Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Lokasi Penelitian

hidrolisis yaitu 30, 60, dan 90 menit serta variasi berat nanokristal selulosa 3, 6, dan 9 berat. Hasil menunjukkan bahwa waktu hidrolisis 60 menit, variasi berat 9 menunjukkan hasil terbaik yaitu memiliki kekuatan tarik sebesar 50 MPa ketika diberikan beban sebesar 1 KN 101,9368 kgf, stabilitas termal sebesar 185 o C, dan derajat kristalinitas sebesar 83,7. Dari uraian diatas, penulis bermaksud mengisolasi α-selulosa yang berasal dari tongkol jagung, dimana α-selulosa tersebut diisolasi dengan menggunakan metode asam untuk menghasilkan nanokristal selulosa yang selanjutnya dijadikan filler pada pembuatan nanokomposit biodegradable yang akan diuji sifat mekanik, morfologi, dan thermalnya melalui uji tarik, SEM, dan TGA. 1.2.Perumusan Masalah Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah α-selulosa dapat disolasi dari tongkol jagung. 2. Apakah nanokristal selulosa dapat dihasilkan melalui hidrolisis α-selulosa dengan menggunakan H 2 SO 4 48,84. 3. Bagaimana sifat mekanik, morfologi, dan kekuatan thermal dari nanokomposit polimer yang dihasilkan dari PCLNCC.

1.3 Pembatasan Masalah

Penelitian ini mengambil batasan – batasan sebagai berikut : 1. Jenis tongkol jagung yang digunakan adalah Zea mays L. 2. α-selulosa yang digunakan diisolasi dari tongkol jagung yang berasal dari pemipilan biji jagung yang didapatkan dari pabrik kilang jagung sepakat kelompok tani dusun 3 desa Bekulap kecamatan Selesai kabupaten Langkat. 3. Isolasi nanokristal selulosa dari α-selulosa dilakukan melalui hidrolisis asam dengan menggunakan H 2 SO 4 48,84. Universitas Sumatera Utara 4. Dalam penelitian ini digunakan perbandingan Polikaprolakton dan nanokristal selulosa yaitu 100 : 0, 90 :10, 80 :20, 70:30, 60 :40, 50 :50 dalam 10 gram.

1.4 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah α-selulosa telah berhasil diisolasi dari tongkol jagung. 2. Bagaimana hasil nanokristal selulosa yang dihasilkan dengan metode hidrolisis menggunakan H 2 SO 4 48,84. 3. Untuk mengetahui sifat mekanik, morfologi, dan kekuatan termal dari nanokomposit polimer PCLNCC yang dihasilkan.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang bahan pengisi pada nanokomposit sehingga menghasilkan nanokomposit yang memiliki sifat kimia dan mekanik yang lebih baik dengan menggunakan nanokristal selulosa yang diisolasi dari α-selulosa yang berasal dari limbah tongkol jagung yang sampai sekarang masih merupakan limbah padat yang belum banyak dimanfaatkan sehingga menghasilkan nanokomposit yang merupakan material yang menjanjikan dimasa mendatang.

1.6 Lokasi Penelitian

Adapun tempat yang menjadi lokasi pada penelitian ini yaitu: 1. Pembuatan α-selulosa dan nanokristal selulosa dilakukan di Laboratorium Ilmu Dasar FMIPA USU. 2. Pembuatan nanokomposit PCLNCC dan analisa sifat mekanik di Laboratorium Polimer jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik USU. 3. Analisa FT-IR dilakukan di Laboratorium Kimia Organik FMIPA UGM. 4. Analisa transmisi elektron microscopy TEM di Laboratorium TEM jurusan Kimia FMIPA UGM. Universitas Sumatera Utara 5. Analisa permukaan scanning eletron microscopy SEM di Laboratorium Rekayasa Material Banda Aceh. 6. Analisa kekuatan termal thermogravimetry analysis TGA di Laboratorium Politeknik Negeri Lhoksumawe.

1.7 Metodologi Penelitian

Dokumen yang terkait

Pembuatan Selulosa Kristal Rendah (LCC) Dari Tongkol Jagung (ZEA MAYS L) Dengan Metode Hidrolisis Menggunakan Asam Fosfat 85%

3 61 56

Isolasi Nanokristal Selulosa Dari Tongkol Jagug (Zea mays L) Dengan Metode hidrolisa Menggunakan Pelarut Dimetil Asetamida/Litium Klorida (DMAc/LiCl)

18 108 70

Pembuatan Nanokomposit Menggunakan Polikaprolakton/Nanokristal Selulosa yang Diisolasi dari Tongkol Jagung (Zea mays L)

6 109 82

Pembuatan Hidrogel Berbasis Selulosa Dari Tongkol Jagung (Zea Mays L) Dengan Metode Ikat Silang

44 179 67

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Jagung - Pembuatan Selulosa Kristal Rendah (LCC) Dari Tongkol Jagung (ZEA MAYS L) Dengan Metode Hidrolisis Menggunakan Asam Fosfat 85%

0 1 13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Jagung 2.1.1 Taksonomi Jagung - Isolasi Nanokristal Selulosa Dari Tongkol Jagug (Zea mays L) Dengan Metode hidrolisa Menggunakan Pelarut Dimetil Asetamida/Litium Klorida (DMAc/LiCl)

0 0 18

Isolasi Nanokristal Selulosa Dari Tongkol Jagug (Zea mays L) Dengan Metode hidrolisa Menggunakan Pelarut Dimetil Asetamida/Litium Klorida (DMAc/LiCl)

0 0 13

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Jagung - Pembuatan Nanokomposit Menggunakan Polikaprolakton/Nanokristal Selulosa yang Diisolasi dari Tongkol Jagung (Zea mays L)

0 1 22

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pembuatan Nanokomposit Menggunakan Polikaprolakton/Nanokristal Selulosa yang Diisolasi dari Tongkol Jagung (Zea mays L)

0 0 6

Pembuatan Nanokomposit Menggunakan Polikaprolakton/Nanokristal Selulosa yang Diisolasi dari Tongkol Jagung (Zea mays L)

0 1 13