Requirements Analysis and Definition Pengembangan 2. Pengujian System and Software Design Implementation and Unit Testing Integration and System Testing

45

B. Prosedur Pengembangan

Berdasarkan model pengembangan waterfall penelitian ini melalui lima tahap langkah, yaitu requirements analysis and definition, system and software design, implementation and unit testing, integration and system testing, dan operation and maintenance. Langkah yang dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan dalam penelitian. Gambar 4 berikut adalah diagram prosedur pengembangan. Gambar 4. Prosedur Pengembangan Sistem Tes Terkomputerisasi Berikut adalah penjelasan secara rinci dari prosedur penelitian ini.

1. Requirements Analysis and Definition

Pada tahap ini peneliti melakukan studi pustaka mengenai web dan pengembangan perangkat lunak, kajian penelitian yang relevan untuk mendapatkan metode pengembangan yang dapat dijadikan referensi dalam Requirements Analysis and Definition Studi Lapangan Studi Pustaka Penelitian Relevan System and Software Design Design Tampilan Pembuatan Diagram Desain Database Implementation and Unit Testing

1. Pengembangan 2. Pengujian

Kode Program Pengujian oleh Pengembang perbaikan Integration and System Testing Black Box Testing Validasi oleh Ahli Operation and Maintenance Pengoperasian di sekolah secara terbatas dengan uji respon terbatas 46 penelitian serta studi lapangan baik observasi dan wawancara untuk mendapatkan data serta mengidentifikasi kebutuhan spesifikasi system tes yang dapat diakses secara lokal. Observasi dan wawancara dilakukan di SMK Muhammadiyah Prambanan, Sleman selaku salah satu penyelenggara ujian nasional berbasis komputer.

2. System and Software Design

Pada tahap system and software design, peneliti melanjutkan proses dengan menentukan rencana sistem yang akan dikembangkan dan melakukan perancangan terhadap web yang akan dikembangkan. Perancangan meliputi pembuatan diagram, desain tampilan, dan desain database.

3. Implementation and Unit Testing

Tahap implementation and unit testing dilakukan dengan melakukan pengembangan berupa kode program sesuai desain yang telah dirancang. Setelah itu dilakukan kegiatan pengujian setiap fungsi yang telah dibuat. Apabila masih terdapat error dalam eksekusi program, maka dilakukan perbaikan terhadap kode program yang dikembangkan.

4. Integration and System Testing

Tahap integration and system testing dilakukan dengan pengujian black box testing untuk memastikan keseluruhan fungsi dari sistem yang telah dikembangkan. Kemudian dilakukan uji validasi oleh ahli untuk menilai kelayakan produk yang dikembangkan. 47

5. Operation and Maintenance

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG.

2 4 118

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CATU DAYA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK).

0 1 104

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATERI FLIP-FLOP PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 PURWOKERTO.

1 2 293

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ELECTRONIC WORK BENCH (EWB) DAN PROTEUS TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK N 2 PENGASIH.

2 12 252

Pengembangan Trainer Mikrokontroler AT89S51 sebagai Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran Mikrokontroler Program Keahlian Teknik Elektronika Industri di SMK Negeri 1 Nanggulan.

0 0 213

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSISTOR MENGGUNAKAN TRAINER TRANSISTOR PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

2 3 152

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 9 255

Pengembangan Sistem Pengujian Terkomputerisasi untuk Kompetensi Bidang Kejuruan Siswa SMK di DIY

0 1 14

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATERI FLIP-FLOP PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 PURWOKERTO.

1 2 293

PENGEMBANGAN SISTEM TES DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR KOMPETENSI DASAR KEJURUAN SISWA SMK.

0 1 69