baik Tekanan Klien maka Kualitas Audit Y juga akan mengalami peningkatan, sehingga hipotesis ketiga diterima.
b. Analisis Regresi Berganda
Regresi ganda bertujuan untuk mencari pengaruh secara bersama-sama dari semua variabel independen terhadap variabel
dependen. Analisis regresi ganda ini digunakan untuk menguji hipotesis keempat dalam penelitian ini yaitu Pengaruh Kecerdasan
Emosional, Kecerdasan Spiritual, dan Tekanan Klien secara simultan Terhadap Kualitas Audit. Langkah-langkah dalam membuat regresi
berganda yaitu: 1 Menentukan persamaan garis regresi tiga prediktor
Membuat garis persamaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
Penentuan persamaan garis regresi tiga prediktor menggunakan bantuan software pengolah data, maka diperoleh
hasil regresi linier berganda seperti pada tabel 30 berikut :
Tabel 30. Regresi Linear Berganda Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, dan Tekanan Klien
secara Simultan Terhadap Kualitas Audit Variabel Independen
Koefisien Regresi Konstanta
15,176 X
1
-0,001 X
2
0,304 X
3
0,424 Koefisien Determinasi Adjusted R
2
0,729 F hitung
52,152 Sig F
0,000 Sumber: Data Primer yang Diolah
Dengan memperhatikan model regresi dan hasil regresi linear berganda maka didapat persamaan faktor-faktor yang
mempengaruhi Kualitas Audit yaitu sebagai berikut: Y = 15,176 - 0,001 X
1
+ 0,304 X
2
+ 0,424 X
3
Pada persamaan regresi di atas menunjukkan nilai konstanta sebesar 15,176, hal ini menyatakan bahwa jika varibel
Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, dan Tekanan Klien dianggap konstan, maka Kualitas Auditor akan konstan sebesar
15,176 satuan. Nilai koefisien X
1
sebesar -0,001 yang berarti Kecerdasan Emosional meningkat sebesar 1 satuan maka Kualitas Audit akan
naik sebesar -0,001 satuan. Nilai koefisien X
2
sebesar 0,304 yang berarti Kecerdasan Spiritual meningkat sebesar 1 satuan maka
Kualitas Audit akan naik sebesar 0,304 satuan. Nilai koefisien X
3
sebesar 0,424 yang berarti Tekanan Klien meningkat sebesar 1 satuan maka Kualitas Audit akan naik sebesar 0,424 satuan,
sehingga Kecerdasan Emosional X
1
, Kecerdasan Spiritual X
2
, dan Tekanan Klien X
3
secara simultan berpengaruh positif terhadap Kualitas Audit.
2 Koefisien determinasi Adjusted R
2
Berdasarkan tabel 30, hasil koefisien determinasi Adjusted R
2
menunjukkan angka sebesar 0,729 atau 72,9 yang berarti bahwa Kualitas Audit dapat dijelaskan oleh variabel
Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, dan Tekanan Klien sedangkan sisanya 27,1 dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. 3 Uji F
Hasil Uji F test diperoleh F hitung sebesar 52,152 dan F tabel 2,770 sehingga F hitung F tabel dengan tingkat signifikan
5 diperoleh signifikansi 0,000 0,05, artinya hal ini menunjukkan bahwa diantara Kecerdasan Emosional X
1
, Kecerdasan Spiritual X
2
, dan Tekanan Klien X
3
secara simultan berpengaruh terhadap Kualitas Audit Y.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Kecerdasan Emosional X
1
, Kecerdasan Spiritual X
2
, dan Tekanan Klien X
3
terhadap Kualitas Audit Y pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta.