Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian dan Teknik pengumpulan Data

39 Tabel 3. Kisi-Kisi Soal Pre-Test dan Post-Test Peserta Didik b Lembar Observasi Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Lembar observasi keterampilan proses sains peserta didik digunakan untuk membantu dalam penilaian keterampilan proses sains peserta didik. c Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran digunakan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran agar sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran.

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Melakukan observasi awal dengan melihat secara langsung kondisi sekolah dan proses pembelajaran fisika yang berlangsung di kelas. 40 b. Melakukan validasi perangkat pembelajaran oleh dosen c. Menentukan kelas yang akan digunakan untuk penelitian, kelas yang menggunakan model project based learning dan kelas yang menggunakan model direct instruction. d. Uji coba soal pre-test dan post-test. e. Melakukan pre-test kemampuan awal peserta didik pada kelas yang menggunakan model project based learning dan kelas yang menggunakan model direct instruction. f. Melakukan proses pembelajaran yang telah dipersiapkan dengan mengacu pada perangkat pembelajaran. g. Memberikan pembelajaran dengan menggunakan model project based learning pada kelas X MIA 1 dan model direct instruction pada kelas X MIA 2. h. Melakukan pengambilan data keterampilan proses sains peserta didik berdasarkan Lembar Observasi Kegiatan Peserta didik dan hasil pekerjaan LKPD. i. Mengamati keterlaksanaan pembelajaran model project based learning dan model direct instruction untuk pendidik dan peserta didik pada lembar observasi keterlaksanaan RPP selama proses pembelajaran. j. Melakukan post-test untuk mengetahui penguasaan materi fisika peserta didik. k. Melakukan dokumentasi terhadap aktivitas pembelajaran yang terjadi. 41

F. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

Instrumen yang baik adalah instrumen yang valid dan reliabel sebagai alat pengumpul data sehingga membantu dalam mendapatkan data yang diharapkan. 1. Validitas a. Validitas Isi Validitas isi merupakan validitas yang mempermasalahkan seberapa jauh item-item tes mampu mengukur apa yang hendak diukur. Menurut Heynes et al. dalam Saifudin Azwar, 2015: 111 mengatakan bahwa validitas isi adalah sejauh mana elemen-elemen dalam suatu instrument ukur benar-benar relevan dan merupakan representasi dari konstrak yang sesuai dengan tujuan pengukuran. Validitas isi pada instrument penguasaan materi dan keterampilan proses sains peserta didik dapat diketahui dari kesesuaian instrument yang telah dikembangkan dengan kisi-kisi. Pada penelitian ini pengujian terhadap validitas isi dan konstruk instrument keterampilan proses sains dan penguasaan materi peserta didik dilakukan dengan meminta pendapat ahli, yaitu salah satu dosen pendidikan fisika sebagai validator. Setelah memperoleh bukti validasi oleh ahli selanjutnya instrument direvisi berdasarkan masukan ahli.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap Keterampilan Proses Sains (KPS) siswa pada materi laju reaksi : kuasi eksperimen di MAN Mauk Kabupaten Tangerang

1 12 0

PERBANDINGAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) DAN MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI)

2 15 66

PERBEDAAN KEBERHASILAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PENINGKATAN RANAH KOGNITIF PESERTA DIDIK.

0 8 98

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DAN MODEL DIRECT INSTRUCTION TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN SOFTBALL.

1 11 33

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN FISIKA MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DITINJAU DARI PENGUASAAN MATERI, KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH, DAN SIKAP KERJASAMA PESERTA DIDIK SMA.

0 8 247

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 3 BANTUL.

2 4 313

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN FISIKA MODEL DIRECT INSTRUCTION DITINJAU DARI PENGUASAAN MATERI, PENGETAHUAN PROSEDURAL, DAN SIKAP KERJASAMA PESERTA DIDIK SMA.

0 0 172

PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN MODEL BERBASIS PROYEK DAN MODEL DIRECT INSTRUCTION TERHADAP PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR FISIKA ASPEK KOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 SLEMAN.

0 0 253

Keefektifan Pembelajaran Fisika Model Direct Instruction Ditinjau dari Penguasaan Materi, Kemampuan Psikomotor, dan Kerjasama Siswa Sma Kolombo Sesuai Kurikulum 2013.

0 0 2

121 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES DAN PENGUASAAN KONSEP SAINS DITINJAU DARI PENGETAHUAN AWAL PESERTA DIDIK Mohammad Wawan Fatwa, Ahmad Harjono

0 0 10