Subyek Penelitian METODE PENELITIAN
63 diperoleh terutama dari mereka yang tergolong sebagai sumber informasi
yang tepat dan sebagai kunci. Metode wawancara ini adalah untuk memberikan kesempatan
kepada responden agar selalu leluasa untuk mengemukakan pendapatnya guna menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Teknik
wawancara ini juga digunakan karena peneliti berupaya mendapatkan data secara lebih akurat dari narasumber yang dinilai mengetahui
kepemimpinan kepala Madrasah Diniyah di Pondok Pesantren Wahid Hasyim.
2. Metode Observasi Observasi adalah dasar pengamatan dan pencatatan secara
sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Pengamatan dan pencatatan ini dilakukan terhadap objek di tempat
terjadi atau berlangsungnya peristiwa. Menurut Nurul Zuriah 2007: 173, metode observasi sebagai alat pengumpulan data, dapat dikatakan
berfungsi ganda, sederhana, dan dapat dilakukan tanpa menghabiskan banyak biaya.
Teknik observasi di maksudkan untuk mendapatkan data dan informasi pendukung bagi penelitian ini. Melalui teknik ini fenomena
yang diamati yaitu yang relevan dengan topik penelitian dan dapat dicatat secara sistematik. Observasi partisipan merupakan metode pengumpulan
data dengan pengamatan secara langsung terhadap objek, gejala atau kegiatan tertentu yang dilakukan. Pengamatan ini menggunakan semua
64 indra, tidak hanya visual saja. Sedangkan partisipan menunjukkan bahwa
pengamat observer ikut atau melibatkan diri dalam objek atau kegiatan yang sedang diteliti.
Teknik observasi digunakan peneliti karena peneliti ingin mengetahui secara langsung apa saja yang dilakukan atau yang terjadi
dilapangan tentang kepemimpinan Kepala Madrasah Diniyah di Pondok Pesantren Wahid Hasyim.
3. Metode Dokumentasi Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi dengan cara
mengumpulkan data dengan dengan mempelajari arsip atau dokumen yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam masalah ini.
Metode dokumentasi merupakan metode bantu dalam upaya memperoleh data. Berbagai kejadian maupun peristiwa yang dapat dijadikan untuk
membahas kondisi di dokumentasi oleh peneliti misal berupa foto-foto catatan kegiatan yang dapat digunakan sebagai pendukung hasil
penelitian.