Pengaruh Foreign Ownership terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pengaruh Profitabilitas terhadap

90 Dasar pengambilan keputusan adalah dengan melihat nilai signifikasi Pearson Chi-Square. Jika nilai signifikasi 0.05, maka H diterima. Lebih lanjut, jika nilai signifikasi 0.05, maka H a diterima. Hasil Uji Chi Squared ditunjukkan oleh Tabel 4. 11. Tabel 4.11 Hasil Uji Chi Squared Value df Asymp. Sig. 2-sided Pearson Chi-Square .139 a 1 0.709 Continuity Correction b 0.08 1 0.78 Likelihood Ratio 0.14 1 0.709 Fishers Exact Test Linear-by-Linear Association 0.14 1 0.71 N of Valid Cases 462 Sumber: data diolah Hasil Uji Chi Squared menunjukkan nilai signifikasi Pearson Chi-Square sebesar 0.709. Nilai ini lebih besar dari 0.05, sehingga H diterima. Keputusan yang diambil adalah penerapan konvergensi IFRS cenderung sama antara perusahaan yang terlambat dengan perusahaan yang tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangan. Hal ini mungkin dikarenakan konvergensi IFRS belum direspon dengan baik, sehingga belum bisa meningkatkan efisiensi dalam pelaporan keuangan.

4.3.2 Pengaruh Foreign Ownership terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan

Hasil pengujian variabel persentase kepemilikan saham asing FRGO menyatakan bahwa foreign ownership berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keterlambatan pelaporan. Lebih lanjut, hasil analisis dengan menggunakan alternatif pengukuran aspek keaslian investor asing GFI juga 91 menunjukkan hasil yang konsisten. Hal ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis ke dua H 2 pada keempat model pengujian ditolak. Hubungan negatif antara foreign ownership dengan keterlambatan pelaporan menunjukkan bahwa adanya kepemilikan saham asing membuat perusahaan segera menyampaikan laporan keuangan, sehingga dapat mengurangi tingkat keterlambatan dalam pelaporan. Hasil penelitian pada kedua pengukuran foreign ownership menunjukkan arah hubungan negatif, tetapi tingkat signifikansi variabel FRGO lebih rendah daripada variabel GFI. Hal tersebut menggambarkan hubungan yang lebih kuat apabila persentase kepemilikan saham asing tinggi, sehingga dapat mengurangi keterlambatan pelaporan meskipun tidak signifikan. Signifikansi hasil penelitian yang tidak signifikan menunjukkan bahwa kepemilikan saham asing mengarah kepada tingkat pengurangan waktu yang dibutuhkan manajemen untuk menyampaikan laporan keuangan. Hasil penelitian ini konsisten dengan Kartikasari 2015 serta Fathoni 2015. Penelitian ini sudah menelusur investor asing sampai pemilik akhir ultimate shareholder. Akan tetapi, data yang digunakan terbatas pada laporan keuangan, laporan tahunan, serta informasi dari media elektronik. Keterbatasan data ini mengakibatkan penelusuran ultimate shareholder tidak optimal, sehingga tidak bisa menjamin apakah ultimate shareholder merupakan investor asing atau bukan. Hal ini mungkin menjadi penyebab membuat hasil penelitian yang tidak signifikan. 92

4.3.3 Pengaruh Profitabilitas terhadap

Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Hasil pengujian variabel profitabilitas ROA menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan dan negatif terhadap keterlambatan pelaporan. Hasil penelitian ini konsisten dengan Penelitian Joened dan Damayanthi 2016 serta Andini 2016 yang menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hubungan negatif antara profitabilitas dengan keterlambatan waktu pelaporan keuangan menunjukkan bahwa tingginya profitabilitas membuat perusahaan segera menyampaikan laporan keuangan, sehingga dapat mengurangi tingkat keterlambatan dalam pelaporan. Profitabilitas yang tinggi merupakan good news bagi para pihak yang berkepentingan seperti investor, kreditur dan pemegang saham. Oleh karena itu, laporan keuangan cenderung dipublikasikan dengan cepat. Sebaliknya, jika perusahaan mengalami tingkat profitabilitas yang rendah atau bahkan rugi, maka perusahaan cenderung akan menunda proses publikasi laporan keuangan. Hal ini dikarenakan perusahaan menganggap hal tersebut sebagai berita buruk bagi para pihak yang berkepentingan seperti investor, kreditur, dan para pemegang saham.

4.3.4 Pengaruh Laverage Keuangan terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan