Sarana dan Prasarana SMK Ma’arif Piyungan Bantul

Tabel 11. Guru pengembangan diri siswa No Nama Pengembangan diri siswa 1 Agus Haryanta S.Pd Kelistrikan 2 Nani Kristinawati, S.Pd Teknik komputer 3 Lilik Sunarko, S.Pd Teknik audio video 4 Syamsul Arifin, Amd Teknik otomotif 5 Dewi Astuti, S.Kep Keperawatan

B. Pelaksanaan Kegiatan dan Observasi

1. Kegiatan Pra Tindakan

Untuk mengetahui kondisi sekolah secara umum dan permasalahan yang berkaitan dengan penelitian. Peneliti bersama dengan observer melakukan observasi awal pada tanggal 23 Oktober 2013. Kegiatan pertama dilakukan dengan berkonsultasi pada kepala sekolah SMK Ma’arif 1 Piyungan dan kepala jurusan TITL dan TAV, serta guru pendamping mengenai pelaksanaan penelitian. Observasi berikutnya peneliti mengamati kondisi proses belajar mengajar siswa yang akan diberikan pelatihan, yaitu siswa kelas XI TITL dan TAV. Berdasarkan dari hasil observasi diperoleh beberapa permasalahan antara lain : a. Kurangnya pengetahuan siswa dibidang robotika disebabkan oleh belum adanya sarana dan kurangnya wawasan tentang robotika. b. Pihak sekolah ingin memberikan ilmu kepada siswanya dibidang robotika c. Kurangnya sikap disiplin siswa banyak siswa yang tidak memperhatikan pelajaran dan ramai saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. d. Aktivitas belajar siswa saat proses belajar mengajar tidak berlangsung dengan baik hal tersebut terlihat dari rendahnya keinginan bertanya, menggemukakan pendapat, mengakibatkan proses komunikasi cenderung searah. e. Guru harus berperan aktif menegur siswa ketika proses pembelajaran berlangsung agar tercipta suasana kondusif dan fokus. Berdasarkan dari hasil observasi yang ada, maka diperoleh kesepakatan antara peneliti dengan pihak sekolah tentang kegiatan penelitian yang akan dilakukan sebagai berikut : a. Kegiatan penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menambah wawasan siswa dan pihak sekolah di bidang robotika yaitu dengan penggunaan komunikasi Bluetooth Shield berbasis Arduino. b. Kegiatan pelatihan akan dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, kerja kelompok, pemberian tugas dengan soal prestes post-tes, eksperimen, dan simulasi, observasi sikap siswa dengan lembar observasi serta kegiatan praktek pada siswa XI TITL dan TAV untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar. c. Penelitian dimulai pada pertengahan bulan januari 2014 d. Kriteria ketuntasan minimal pada pelatihan ini adalah 75 hal ini sesuai dengan nilai ketuntasan siswa pada setiap mata pelajaran dan penilaian acuan patokan PAP yang ditetapkan pemerintah untuk setiap kompetensi yang dikusai.

2. Pelaksanaan Tindakan a. Tindakan Siklus I

1 Perencanaan Tindakan Sebelum dilakukan tindakan peneliti melakukan desain dan skenario pelaksanaan pelatihan. Peneliti berkolaborasi dengan observer menyusun daftar perencanaan bersama observer di setiap siklus diantaranya membuat ide pokok materi dalam pelatihan. Adapun persiapan peneliti sebelum melakukan tindakan antara lain yaitu : a. Peneliti menyusun dan mempersiapkan materi pada pelatihan penggunaan komunikasi Bluetooth Shield berbasis Arduino untuk pelaksanaan tindakan di siklus I. Materi yang akan disampaikan pada tindakan pertama siklus I adalah : Standar Kompetensi: Menerapkan Sistem Kendali Mikrokontroler menggunakan komunikasi Bluetooth Shield berbasis Arduino. Kompetensi Dasar : Pengenalan Mikrokontroler dan Arduino. Indikator : 1. Dapat menjelaskan tentang mikrokontroler 2. Dapat menyebutkan jenis- jenis Arduino 3. Dapat menjelaskan bagian- bagian Arduino 4. Dapat menjelaskan pin input dan output pada Arduino Materi yang disampaikan pada Siklus I pertemuan kedua yaitu : Standar kompetensi : Menerapkan Sistem Kendali Mikrokontroler menggunakan komunikasi Bluetooth Shield berbasis Arduino. Kompetensi dasar : pengenalan Arduino IDE Indikator : 1. Dapat mengoprasikan fungsi toolbars program Arduino b. Peneliti menyiapkan lembar observasi sikap untuk pelaksanaan tindakan. c. Peneliti membuat dan menyiapkan soal pretes dan post-tes untuk siklus I berupa soal pilihan ganda sebanyak 25 soal.