri dari rumah tangga perikanan danau, sungai, kolam air deras, kolam air tenang, sawah, jaring apung dan keramba. Area perikanan terluas adalah perikanan sawah 6.641,90 Ha dan jaring apungkeramba 6.191 Ha. Produksi perikanan tertinggi berasal dari perikanan jaring apung dan keramba 10.318,6 ton dan perikanan kolam air deras 9.162,10 ton selama tahun 2012. Daerah penghasil perikanan yang apung dan keramba terbesar berasal dari Kecamatan Haranggaol Horison 8.123,2 ton dan penghasil perikanan kolam air deras terbesar dari Keamatan Gunung Malela 7.000 ton selama tahun 2012

4.2 Hasil Analisis dan Pembahasan