terjadi, sebab jumlah nilai pernyataan kuesioner tidak ada yang nilainya 0.
a. Analisis Regresi Sederhana
1 Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Kualitas Audit a Menentukan Garis Linear Sederhana
Analisis ini
digunakan untuk
mengetahui bagaimanakah Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap
Kualitas Audit pada KAP di Yogyakarta, dengan bantuan software pengolah data, maka diperoleh hasil regresi linier
sederhana seperti pada tabel berikut : Tabel 27. Regresi Sederhana Pengaruh Kecerdasan Emosional
terhadap Kualitas Audit Model
Regresi X
1
R Square
r
2
Sig Konstanta
Koefisien t
hitung
X
1
-Y 0,532
0,000 22,595
0,833 7,972
Sumber: Data Primer yang Diolah Berdasarkan tabel 27, dapat disusun persamaan
regresinya yaitu: Y = 22,595 + 0,833 X
1
. Hasil tersebut dapat diartikan bahwa nilai konstanta sebesar 22,595 menunjukkan
besarnya Kualitas Audit Y akan positif jika tanpa dipengaruhi oleh Kecerdasan Emosional X
1
= 0. Dengan koefisien regresi sebesar 0,833 dapat diartikan bahwa jika
Kecerdasan Emosional meningkat sebesar 1 satuan maka Kualitas Audit Y akan meningkat sebesar 0,833. Nilai
signifikansi lebih kecil dari level of significant 0,000 0,050 yang berarti pengaruhnya signifikan.
b Menemukan koefisien determinasi R
2
Berdasarkan tabel 27, nilai R
2
sebesar 0,532, artinya 53,2 Kualitas Audit Y dipengaruhi oleh variabel
Kecerdasan Emosional, sedangkan sebesar 46,8 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dianalisis dalam uji hipotesis ini.
Dengan demikian dapat diartikan pula bahwa variabel independen Kecerdasan Emosional mampu menjelaskan
variabel dependen Kualitas Audit Y sebesar 53,2. c Hasil pengujian signifikansi dengan uji t
Berdasarkan tabel 27, pada uji t
hitung
diketahui nilainya sebesar 7,972, jika dibandingkan dengan nilai t
tabel
sebesar 2,001. Hasil ini menunjukkan Pengaruh Kecerdasan Emosional
terhadap Kualitas Audit adalah signifikan. Artinya semakin baik Kecerdasan Emosional maka Kualitas Audit Y juga
akan mengalami peningkatan, sehingga hipotesis pertama diterima.
2 Pengaruh Kecerdasan Spiritual terhadap Kualitas Audit a Menentukan Garis Linear Sederhana
Analisis ini
digunakan untuk
mengetahui bagaimanakah Pengaruh Kecerdasan Spiritual terhadap
Kualitas Audit pada KAP di Yogyakarta dengan bantuan software pengolah data, maka diperoleh hasil regresi linier
sederhana seperti pada tabel berikut : Tabel 28. Regresi Sederhana Pengaruh Kecerdasan Spiritual
terhadap Kualitas Audit Model
Regresi X
2
R Square
r
2
Sig Konstanta
Koefisien t
hitung
X
2
-Y 0,641
0,000 23,949
0,808 10,001
Sumber: Data Primer yang Diolah Berdasarkan tabel 28, dapat disusun persamaan
regresinya yaitu: Y = 23,949 + 0,808 X
2
. Hasil tersebut dapat diartikan bahwa nilai konstanta sebesar 23,949 menunjukkan
besarnya Kualitas Audit Y akan positif jika tanpa dipengaruhi oleh Kecerdasan Spiritual X
2
= 0. Dengan koefisien regresi sebesar 0,808 dapat diartikan bahwa jika
Kecerdasan Spiritual meningkat sebesar 1 satuan maka Kualitas Audit Y akan meningkat sebesar 0,808. Nilai
signifikansi lebih kecil dari level of significant 0,000 0,050 yang berarti pengaruhnya signifikan.
b Menemukan koefisien determinasi R
2
Berdasarkan tabel 28, nilai R
2
sebesar 0,641, artinya 64,1 Kualitas Audit Y dipengaruhi oleh variabel
Kecerdasan Spiritual, sedangkan sebesar 35,9 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dianalisis dalam uji hipotesis ini.
Dengan demikian dapat diartikan pula bahwa variabel independen Kecerdasan Spiritual mampu menjelaskan variabel
dependen Kualitas Audit Y sebesar 64,1. c Hasil pengujian signifikansi dengan uji t
Berdasarkan tabel 28, pada uji t
hitung
diketahui nilainya sebesar 10,001, jika dibandingkan dengan nilai t
tabel
sebesar 2,001. Hasil ini menunjukkan Pengaruh Kecerdasan Spiritual
terhadap Kualitas Audit adalah signifikan. Artinya semakin baik Kecerdasan Spiritual maka Kualitas Audit Y juga akan
mengalami peningkatan, sehingga hipotesis kedua diterima. 3 Pengaruh Tekanan Klien terhadap Kualitas Audit
a Menentukan Garis Linear Sederhana Analisis
ini digunakan
untuk mengetahui
bagaimanakah Pengaruh Tekanan Klien terhadap Kualitas Audit pada KAP di Yogyakarta dengan bantuan software
pengolah data, maka diperoleh hasil regresi linier sederhana seperti pada tabel berikut :
Tabel 29. Regresi Sederhana Pengaruh Tekanan Klien terhadap Kualitas Audit
Model Regresi
X
3
R Square
r
2
Sig Konstanta
Koefisien t
hitung
X
3
-Y 0,717
0,000 15,642
0,604 11,914
Sumber: Data Primer yang Diolah
Berdasarkan tabel 29, dapat disusun persamaan regresinya yaitu: Y = 15,642 + 0,604 X
3
. Hasil tersebut dapat diartikan bahwa nilai konstanta sebesar 15,642 menunjukkan
besarnya Kualitas Audit Y akan positif jika tanpa dipengaruhi oleh Tekanan Klien X
3
= 0. Dengan koefisien regresi sebesar 0,604 dapat diartikan bahwa jika Tekanan
Klien meningkat sebesar 1 satuan maka Kualitas Audit Y akan meningkat sebesar 0,604. Nilai signifikansi lebih kecil
dari level of significant 0,000 0,050 yang berarti pengaruhnya signifikan.
b Menemukan koefisien determinasi R
2
Berdasarkan tabel 29, nilai R
2
sebesar 0,717, artinya 71,7 Kualitas Audit Y dipengaruhi oleh variabel Tekanan
Klien, sedangkan sebesar 28,3 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dianalisis dalam uji hipotesis ini. Dengan demikian
dapat diartikan pula bahwa variabel independen Tekanan Klien mampu menjelaskan variabel dependen Kualitas Audit Y
sebesar 71,7. c Hasil pengujian signifikansi dengan uji t
Berdasarkan tabel 29, pada uji t
hitung
diketahui nilainya sebesar 11,914, jika dibandingkan dengan nilai t
tabel
sebesar 2,001. Hasil ini menunjukkan Pengaruh Tekanan Klien
terhadap Kualitas Audit adalah signifikan. Artinya semakin
baik Tekanan Klien maka Kualitas Audit Y juga akan mengalami peningkatan, sehingga hipotesis ketiga diterima.
b. Analisis Regresi Berganda