45
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengujian hipotesis. Menurut Sekaran 2011, penelitian pengujian hipotesis menjelaskan mengenai sifat
hubungan tertentu atau menentukan perbedaan antar kelompok atau kebebasan independensi dua atau lebih faktor dalam suatu situasi. Penelitian ini akan
menguji hipotesis mengenai pengaruh konvergensi IFRS dan foreign ownership terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan-perusahaan yang
tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI. Lebih lanjut, penelitian ini menggunakan variabel kontrol, yaitu profitabilitas, leverage keuangan, ukuran KAP, keefektifan
komite audit, proporsi komisaris independen, dan family control.
3.2. Populasi, Sampel, dan Metode Pengambilan Sampel
Populasi adalah kumpulan atau kelompok orang, peristiwa atau sesuatu yang menarik minat peneliti untuk melakukan penelitian Sekaran, 2011.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2013.
Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling.
Semua perusahaan go public yang terlambat menyampaikan laporan keuangan auditan ke
Bursa Efek Indonesia BEI digunakan dalam metode ini. Penelitian ini menggunakan sampel yang sama dengan Penelitian Kartikasari 2015 dengan
penambahan periode tahun 2013. Mengacu kepada metode purposive sampling
yang digunakan oleh Kartikasari 2015, kriteria sampel penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Perusahaan go public
yang terlambat menyampaikan laporan keuangan auditan kepada Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013,
berdasarkan pengumuman yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia.
2. Perusahaan go public yang bukan BUMN Badan Usaha Milik Negara dan perbankan. Hal ini dikarenakan perusahaan pada kedua
sektor tersebut memiliki peraturan terkait corporate governance yang berbeda.
3. Perusahaan go public yang bukan perusahaan cross listing. Hal ini dikarenakan terdapat perbedaan peraturan terkait batas waktu
penyampaian laporan keuangan auditan antara perusahaan yang hanya listing di Bursa Efek Indonesia dengan perusahaan cross listing.
4. Perusahaan go public yang bukan perusahaan yang pertama kali submit di Bursa Efek Indonesia pada tahun tersebut. Hal ini
dikarenakan perusahaan yang pertama kali
submit mendapat
penangguhan untuk penyampaian laporan keuangan. 5. Perusahaan menyediakan data lengkap yang berhubungan dengan
variabel penelitian. Sebagai kontrol dari perusahaan terlambat tersebut, digunakan perusahaan tepat
waktu yang disandingkan berdasarkan jenis industri dan ukuran perusahaan.
3.3 Jenis data, Sumber Data, dan Metode Pengambilan Data