Tindakan Siklus II 1 Perencanaan tindakan
siswa. Sebelum kegiatan pelatihan berjalan peneliti menyiapkan materi yang akan disampaikan dan alat-alat praktik yang akan
digunakan saat pelatihan. Kemudian setelah persiapan dilakukan dan semua siswa terkumpul kegiatan dimulai pada pukul 07.15
diawali dengan mengucapkan salam mengecek presensi dan daftar hadir siswa dilanjut dengan membagi soal pretes untuk
mengatahui kemampuan awal di siklus kedua. Soal pretes tersebut berjumlah 25 soal terdiri dari soal pilihan ganda dan
dikerjakan dalam waktu 25 menit. Kemudian peneliti membagikan handout jilid II yang berisi tentang materi
mengenai pengenalan langsung program Arduino IDE, Bluetooth, dan Stackable Bluetooth Shield.
Sebelum memulai menyampaikan materi peneliti sebagai trainer mengulang kembali materi yang disampaikan pada
pertemuan sebelumnya untuk mengingatkan siswa kembali. Selanjutnya Peneliti pada siklus II pertemuan pertama ini
menggunakan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, simulasi, kerja kelompok dan diskusi tentang materi.
Selanjutnya peneliti bersama kolaborator melakukan kegiatan inti berupa kegiatan praktik.
Kegiatan praktik dilakukan di labroratorium komputer. Sebelum
kegiatan tersebut
dilakukan peneliti
dibantu kolaborator membagikan jobsheet praktik bagian I pada siswa.
Setelah jobsheet dibagikan peneliti menyampaikan sedikit materi tentang teori pendukung praktik supaya siswa lebih
paham saat proses praktik. Sebelum kegiatan praktik dimulai peneliti bersama kolaborator membentuk kelompok siswa
terlebih dahulu. Kelompok terdiri dari 3 orang siswa. Setiap kelompok kemudian memilih ketuanya masing- masing untuk
mengkordinasi dan membimbing masing- masing anggotanya. Pada saat kegiatan praktik berlangsung setiap kelompok wajib
untuk bekerja kelompok dan berdiskusi serta mengerjakan tugas yang diberikan. Sehingga setiap siswa dapat memahami dan
tidak mengandalkan satu dengan yang lain. Pada
pertemuan pertama
siklus II
peneliti menyampaikan materi pendukung setelah itu peneliti melakukan
simulasi program dan langsung mendemonstrasikan kepada siswa cara dan prosedur pemasangan Arduino ke PC,
pemasangan LED pada breadboard menggunakan kabel penghubung. Setelah itu peneliti menunjukan bagaimana cara
meng- upload program Arduino dari PC ke Board Arduino. Setelah itu peneliti memberikan kesempatan pada siswa untuk
bertanya tentang materi praktik yang belum dipahami sebelum kegiatan praktik siswa dimulai. Setelah tidak ada pertanyaan
peneliti bersama kolaborator membagikan bahan- bahan yang diperlukan dalam kegiatan praktik antara lain yaitu, 1 buah
Board Arduino, breadboard, kabel USB, 3 buah resistor, kabel penghubung secukupnya, dan 3 buah LED. Kemudian setelah
itu peneliti mempersilahkan siswa untuk memulai kegiatan praktik dengan melihat panduan yang ada pada jobsheet. Pada
siklus II pertemuan pertama ini siswa terlihat lebih memperhatikan akan tetapi pada praktik pertama ini beberapa
siswa terlihat mengalami kesulitan dan kendala. Hal ini disebabkan karena siswa baru pertama kali melaksanakan
praktik pemograman menggunakan Arduino. Kesulitan dan kendala tersebut adalah banyak siswa yang masih belum paham
dengan pembuatan program Arduino, dan kurang telitinya siswa dalam penulisan program Arduino. Oleh karena itu peneliti
sebagai trainer perlu membantu dan mengecek program masing- masing siswa. Kegiatan praktik ini dilakukan pengamatan sikap
melalui lembar
observasi yang
disediakan dan
di dokumentasikan oleh kolaborator.
Sebelum kegiatan penutup siswa yang telah selesai kemudian membuat laporan hasil pengamatan dan percobaan
yang sudah dikerjakan. Peneliti juga memperlihatkan video robot hasil pembuatan menggunakan Arduino supaya siswa
terhibur dan lebih termotivasi lagi untuk belajar dan mengembangkan diri sendiri dalam belajar robotika. Sehingga
diharapkan kelak siswa yang mendapatkan pelatihan dapat
membuat robot atau alat kendali sesuai kreatifitas yang mereka harapkan. Selanjutnya kegiatan penutup dilakukan dengan
membaca doa dan mengucap salam.