28
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan perawat
dengan tindakan pemenuhan kebutuhan spiritualitas pada pasien stroke di RSUD Dr. Pirngadi kota Medan.
4.2 Populasi dan Sampel Penelitian 4.2.1 Populasi
Populasi penelitian ini adalah perawat yang bekerja di Unit Stroke Center, Ruang Melati 2 dan HDU di RSUD Dr. Pirngadi kota Medan. Populasi pada
penelitian ini sebanyak 34 orang. 4.2.2 Sampel
Teknik pengambilan sampel untuk perawat dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling .
Menurut Sugiyono 2010
teknik total sampling adalah penentuan sampel dengan mengambil semua anggota populasi
menjadi sampel . Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah perawat yang sedang merawat pasien stroke yang telah berada di RSUD Dr. Pirngadi 1 hari, dan
mampu membaca serta menulis dalam bahasa Indonesia. Menurut Arikunto 2006 apabila subjek kurang dari 100 maka lebih baik diambil semua sehingga
penelitiannya merupakan penelitian populasi, selanjutnya jika populasi besar maka dapat diambil 10-15 atau 20 - 25 sampel atau lebih.
29
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. pirngadi kota Medan, dengan pertimbangan bahwa RSUD Dr. pirngadi Medan merupakan rumah sakit tipe B
yang memungkinkan peneliti mendapatkan jumlah sampel yang dibutuhkan untuk penelitian ini dan sepengetahuan peneliti belum pernah dilakukan penelitian
tentang pemenuhan kebutuhan spiritualitas pada pasien stroke . Selain itu lokasinya mudah dijangkau oleh peneliti. Penelitian dilaksanakan pada bulan
September 2013 sampai Juli 2014 dan pengumpulan data pada 3 Maret sampai 3 April 2014.
4.4 Pertimbangan Etik Penelitian
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat etical clearance dan izin penelitian dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan izin dari
RSUD Dr. Pirngadi Medan. Penelitian dimulai dengan pengumpulan data, pertama peneliti memberikan lembar persetujuan kepada responden yang diteliti,
kemudian peneliti menjelaskan maksud, tujuan, dan prosedur penelitian. responden diminta untuk berpartisipasi dalam penelitian yang akan dilakukan
kemudian peneliti menanyakan kesediaan menjadi responden dengan meminta
reponden untuk menandatangani lembar persetujuan informed consent. Jika
responden menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati haknya.
Dalam penelitian ini peneliti hanya mencantumkan kode responden untuk menjaga kerahasiaan responden pada masing-masing lembar kuesioner dan
30
lembar observasi. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu saja yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.
4.5 Instrumen Penelitian