112 Gambar 32. Tampilan Halaman Soal Tes Peserta
2. Produk Akhir
Produk akhir hasil pengembangan pada penelitian ini adalah program sistem tes terkomputerisasi yang dapat dijalankan dan dipasang dalam jaringan
client server. Sistem dikembangkan berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan dan
berdasarkan penilaian, saran, dan masukan yang diberikan oleh ahli media CBT, ahli TI, dan dewan penguji. Sistem yang dikembangkan dapat memungkinkan
pengguna siswa untuk dapat mengikuti tes dengan fitur soal yang ditampilkan secara acak sehingga mengurangi kemungkinan kecurangan, penampilan soal dan
navigasi soal yang memudahkan penggunaan. Sistem ini dapat dipasang di
komputer guru dengan sistem operasi windows yang sebelumnya telah dipasang program XAMPP. Gambaran halaman utama atau login, halaman menu guru, menu
siswa dan tampilan soal dapat dilihat pada Gambar 33 dan Gambar 34.
113 Gambar 33. Tampilan Halaman Utama Sistem dan Halaman Utama Admin
Gambar 34. Tampilan Halaman Utama Siswa dan Halaman Soal Namun karena keterbatasan peneliti, sistem yang dikembangkan tersebut
masih memiliki keterbatasan dan kekurangan. Sistem yang dikembangkan masih melakukan input data secara manual, baik data siswa atau peserta tes, data soal,
pembahasan soal, dan lain-lain. Proses input data harus dilakukan secara satu per satu melalui halaman yang disediakan. Sistem belum dapat memungkinkan
pengguna untuk memasukkan kelompok data seperti dengan menggunakan fitur unggah data.
Keterbatasan produk yang lain adalah sistem yang dikembangkan belum dapat memberikan pembatasan kepada pengguna dengan tipe guru untuk
mengakses data. Seluruh pengguna dengan tipe guru dapat melihat atau
114 mengatur seluruh data tes, soal, pembahasan, peserta atau hasil tes peserta. Oleh
karena itu, untuk menjamin keamanan diperlukan pembatasan agar data suatu tes hanya dapat diakses oleh guru tertentu.
D. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pengembangan Sistem Tes Terkomputerisasi
Produk akhir yang telah dikembangkan dalam penelitian ini adalah sistem tes terkomputerisasi yang dapat digunakan guru untuk melaksanakan tes pada siswa
dengan metode pengacakan urutan soal dan pemberian pembahasan soal pada hasil tes peserta untuk siswa SMK pada mata pelajaran teori kejuruan Teknik
Elektronika Industri. Proses pengembangan dilakukan dengan menggunakan model
waterfall yang terdiri atas lima tahap proses, yaitu requirements analysis and definition, system and software design, implementation and unit testing,
integration and system testing, dan operation and maintenance. Tahap
requirements analysis and definition dilakukan analisis kebutuhan terhadap produk sistem yang dikembangkan. Adapun hasil dari analisis kebutuhan
yang dilakukan dapat digambarkan dalam diagram blok pada Gambar 35.
Gambar 35. Diagram Blok Kebutuhan Penyusun Sistem
SISTEM TES TERKOMPUTERISASI
Database Software
Tes Hasil
Tes
Soal Pembahasan
Data Admin Data Guru
Data Peserta
BLOK 1
BLOK 3
Fungsi Program
BLOK 2