Hipotesis Tindakan KAJIAN PUSTAKA

52 Proses penilitian dimulai dengan memberikan pretest tes awal kepada para siswa untuk mengukur tingkat kemampuan siswa diawal sebelum dilakukan tindakan. Siswa kemudian diberikan tindakan berupa pelatihan. Setelah dilakukan tindakan pelatihan selanjutnya siswa diberikan post-tes yang hasilnya akan dikonversikan ke dalam kategori ketercapaian kemampuan siswa. Pertemuan dilakukan kembali untuk mencapai target kemampuan siswa hingga 75 dari jumlah siswa.

2. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilaksanakan di S MK Ma’arif 1 Piyungan . penelitian dilakukan pada siswa kelas XI kelistrikan bidang keahlian Teknik Industri Tenaga Listrik TITL dan Teknik Audio Video TAV di SMK Ma’arif 1 Piyungan pada bulan Januari 2014.

3. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas kelas XI kelistrikan bidang keahlian Teknik Industri Tenaga Listrik TITL dan Teknik Audio Video TAV di SMK Ma’arif 1 Piyungan yang keseluruhan pesertanya berjumlah 25 siswa. pada semester tahun ajaran 20132014 53

4. Observer dan Kolaborator

Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif, yaitu dilakukan dengan cara bekerjasama. Observer bertugas sebagai pengamat dan pengambil data. Sedangkan peneliti bertugas sebagai pemberi materi pelatihan trainer. Observer dalam penelitian ini adalah Rahmawati dan Widya Waty Abbas seseorang yang telah memiliki kriteria sebagai observer yaitu mampu melakukan pengamatan dan mengingat kejadian- kejadian yang terjadi saat pelaksanaan penelitian berlangsung. Untuk mempermudah dan membantu kegiatan pengamatan, observer menggunakan lembar observasi, catatan, dan kamera sebagai alat pengingat. Sedangkan kolaborator dalam penelitian ini adalah guru pendamping di SMK yaitu, bapak Soeharto.

5. Rencana Tindakan

Sesuai dengan yang telah dikemukakan diatas model penelitian tindakan ini adalah model Kemmis dan Mc Taggart karena proses penelitian tindakan yang digunakan meliputi: perencanaan planning, tindakan action, observasi observing, dan refleksi reflecting. Berikut alur prosedur pelaksanaan tindakan pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 9.