H. Pengujian Instrumen Penelitian
Instrumen peneletian yang digunakan untuk mengambil data primer melalui kuesioner, perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen
terlebih dahulu. Pengujian instrumen penelitian bertujuan agar penyebaran kuesioner mempunyai instrumen penelitian yang valid dan reliabel. Uji coba
yang dilakukan adalah:
1. Pengujian Validitas
Uji validitas adalah suatu data dapat dipercaya kebenarannya sesuai dengan kenyataan. Menurut Sugiyono 2010: 172 bahwa valid
berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Valid menunjukkan derajat ketepatan antara data
yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti.
Uji validitas dalam penelitian ini mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah dari tiap skor butir.
Penelitian ini merupakan instrumen non-test, maka untuk mengukur instrumen tersebut cukup memenuhi validitas konstruksi construct.
Pengujian validitas tiap butir digunakan analisis item yaitu mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan
jumlah setiap skor butir. Teknik yang digunakan untuk uji validitas pada penelitian ini adalah teknik korelasi Product Moment dari Pearson.
Hasil uji validitas untuk setiap instrumen adalah sebagai berikut:
a. Kualitas Audit
Tabel 6. Hasil Uji Validitas Kualitas Audit No Item
r-hitung r-tabel
Keterangan 1
0,523 0,361
Valid 2
0,629 0,361
Valid 3
0,413 0,361
Valid 4
0,613 0,361
Valid 5
0,625 0,361
Valid 6
0,546 0,361
Valid 7
0,463 0,361
Valid 8
0,591 0,361
Valid 9
0,646 0,361
Valid 10
0,368 0,361
Valid 11
0,561 0,361
Valid 12
0,561 0,361
Valid 13
0,560 0,361
Valid 14
0,685 0,361
Valid 15
0,673 0,361
Valid 16
0,629 0,361
Valid 17
0,420 0,361
Valid 18
0,620 0,361
Valid 19
0,629 0,361
Valid Sumber : Data Primer yang Diolah
Tabel 6 menunjukkan hasil uji validitas pada instrumen Kualitas Audit dengan menggunakan software pengolah data, semua item
pernyataan memiliki nilai korelasi Product Moment r
hitung
pernyataan lebih besar dari nilai r
tabel
sebesar 0,361 taraf signifikan 5 dengan n = 30 sehingga dinyatakan valid.
b. Kecerdasan Emosional
Tabel 7. Hasil Uji Validitas Kecerdasan Emosional No Item
r-hitung r-tabel
Keterangan 1
0,382 0,361
Valid 2
0,657 0,361
Valid 3
0,692 0,361
Valid 4
0,744 0,361
Valid 5
0,703 0,361
Valid 6
0,766 0,361
Valid 7
0,792 0,361
Valid
No Item r-hitung
r-tabel Keterangan
8 0,586
0,361 Valid
9 0,670
0,361 Valid
10 0,554
0,361 Valid
11 0,612
0,361 Valid
12 0,365
0,361 Valid
13 0,715
0,361 Valid
14 0,696
0,361 Valid
15 0,652
0,361 Valid
Sumber : Data Primer yang Diolah Tabel 7 menunjukkan hasil uji validitas pada instrumen
Kecerdasan Emosional dengan menggunakan software pengolah data, semua item pernyataan memiliki nilai korelasi Product Moment r
hitung
pernyataan lebih besar dari nilai r
tabel
sebesar 0,361 taraf signifikan 5 dengan n = 30 sehingga dinyatakan valid.
c. Kecerdasan Spiritual
Tabel 8. Hasil Uji Validitas Kecerdasan Spiritual No Item
r-hitung r-tabel
Keterangan 1
0,724 0,361
Valid 2
0,755 0,361
Valid 3
0,667 0,361
Valid 4
0,669 0,361
Valid 5
0,644 0,361
Valid 6
0,604 0,361
Valid 7
0,725 0,361
Valid 8
0,711 0,361
Valid 9
0,842 0,361
Valid 10
0,593 0,361
Valid 11
0,429 0,361
Valid 12
0,562 0,361
Valid 13
0,800 0,361
Valid 14
0,680 0,361
Valid 15
0,518 0,361
Valid Sumber : Data Primer yang Diolah
Tabel 8 menunjukkan hasil uji validitas pada instrumen Kecerdasan Spiritual dengan menggunakan software pengolah data,
semua item pernyataan memiliki nilai korelasi Product Moment r
hitung
pernyataan lebih besar dari nilai r
tabel
sebesar 0,361 taraf signifikan 5 dengan n = 30 sehingga dinyatakan valid.
d. Tekanan Klien