Kerangka Konsep Definisi Operasional

23

BAB 3 KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka konseptual pada penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hubungan pengetahuan perawat dengan tindakan pemenuhan kebutuhan spiritualitas pada pasien stroke. Pada pasien stroke terjadi perubahan fisik dan psikologis yang dapat menyebabkan gangguan fungsi spiritual. Dalam pola nilai dan kepercayaan, klien biasanya jarang melakukan ibadah spiritual karena tingkah laku yang tidak stabil dan kelemahankelumpuhan pada salah satu sisi tubuh Muttaqin, 2008. Sehingga perawat perlu membantu klien dalam pemenuhan kebutuhan spiritualitasnya. Kebutuhan spiritualitas adalah kebutuhan untuk mempertahankan atau mengembalikan keyakinan dan memenuhi kewajiban agama, serta kebutuhan untuk mendapatkan maaf atau pengampunan, mencintai, menjalin hubungan penuh rasa percaya dengan Tuhan Carson, 1989 dalam Hamid, 2008. Perawat merupakan orang yang sering berinteraksi dengan pasien dan secara konsisten selama 24 jam sehari menjalin kontak dengan pasien, sehingga perawat sangat berperan dalam membantu memenuhi kebutuhan spiritualitas. Oleh karena itu perawat perlu memiliki pengetahuan yang baik agar dapat memenuhi kebutuhan spiritualitas pasien dengan baik dan sesuai hasil pengkajian yang telah dilakukannya serta sesuai kebutuhan pasien. 24 Berdasarkan pemaparan tersebut maka peneliti membuat skema kerangka konseptual sebagai berikut. Skema 3.1 Kerangka Konseptual Hubungan Pengetahuan Perawat dengan Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas pada Pasien Stroke di RSUD Dr. Pirngadi kota Medan. Pengetahuan perawat tentang pemenuhan kebutuhan spiritualitas Pemenuhan kebutuhan spiritual pada pasien stroke: − Hubungan dengan Tuhan kekuatan yang lebih tinggi − Hubungan dengan diri sendiri − Hubungan dengan orang lain − Hubungan dengan alam lingkungan Baik Cukup Kurang 25

3.2 Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional Hubungan Pengetahuan Perawat dengan Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas pada Pasien Stroke di RSUD Dr. Pirngadi kota Medan. Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Alat dan Cara Hasil Ukur Skala Pengetahuan perawat Segala sesuatu yang diketahui perawat tentang pemenuhan kebutuhan spiritualitas meliputi : definisi spiritualitas, faktor – faktor yang mempengaruhi kebutuhan spiritualitas, dimensi spiritualitas, pemenuhan kebutuhan spiritualitas terkait hubungan individu dengan lingkungan, pemenuhan kebutuhan spiritualitas terkait hubungan individu dengan tuhan, definisi kebutuhan spiritualitas, pemenuhan kebutuhan spiritualitas terkait hubungan individu dengan diri sendiri, pengaruh keyakinan terhadap kesehatan dan pemenuhan kebutuhan spiritualitas terkait hubungan individu dengan orang lain Memberikan kuesioner kepada perawat yang berisi 15 pertanyaan tentang pemenuhan kebutuhan spiritualitas dengan pilihan jawaban benar dan salah. Pengetahuan perawat tentang pemenuhan kebutuhan spiritualitas dikategorikan sebagai berikut : Baik = 11-15 Cukup = 6-10 Kurang = 0-5 Ordinal 26 Tindakan pemenuhan kebutuhan spiritualitas pada pasien stroke Tindakan yang dilakukan perawat untuk memenuhi kebutuhan spiritualitas pada pasien stroke meliputi : 1. Hubungan dengan tuhan : pemenuhan kebutuhan spiritualitas berkaitan dengan hubungan dengan Tuhan dapat dilakukan melalui doa dan ritual agama. 2. Hubungan dengan diri sendiri : pemenuhan kebutuhan spiritualitas bersumber dari kekuatan diri individu dalam mengatasi berbagai masalah. Pemenuhan kebutuhan spiritualitas berkaitan dengan hubungan individu dengan diri sendiri melalui kekuatan diri seseorang yang meliputi kepercayaan, harapan, dan makna kehidupan. 3. Hubungan dengan orang lain : pemenuhan kebutuhan spiritualitas dengan menjalin hubungan yang harmonis dengan orang lain. Pemenuhan Melakukan observasi kepada perawat selama memberi perawatan pada pasien stroke atau keluarga pasien dengan lembar observasi yang berisi 12 pernyataan tentang tindakan pemenuhan kebutuhan spiritualitas yang dilakukan perawat dengan pilihan : tidak pernah, kadang- kadang, sering, selalu. Tindakan pemenuhan kebutuhan spiritualitas dikategorikan sebagai berikut : Baik = 25 - 36 Cukup = 13 - 24 Kurang = 0- 12 Ordinal 27 spiritualitas tersebut meliputi cinta kasih dan dukungan sosial. Keluarga dan teman dapat memberikan bantuan dan dukungan emosional untuk membantu individu dalam menghadapi penyakitnya 4. Hubungan dengan lingkungan : pemenuhan kebutuhan spiritualitas meliputi hubungan individu dengan lingkungan, pemenuhan spiritualitas tersebut melalui kedamaian dan lingkungan atau suasana yang tenang. 28

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN