Metode Pembelajaran Proses Belajar Mengajar

29 10 Metode pengajaran unit Metode pengajaran unit merupakan suatu cara belajar mengajar dimana guru dan siswa mengarahkan dan memusatkan kegiatan pada pemecahan masalah yang telah dirumuskan secara bersama- sama. Sesuai dengan pengertian metode pembelajaran di atas peneliti membatasi pemakaian metode yang akan digunakan pada penelitian ini karena tidak semua metode efektif dan efisien diterapkan pada kegiatan pelatihan. Adapun metode yang digunakan oleh peneliti antara lain: 1 Metode ceramah, 2 Metode tanya jawab, 3 Metode diskusi, 4 Metode demonstrasi, 5 Metode kerja kelompok, 6 Metode pemberian tugas, 7 Metode eksperimen, 8 Metode simulasi.

d. Media Pembelajaran

Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi Arief S. Sadiman, dkk, 2011: 7. Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain 2010: 124, media pembelajaran diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu: 30 1 Media audio Media audio adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja, yaitu kemampuan untuk mendengarkan suara dari tape recorder dalam pembelajaran. 2 Media visual Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan, yaitu kemampuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi contoh gambar dalam pembelajaran. 3 Media audiovisual Media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar.

e. Guru dan pendidik

Menurut UU tentang guru dan dosen Nomor 14 Tahun 2005, Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Menurut Saleh Marzuki 2010: 21 tugas seorang guru adalah membantu siswa dan mempermudah belajar to facilitate learning. Didalam interaksi belajar mengajar guru memegang kendali utama untuk keberhasilan suatu tujuan pembelajaran. 31

f. Siswa Peserta didik Pengertian siswa dalam kamus besar bahasa indonesia,

berarti orang anak yang sedang berguru belajar, bersekolah. Menurut Zainal Aqib dan Elham Rahmanto 2007: 62 siswa didalam interaksi belajar mengajar adalah subjek yang akan mencapai tujuan pembelajaran dalam bentuk hasil belajar

g. Penilaian dan Evaluasi

Menurut Djemari Mardapi 1999: 8 penilaian adalah kegiatan menafsirkan atau mendeskripsikan hasil pengukuran. Menurut Wina sanjaya 2008: 187 penilaian dan evaluasi dilakukan untuk menemukan informasi tentang perkembangan kemampuan siswa secara utuh bukan hanya dilihat dari segi intelektual tetapi juga sikap dan ketrampilan. Penilaian dilakukan setelah siswa menjawab soal-soal yang terdapat pada tes. Hasil jawaban siswa tersebut ditafsirkan dalam bentuk nilai. Penilaian dan evaluasi merupakan kegiatan yang bersifat hierarki. Artinya ketiga kegiatan tersebut dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar tidak dapat dipisahkan satu sama lain dan dalam pelaksanaannya harus dilaksanakan secara berurutan. 32

4. Kompetensi

Kompetensi diartikan sebagai kecakapan yang memadai untuk melakukan suatu tugas atau sebagai ketrampilan dan kecakapan yang disyaratkan Suhaenah Suparno, 2000: 22. Kompetensi dapat dirumuskan sebagai kemampuan seseorang yang dapat terobservasi mencakup atas pengetahuan, ketrampilan, dan sikap kerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar performa yang ditetapkan. Menurut Wirawan 2009: 9 kompetensi melukiskan karakteristik pengetahuan, ketrampilan, perilaku, dan pengalaman untuk melakukan suatu pekerjaan atau peran tertentu secara efektif. Hal tersebut sesuai dengan yang dikemukan oleh Nasution 1989: 59 bahwa tujuan pengajaran secara umum mencakup hasil belajar yang terbagi dalam 3 ranah, kognitif pengetahuan, afektif sikap dan perilaku, psikomotorik ketrampilan. Masnur muslich 2007: 22, mengatakan bahwa untuk mencapai standar kompetensi yang diharapkan perlu adanya upaya- upaya terencana dan kongkret berupa kegiatan pembelajaran bagi siswa. oleh karena itu guru dituntut untuk memiliki keahlian dalam memilih model pembelajaran apa yang akan digunakan sesuai dengan standar kompetensi yang akan dicapai, strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa, dan penciptaan suasana belajar yang menyenangkan Irianto dan Agus H, 2007: 24. Pengertian tersebut sesuai dengan yang dikemukakan mulyasa 2013: 66 bahwa kompetensi merupakan