Populasi Sampel Populasi dan Sampel Penelitian

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009: 80. Populasi merupakan keseluruhan dari subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini yakni seluruh auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik KAP di Yogyakarta. Distribusi populasi mengenai penelitian ini dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 1. Daftar KAP dan Jumlah Auditor di Yogyakarta No Nama KAP Jumlah Auditor 1. KAP Drs. Bismar, Muntalib Yunus 20 orang 2. KAP Drs. Doli, Bambang, Sudarmaji Dadang 10 orang 3. KAP Drs. Inaresjz Kemalawarta 5 orang 4. KAP Drs. Henry Susanto Sugeng 25 orang 5. KAP Indarto Waluyo 10 orang 6. KAP Drs. Soeroso Dono Sapoetro, MM 22 orang 7. KAP Hadori Sugiarto Adi Rekan 19 orang 8. KAP Drs. Hadiono 15 orang 9. KAP Kumalahadi, Kuncara, Sugeng Pamudji Rekan 15 orang 10. KAP Moh. Mahsun, Ak., M.Si., CPA 13 orang Jumlah 154 orang Sumber: Data yang diolah

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2009: 81. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah beberapa auditor yang bekerja pada masing-masing KAP di Yogyakarta. Semakin besar jumlah sampel mendekati populasi, maka peluang kesalahan generalisasi semakin kecil dan begitu pun sebaliknya. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode non probability sampling dengan teknik insidental sampling yang merupakan metode penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulanincidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data Sugiyono, 2009: 85. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini termasuk auditor yang digunakan pada saat uji coba instrumen. Jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan mengacu pendapat dari Suharsimi Arikunto 2006: 134, yaitu apabila subjeknya kurang dari 100 orang, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi dan jika subjeknya lebih dari 100 orang maka diambil antara 10-15 dari jumlah populasi atau 20-25 atau lebih tergantung pada: a. Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga, dana. b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data. c. Besar kecilnya risiko yang ditanggung oleh peneliti. Distribusi sampel mengenai penelitian ini dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 2. Daftar Sampel Penelitian No Nama KAP Jumlah Auditor 1. KAP Drs. Bismar, Muntalib Yunus 10 orang 2. KAP Drs. Henry Susanto Sugeng 15 orang 3. KAP Indarto Waluyo 5 orang 4. KAP Hadori Sugiarto Adi Rekan 10 orang 5. KAP Drs. Hadiono 10 orang 6. KAP Kumalahadi, Kuncara, Sugeng Pamudji Rekan 10 orang Jumlah 60 orang Sumber: Data yang diolah

Dokumen yang terkait

Pengaruh tekanan klien, pengamalan auditor dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit; studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta Selatan

6 23 115

Pengaruh kemampuan intekltual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual terhadap perilaku etis auditor serta dampaknya pada kenerja : studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta

1 12 150

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik).

0 2 16

PENDAHULUAN PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik).

0 2 6

PENGARUH ETIKA PROFESI, KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN S[IRITUAL Pengaruh Etika Profesi, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Dan Kecerdasan Spiritual( Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik Wilayah Surakarta dan

0 3 24

PENGARUH ETIKA PROFESI, KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPIRITUAL Pengaruh Etika Profesi, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Dan Kecerdasan Spiritual( Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik Wilayah Surakarta dan

0 3 14

PENDAHULUAN Pengaruh Etika Profesi, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Dan Kecerdasan Spiritual( Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik Wilayah Surakarta dan Yogyakarta ).

0 2 10

Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Bali).

2 12 40

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang) - Unika Repository

0 0 31

Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Perilaku Etis Akuntan Publik di Semarang - Unika Repository

0 0 36