kuat terletak pada penggunaan bio-nanokomposit yang mana nanofiller digunakan sebagai pengguat. Kelimpahan, dapat diperbaharui, hidropilik alami dan sifat mekanik yang baik
sehingga selulosa adalah sumber serat yang utama untuk penyiapan dari bio-nanokomposit Gea et al, 2010.
Polikaprolacton telah banyak digunakan dalam bidang medis seperti yang dilaporkan oleh Hasanah 2009 menyatakan bahwa penggunaan PCL dilakukan karena PCL merupakan
polimer sintetik yang bersifat biodegradable untuk pengungkung obat atau sebagai media transplantasi pada sistem jaringan karena memiliki permeabilitas obat dan sifat mekanik yang
baik. Penggunaan polimer biodegradable ini memiliki banyak keuntungan karena dapat didegradasi oleh proses hidrolisis di dalam tubuh Gunatillake, 2003
Selain dibidang medis, PCL juga digunakan dalam pembuatan plastik biodegradable seperti yang dilaporkan oleh Lee 2007, hasil menunjukkan bahwa penanaman plastik
selama 3 bulan di dalam tanah menimbulkan lubang kecil pada permukaan plastikyang mengindikasikan adanya aktifitas mikroorganisme terhadap kanji saguPCL.
2.9 Ultrasonifikasi
Metode ultrasonik adalah metode yang menggunakan gelombang ultrasonik yaitu gelombang akustik dengan frekuensi lebih besar dari 16-20 kHz Suslick, 1988. Ultrasonik bersifat non-
destructive dan non-invasive sehingga dapat dengan mudah diadaptasikan ke berbagai
aplikasi McClements, 1995. Menurut Kuldiloke 2002, salah satu manfaat metode ekstraksi ultrasonik adalah untuk mempercepat proses ekstraksi. Hal ini dibuktikan dengan
penelitian Cameron et al 2006 tentang ekstraksi pati jagung yang menyebutkan rendemen pati jagung yang didapat dari proses ultrasonik selama 2 menit adalah sekitar 55,2-67,8
hampir sama dengan rendemen yang didapat dari pemanasan dengan air selama 1 jam yaitu 53,4. Dengan penggunaan ultrasonik proses ektraksi senyawa organik pada tanaman dan
biji-bijian dengan menggunakan pelarut organik dapat berlangsung lebih cepat. Dinding sel dari bahan dipecah dengan getaran ultrasonik sehingga kandungan yang ada didalamnya
dapat keluar dengan mudah Mason, 1990.
Universitas Sumatera Utara
Cara kerja metode ultrasonik dalam mengekstraksi adalah sebagai berikut : gelombang ultrasonik terbentuk dari pembangkitan ultrason secara lokal dari kavitasi mikro
pada sekeliling bahan yang akan diekstraksi sehingga terjadi pemanasan pada bahan tersebut sehingga melepaskan senyawa ekstrak. Terdapat efek ganda yang dihasilkan, yaitu
pengacauan dinding sel sehingga membebaskan kandungan senyawa yang ada di dalamnya dan pemanasan lokal pada cairan dan meningkatkan difusi ekstrak. Energi kinetik dilewatkan
ke seluruh bagian cairan, diikuti dengan munculnya gelembung kavitasi pada dinding atau permukaan sehingga meningkatkan transfer massa antara permukaan padat-cair Keil, 2007.
2.10 Termogravimetrik TGA
TGA dipakai terutama untuk menetapkan stabilitas panas polimer-polimer. Seperti DTA, TGA pun suatu teknik lama tetapi telah diterapkan ke polimer-polimer hanya sejak tahun
1960-an. Metode TGA yang paling banyak dipakai didasarkan pada pengukuran berat kontinyu terhadap suatu neraca sensitif disebut neraca panas ketika suhu sampel dinaikkan
dalam udara atau dalam suatu atmosfer yang inert. TGA ini dinyatakan sebagai TGA nonisothermal. Data dicatat sebagai termogram berat versus temperatur. Hilangnya berat bisa
timbul dari evaporasi lembab yang tersisa atau pelarut. Tetapi pada suhu-suhu yang lebih tinggi terjadi dari terurainya polimer. Selain memberikan informasi mengenai stabilitas
panas. TGA bisa dipakai untuk mengkarakterisasi polimer melalui hilangnya suatu massa yang diketahui, seperti HCl dari poli vinil klorida. Dengan demikian kehilangan berat bisa
dikorelasikan dengan persen vinil klorida dalamsuatu kopolimer. TGA juga bermanfaat untuk penetapan volatilitas bahan pemblastis dan bahan-bahan tambahan lainnya. Penelitian-
penelitian stabilitas panas,akan tetapi,merupakan aplikasi utama dari TGA. Suatu termogram khas yang mengilustrasikan perbedaan stabilitas panas antara polimer yang seluruhnya
aromatik dan polimer alifatik sebagian yang berstruktur analog. Berat yang tersisa seringkali merupakan parameter penting dalam pengujian daya nyala.
Suatu variasi dari metode tersebut adalah mencatat kehilangan berat dengan waktu pada suhu konstan. Disebut TGA isothermal, TGA ini kurang umum dipakai daripada TGA
nonisothermal. TGA modern memungkinkan termogram-termogram dicatat pada kwantitas mikrogram bahan. Beberapa instrumen didesain untuk mencatat dan memproses data DSC
Universitas Sumatera Utara
dan TGA sekaligus dan bisa juga diadaptasi untuk analisis kromatografi gas danatau spektrometri massa terhadap produk-produk degradasi yang terjadi.
Thermogravimetry ditentukan dari berat bahan yang hilang melalui DSA dan DSC yang akan ditunjukkan sebagai suatu reaksi endotermik atau eksotermik ketika dekomposisi
terjadi. Analisis termal memiliki beberapa bagian penting dalam prosesnya : a. Data termal dipengaruhi oleh panas yang spesifik, konduktivitas termal, panas peleburan,
dan kebanyakan dari titik lebur dari logam murni seperti Au, Pb, Sn, dan lain-lain sering digunakan sebagai standar umtuk kalibrasi data dalam bentuk DSADSC
b. Perubahan fase solid-fase liquid seperti titik lebur atau fase liquid-fase uap titik didih c. Perubahan struktur transisi solid-solid dimana terjadi perubahan struktur yang berupa
reaksi endotermikeksotermik d. Stabilitas termal untuk material atau bahan polimer
e. Dekomposisi termal, termogravimetri digunakan untuk pembelajaran stoikiometri dari dekomposisi termal dari sampel
f. Analisis kualitatif identifikasi g. Pengendalian kualitas yang berkaitan dengan kemurnian. Metode analisis termal disini
digunakan untuk mengidentifikasi kemurnian dari sampel atau bahan Dodd, 1987.
2.11 Transmisi Elektron Mikroskopi