56 Kerangka berfikir dalam Penelitian ini adalah sebagai berikut:
Bagan 1. Skema Kerangka berfikir
D. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana Madrasah Diniyah di Pondok Pesantren Wahid Hasyim? a. Bagaimana bentuk program Madrasah Diniyah di Pondok Pesantren
Wahid Hasyim? b. Bagaimana Struktur kepengurusan Madrasah Diniyah di Pondok
Pesantren Wahid Hasyim? c. Apa saja materi yang dipelajari di Madrasah Diniyah?
Idealitas Pemimpin
Yayasan Pondok Pesantren Wahid Hasyim
Visi, Misi, Tujuan,
Kelengkapan ,
Organisasi
Ustadz Dampak
Kepemimpinan
tipe,gaya dan bentuk
Kepala Madrasah Diniyah
Santri
57 2. Bagaimana Kepemimpinan Kepala Madrasah Diniyah di Pondok
Pesantren Wahid Hasyim? a. Bagaimana Kepala Madrasah Diniyah dalam mengambil keputusan?
b. Bagaimana cara kepala Madrasah Diniyah dalam memimpin bawahan?
c. Bagaimana kepribadian Kepala Madrasah Diniyah di Pondok Pesantren Wahid Hasyim?
d. Bagaimana bentuk komunikasi Kepala Madrasah Diniyah di Pondok Pesantren Wahid Hasyim?
3. Apakah faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan Madrasah Diniyah dan kepemimpinan Kepala Madrasah Diniyah di Pondok
Pesantren Wahid Hasyim Sleman Yogyakarta? a. Apa faktor penghambat Madrasah Diniyah dan kepemimpinan Kepala
Madrasah Diniyah? 1 Apa saja faktor penghambat Madrasah Diniyah?
2 Apa saja faktor penghambat kepemimpinan Kepala Madrasah Diniyah?
b. Apa faktor pendukung Madrasah Diniyah dan Kepemimpinan Kepala Madrasah Diniyah di Pondok Pesantren Wahid Hasyim?
1 Apa saja faktor pendukung Madrasah Diniyah? 2 Apa saja faktor pendukung kepemimpinan Kepala Madrasah
Diniyah?
58
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Pendekatan Kualitatif Deskriptif. Adapun yang dimaksud dengan pendekatan
kualitatif adalah yang tidak menggunakan dasar dan kerja secara statistik, tetapi secara bukti kualitatif yaitu unsur inovasi baik bersama baik kronologi
maupun leksikal yang dimiliki oleh suatu kelompok bahasa tertentu secara eksklusif M.Hari Wijaya, 2007: 69. Model penelitian kualitatif memiliki
beberapa karakteristik yaitu sumber data adalah suatu yang wajar natural setting peneliti sebagai instrumen penelitian warga deskriptif mementingkan
proses atau produk, mencari makna, mengutamakan data langsung, melakukan tringgulasi, menonjolkan rincian kontektual subyek yang diteliti
dipandang mempunyai kedudukan yang sama, melakukan verifikasi pengumpulan sampling yang purposif melakukan edit trial. Peneliti
menggunakan pendekatan kualitatif karena permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini merupakan berupa kata-kata baik tertulis baik tertulis maupun
lisan tidak berkenaan dengan angka-angka sehingga peneliti harus mendeskripsikan dampak kepemimpinan, menguraikan kepemimpinan kepala
Madrasah Dinniah serta mengetahui faktor penghambat maupun pendukung dalam pengelolaan Madrasah Diniyah.
Dalam hal ini peneliti harus lebih aktif dalam kondisi yang sedang berlangsung sehingga penulis dapat merasakan kondisi sebagaimana adanya.
Penelitian Kualitatif bertujuan unutuk menjelaskan fenomena dengan