Rasio yang umum dipakai antara lain adalah debt ratio, debt to equity ratio, time interest earned ratio dll
d. rasio keuntungan profitability ratio atau rentabilitas, yaitu rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari
penggunaan modalnya. Rasio profitabilitas ynag sering digunakan, yaitu gross profit margin, operating profit margin, net profit margin, return on
investment dan return on equity.
E. Tinjauan Penelitian Terdahulu
1. Penelitian Indri Yuliafitri, Koesmawan, dan Amilin2005 Judul Penelitian adalah Analisis Pengaruh Efektivitas Modal Kerja dan
Operating Assets Turnover terhadap Tingkat Rentabilitas pada Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Tercatat di bursa Efek Jakarta. Berdasarkan pengujian
terhadap 48 sampel perusahaan yang bergerak di sektor industri dasar dan kimia yang diobservasi selama 3 tahun yaitu mulai dari tahun 2001 sampai 2003 maka
diperoleh kesimpulan bahwa efektivitas modal kerja dan operating assets turnover secara individu tidak berpengaruh terhadap tingkat rentabilitas
perusahaan. Secara simultan, efektivitas modal kerja dan operating assets turnover memiliki pengaruh yang signifikan terhadap rentabilitas.
2. Penelitian Nera Astari 2007 Judul penelitian adalah Analisis Hubungan Manajemen Modal Kerja
terhadap Kemampulabaan pada PT. Pupuk Sriwijaya Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ratio receivable turnover, working capital turnover memiliki
Universitas Sumatera Utara
hubungan yang positif dan signifikan terhadap kemampuan memperoleh laba perusahaan. Current ratio tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap
kemampulabaan perusahaan. 3. Penelitian Mariance Sitanggang 2006
Judul penelitian adalah Analisis Hubungan Rasio Aktivitas terhadap Kemampuan Memperoleh Laba pada PD. Aneka Industri dan Jasa Medan. Hasil
penelitian menunjukkan rasio perputaran persediaan, rasio perputaran total aktiva dan periode perputaran persediaan memiliki hubungan yang signifikan terhadap
kemampuan memperoleh laba. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai korelasi Spearmannya r
s
hitung r
s
tabel, dengan tingkat signifikansinya lebih besar dari 5
α=5 dan nilai t hitung yang lebih besar dari nilai t tabel. Rasio perputaran piutang dan periode rata-rata pengumpulan piutang tidak memiliki hubungan yang
signifikan terhadap kemampuan memperoleh laba. Hal ini dapat dilihat dari nilai Spearman rho lebih kecil dari r
s
tabel, t hitung t tabel dan nilai signifikansinya yang lebih besar dari
α=5. 4. Muhammad Kamel 2004
Judul penelitian adalah Pengaruh Kebijakan Modal Kerja terhadap Rentabilitas pada Perusahaan Rokok yang Go-Publik di Indonesia. Hasil
penelitian ini menunjukkan perubahan rasio cara pembelanjaan modal kerja, perubahan rasio lancar, perubahan tingkat perputaran modal kerja dan perubahan
rasio jumlah aktiva lancar berpengaruh terhadap perubahan profitabilitas. Variabel perubahan tingkat perputaran modal kerja merupakan variabel yang
memiliki pengaruh yang positif, dimana t hitung t tabel 5,43 2,06. Variabel
Universitas Sumatera Utara
perubahan tingkat perputaran modal kerja juga merupakan variabel yang memiliki pengaruh dominan terhadap perubahan profitabilitas ditunjukkan dengan nilai
unstandarized coefisien = 0,81.
F. Kerangka Konseptual