Sejarah Berdirinya Madrasah Diniyah di Pondok Pesantren Wahid Hasyim

74 Madrasah Diniyah di Pondok Pesantren Wahid Hasyim. Kepala Madrasah Diniyah yang akan dijadikan subyek Penelitian bernama Bapak N.A. Peneliti melakukan observasi kegiatan sehari-hari yang dilakukan Kepala Madrasah Diniyah di Pondok Pesantren Wahid Hasyim untuk mengetahui Kepemimpinan Kepala Madrasah Diniyah di Pondok Pesantren Wahid Hasyim. Peneliti melakukan wawancara kepada para Ustadz untuk mengetahui terkait bentuk Kepemimpinan Kepala Madrasah Diniyah yang berada di Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Wahid Hasyim. Para Ustadz yang dijadikan subyek penelitian ada 2 orang yaitu Ro dan Du selaku selain Ustadz peneliti juga melakukan wawancara kepada Pengurus Pondok Pesantren Wahid Hasyim yaitu Ri. Untuk Santri di Madrasah Diniyah yaitu Ib dan Ir wawancara dilakukan secara bergantian sehingga mencapai 6 informan secara keseluruhan.

B. Data Hasil Penelitian 1. Bentuk Madrasah Diniyah di Pondok Pesantren Wahid Hasyim

a. Bentuk Madrasah Diniyah di Pondok Pesantren Wahid Hasyim Informasi tentang bentuk Madrasah Diniyah di Pondok Pesantren Wahid Hasyim ini diperoleh peneliti dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini meliputi Kepala Madrasah Diniyah, Ustadz Madrasah Diniyah. Dari hasil observasi peneliti di lapangan yang pertama bahwa Madrasah Diniyah di Pondok Pesantren Wahid Hasyim berada 75 dibawah Yayasan Pondok Pesantren Wahid Hasyim dan Madrasah Diniyah di Pondok ini berbentuk lembaga jadi di Pondok Pesantren Wahid Hasyim itu mempunyai lembaga yang mempunyai kajiannya masing-masing baik formal maupun non formal seperti halnya lembaga Madrasah Diniyah adalah lembaga yang mempunyai tugas kajian keilmuan agama, sedangkan untuk sarana prasarana semua adalah milik Yayasan Pondok Pesantren Wahid Hasyim yang dapat digunakan untuk semua lembaga di bawah yayasan. Seperti yang diungkapkan Ro salah satu pengurus Madrasah Diniyah di Pondok Wahid Hasyim mengungkapkan : “Semua fasilitas disini milik yayasan mas, semua tinggal pakai, seperti Madrasah Diniyah, kalau pagi dipakai MA kalau malam kita buat ngaji Madrasah Diniyah .” 6 Juni 2016 Hasil wawancara dengan Kepala Madrasah Diniyah, ustadz Madrasah Diniyah dan pengurus pondok dapat diperolah informasi bahwa bentuk Madrasah Diniyah di Pondok Pesantren Wahid Hasyim menggunakan sistem semester. Adapun bulan Juli ditetapkan sebagai awal dimulainya tahun ajaran baru. Hal ini berdasar wawancara Kepala Madrasah Diniyah Bpk N.A mengatakan bahwa : “Madrasah Diniyah disini dikhususkan untuk mahasiswa, karena sebagian besar santrinya dari mahasiswa, baik UIN, UGM, UNY, Amikom, UTY dan lain sebagainya. Untuk Madrasah Diniyah sendiri dikelola oleh pengurus yang berasal dari alumni Pondok Pesantren Wahid Hasyim sendiri. ” 11 Mei 2016 Dapat kita ketahui bahwa Madrasah Diniyah di Pondok Pesantren Wadih Hasyim dikhususkan untuk mahasiswa dan 76 pengelola Madrasah Diniyah berasal dari santri Wahid Hasyim sendiri. Dari hasil observasi peneliti yang dilakukan dari bulan April sampai Juni 2016 diketahui untuk pelaksanaan KBM menggunakan sistem semester. Adapun bulan Juli ditetapkan sebagai awal dimulainya pembelajaran tahun ajaran baru. Untuk waktu pembelajaran dilaksanakan setiap hari kecuali malam J um’at pembelajaran dimulai pukul 20:15 sampai 21:30. Dalam pembelajaran para pendidik ustadz berasal dari dosen, alumni pondok pesantren minimal lulusan ma’had aly, ada juga santri senior yang ikut mengajar yang dinilai mampu seperti yang dikatakan bapak N.A bahwa : “Untuk kepengurusan sendiri dari kalangan santri Wahid Hasyim , yang mana semua minimal adalah lulusan ma’had aly, ada juga beberapa yang bukan dari ma’had aly itu cuma beberapa yang kita anggap mampu, tapi ya mengajar nahwu shorof saja .” 11 Mei 2016 Hal tersebut didukung dari hasil dokumentasi daftar ustadz di Madrasah Diniyah sebagai berikut : Tabel 6. Daftar Ustadz-ah Madrasah Diniyah Tahun Ajaran 2015-2016 No Nama Ustadzah No Nama Ustadzah 1 Drs. K. H. Jalal Suyuthi, S. H. 22 M. Amiq El-Haq, M. Pd. I 2 K. Sunhaji, S. Ag. 23 Nur Alwi, S. H. I 3 K. Nur Wahid At-Taj, S. Ag. 24 Syamsul Arifin, S. Si 4 Ahmad Asmuni, S. Ag. 25 Kharis Fuadi, S. H. I 5 Ahmad Salim, S.Ag. 26 M. Arifurrahman, S. Hum 6 Qosim Asshidiqi 27 Aini Silvy, S. H. I