5 dapat digunakan untuk melakukan latihan secara mandiri. Latihan secara intensif
dapat mengurangi kecemasan siswa dalam menghadapi ujian nasional berbasis komputer sehingga dapat memperoleh hasil yang optimal. Oleh karena itu, perlu
dilakukan penelitian pengembangan software sistem tes terkomputerisasi untuk
dapat membantu guru dalam menyelenggarakan latihan dalam menyiapkan siswa menghadapi ujian nasional. Aplikasi sistem yang dikembangkan memiliki fitur yang
hampir sama seperti sistem yang sudah ada. Namun sistem yang dikembangkan dapat dipasang dan dijalankan pada komputer guru atau komputer laboratorium
sehingga guru atau pengelola sekolah dapat melaksanakan tes secara mandiri. Selain itu, pihak pengelola sekolah ataupun guru dapat mengembangkan dan
memasukkan tes, soal dan pembahasan ataupun siswapeserta tes secara bebas disesuaikan dengan kebutuhan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut.
1. Penyelenggaraan ujian nasional berbasis kertas menemui berbagai kendala
dan masalah. Bentuk permasalahan yang muncul antara lain adalah kurang efektif penyelenggaraan ujian serta temuan kecurangan. Pada tahun 2015
pemerintah berupaya mengurangi permasalahan denn menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer.
2. Pihak pengelola sekolah merasa kurang optimal dalam mempersiapkan siswa.
Hal ini karena pengelola sekolah merasa terbatas secara materi dalam pelatihan ujian nasional berbasis komputer. Selain itu, sekolah belum memiliki
6 sistem yang dapat membantu dalam menyelenggarakan tes atau latihan secara
mandiri. 3.
Teori kejuruan Teknik Elektronika Industri merupakan salah satu mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional. Hasil ujian teori kejuruan penting
karena digunakan untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman tentang landasan keilmuan. Perlu adanya
software sistem tes terkomputerisasi sehingga memudahkan guru dalam melakukan latihan secara mandiri.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut di atas, diperlukan pembatasan masalah agar penelitian dapat terfokus dan tidak meluas. Penelitian ini berfokus
dan dibatasi pada pengembangan sistem tes terkomputerisasi sebagai media latihan siswa SMK pada mata pelajaran teori kejuruan teknik elektronika industri.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut.
1. Bagaimanakah hasil pengembangan sistem tes terkomputerisasi sebagai media
latihan siswa SMK pada mata pelajaran teori kejuruan Teknik Elektronika Industri?
2. Bagaimanakah tingkat kelayakan sistem tes terkomputerisasi sebagai media
latihan siswa SMK pada mata pelajaran teori kejuruan Teknik Elektronika Industri?
3. Bagaimanakah kinerja sistem tes terkomputerisasi sebagai media latihan siswa
SMK pada mata pelajaran teori kejuruan Teknik Elektronika Industri?
7 4.
Bagaimanakah validitas sistem sebagai instrumen tes terkomputerisasi? 5.
Bagaimanakah reliabilitas sistem sebagai instrumen tes terkomputerisasi?
E. Tujuan Penelitian