Madrasah Diniyah di Pondok Pesantren

33 c. Kemampuan adalah segala daya, kesanggupan, kekuatan dan kecakapan keterampilan teknis maupun sosial yang dianggap melebihi dari kemampuan anggota biasa. Dari pendapat di atas dapat dinyatakan bahwa pemimpin itu harus memiliki beberapa kelebihan dibanding dengan anggota –anggota biasa lainnya dikarenakan kelebihan tersebut membuat dia mempunyai wibawa dan dipatuhi oleh bawahannya.

2. Kepemimpinan Dalam Islam

a. Istilah Kepemimpinan Kepemimpinan dalam Islam identik dengan sebutan Kholifah yang berarti wakil atau pengganti. Istilah ini dipergunakan setelah wafatnya Rosullullah SAW namun jika merujuk pada firman ALLAH SWT : “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. mereka berkata: Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Tuhan berfirman: Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. QS. Al-Baqarah: 30 Kata khalifah dalam ayat tersebut tidak hanya ditunjukkan kepada para Khalifah sesudah Nabi, tetapi juga kepada semua manusia yang ada dibumi ini yang bertugas memakmurkan bumi. Kata lain yang dipergunakan yaitu Ulil Amri yang mana kata ini satu akar dengan kata Amir sebagaimana disebutkan di atas. Kata Ulil Amri berarti pemimpin tertinggi dalam masyarakat Islam. 34 Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat An Nisa’ ayat 59 yang berbunyi : “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul Nya, dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah Al Quran dan Rasul sunnahnya, jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama bagimu dan lebih baik akibatnya ”. QS. An Nisa’: 59 Dan juga dalam hadis kata Ro’in yang juga bisa dimaknai pemimpin “Setiap kalian adalah Ra’in pengembala, pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinan kalian”. HR, Bukhori jadi makna pemimpin dalam Islam ada bermacam-macam sebutannya antara lain khalifah , ulil amridan Ro’in. b. Prinsip Kepemimpinan Islam adalah agama fitrah, ia sama sekali tidak bertentangan dengan hati nurani manusia. Islam memberikan prinsip-prinsip dasar kepemimpinan sebagaimana yang diisyaratkan dalam Al- Qur’an dan As Sunnah. 1 Prinsip Tanggung Jawab Di dalam Islam sudah digariskan bahwa setiap manusia adalah pemimpin minimal memimpin diri sendiri dan akan dimintai pertanggungjawaban sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori di atas. Menurut Rivai 2004: 16 menjelaskan bahwa makna tanggung jawab adalah subtansi utama yang harus dipahami terlebih dahulu oleh seorang calon pemimpin