Pembahasan Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, siswa dapat dikatakan sudah mengikuti pembelajaran menggunakan metode tutor sebaya dengan optimal meskipun masih terdapat beberapa siswa yang ramai pada saat pembelajaran berlangsung namun hal tersebut dapat diatasi. Pada proses pembelajaran di siklus II, siswa terlihat lebih aktif untuk bertanya kepada tutor mengenai materi pelajaran yang belum dipahaminya. Situasi pembelajaran dalam setiap kelompok menjadi lebih hidup karena terjadi komunikasi dua arah antara tutor dengan teman-teman satu kelompoknya. Berdasarkan pengamatan dan peningkatan prestasi belajar siswa yang diperoleh dari penelitian siklus II, upaya perbaikan yang dilakukan secara umum dapat dikatakan berhasil. Oleh karena itu, penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode tutor sebaya pada kelas X Akuntansi 3 SMK Koperasi Yogyakarta diakhiri pada siklus II.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di Kelas X Akuntansi 3 SMK Koperasi Yogyakarta tahun ajaran 20142015 dengan Implementasi Strategi Pembelajaran Aktif menggunakan Metode Tutor Sebaya Pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Perbankan memiliki tujuan untuk meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa. Berdasarkan dari hasil penelitian diketahui bahwa prestasi belajar akuntansi siswa mengalami peningkatan dengan menerapkan metode pembelajaran tutor sebaya. Prestasi belajar yang diperoleh siswa kelas X Akuntansi 3 dapat dikatakan sebagai hasil dari penguasaan materi pembelajaran siswa dengan adanya penerapan metode tutor sebaya. Hal tersebut sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008: 895 “Prestasi belajar merupakan penguasaan pengetahuan yang dikembangkan oleh mata pelajaran lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan guru”. Lebih dari 75 siswa telah mampu menguasai materi pembelajaran dengan menunjukkan ketuntasan nilai pada post test . Peningkatan yang terjadi pada prestasi belajar siswa kelas X Akuntansi 3 juga sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Sumardi dan Adi Priyogo 2010 dimana pada penelitian tersebut terjadi peningkatan prestasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan peningkatan nilai rata-rata siswa dari pre test ke post test pada setiap siklusnya. Hasil penelitian yang telah dilakukan di kelas X Akuntansi 3 juga sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Lia Lestarini 2011 dengan adanya jumlah siswa yang telah mencapai nilai KKM ≥75 setelah dilakukannya tindakan dengan menggunakan metode tutor sebaya. Prestasi belajar siswa pada siklus II jika dibandingkan dengan prestasi belajar siswa pada siklus I dapat dilihat adanya peningkatan dari nilai rata-rata dan persentase siswa yang memiliki nilai mencapai KKM. Perbandingan nilai siswa pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 14. Perbandingan Nilai Siswa Siklus I dan Siklus II No Keterangan Siklus I Siklus II Pre test Post test Pre test Post test 1 Rata-rata nilai siswa 62,54 73,92 69,38 84,85 2 Jumlah siswa yang mencapai KKM 3 8 5 11 3 Persentase siswa yang mencapai KKM 23,08 61,54 30,77 84,62 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat adanya peningkatan prestasi belajar akuntansi siswa tutee dari siklus I dan siklus II. Nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan sebesar 11,38 yaitu dari 62,54 pada pre test menjadi 73,92 pada post test di siklus I. pada siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata siswa sebesar 15,47 yaitu dari 69,38 pada pre test menjadi 84,85 pada post test di siklus II. Persentase siswa yang mencapai KKM mengalami peningkatan sebesar 38,46 yaitu dari ketuntasan siswa 23,08 dengan 3 siswa yang tuntas pada saat pre test menjadi 61,54 dengan 8 siswa yang tuntas pada saat post test di siklus I. Pada siklus II terjadi peningkatan persentase siswa yang memiliki nilai mencapai KKM yang ditentukan pihak sekolah sebesar 53,85 yaitu dari 30,77 dengan 5 siswa yang mencapai KKM pada saat pre test menjadi 84,62 dengan 11 siswa yang mencapai KKM pada post test di siklus II. Perbandingan peningkatan nilai rata- rata siswa dan perbandingan peningkatan persentase ketuntasan siswa pada siklus I dan siklus II jika disajikan dalam diagram batang tampak sebagai berikut : Gambar 7. Diagram perbandingan nilai rata-rata siswa siklus I dan siklus II Gambar 8. Diagram perbandingan persentase ketuntasan siswa siklus I dan siklus II 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Rata-rata Nilai 62.54 73.92 69.38 84.85 Pre Test Siklus I Post Test Siklus I Pre Test Siklus II Post Test Siklus II 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Persentase Ketuntasan Siswa 23.08 61.54 30.77 84.62 Pre Test Siklus I Post Test Siklus I Pre Test Siklus II Post Test Siklus II Berdasarkan data peningkatan prestasi belajar akuntansi yang telah dipaparkan menunjukkan indikator utama penelitian ini telah tercapai yaitu dengan diperolehnya nilai siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum KKM yang telah ditentukan pihak sekolah sebesar 75. Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM telah melebihi 75 dari jumlah keseluruhan siswa yang ditutori tutee dalam penelitian tindakan kelas menggunakan metode tutor sebaya. Indikator lain pada penelitian ini juga telah tercapai yaitu dengan adanya peningkatan nilai rata-rata pre test ke post test pada setiap siklusnya. Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran dengan metode tutor sebaya yang digunakan untuk lebih mengaktifkan siswa dapat meningkatkan prestasi belajar akuntansi di kelas X Akuntansi 3.

E. Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25