42 d. Kehilangan motivasi : Kehilangan semangat, kehilangan idealisme,
kekecewaan, pengunduran diri, kekecewaan, kebosanan, dan demoralisasi.
6. Strategi Coping Mengatasi Kejenuhan Belajar
Untuk merespon kejenuhan belajar yang dialami, siswa melakukan beberapa strategi coping. Coping adalah suatu proses
kognitif dan tingkah laku yang bertujuan untuk mengurangi perasaan tertekan yang muncul ketika menghadapi situasi stres Urifah
Rubbyana, 2012:61. Secara alamiah, otak akan merespon kondisi yang tidak menyenangkan dengan melakukan tindakan-tindakan
defensif untuk mengatasi stres dan kejenuhan belajar yang terjadi. Dilihat dari bentuknya, Lazarus membagi strategi coping dalam
dua bentuk yakni coping yang berfokus pada masalah dan coping yang berfokus pada emosi Santrock, 2003:566. Coping yang berfokus pada
masalah adalah strategi kognitif untuk mengatasi kejenuhan belajar atau coping yang digunakan oleh individu yang menghadapi
masalahnya dan berusaha menyelesaikan. Siswa yang mengalami kejenuhan belajar berupaya menghadapi kejenuhan belajar tersebut dan
berupaya menyelesaikan akar stimulus permasalahannya. Sedangkan coping yang berfokus pada emosi yakni strategi
penanganan kejenuhan belajar di mana individu memberikan respon terhadap situasi kejenuhan belajar yang dialami dengan cara
emosional, terutama menggunakan penilaian defensif. Pada strategi
43 coping ini, siswa bisa saja menghindari, menyangkal atau
merasionalisasi kejenuhan belajarnya. Diharapkan tindakan tersebut akan mengurangi dampak yang akan ditimbulkan.
Secara alamiah, siswa akan melakukan metode coping untuk merespon kejenuhan belajar yang dialami. Hal ini perlu menjadi
perhatian, sebab strategi coping dapat dibedakan menjadi dua dimensi yakni adaptif dan maladaptif Urifah Rubbyana, 2012:62. Strategi
coping adaptif berarti menangani kejenuhan belajar secara positif seperti konsultasi dengan guru BK, mengikuti ekstrakulikuler, olahraga
dan lain sebagainya. Sedang sebaliknya maladaptif yakni menangani kejenuhan belajar secara negatif seperti narkoba, minum-minuman
keras, pergaulan bebas dan lain sebagainya. Siswa perlu diarahkan untuk merespon kejenuhan belajar yang dialami dengan menggunakan
metode coping positif agar tidak terjadi masalah lebih lanjut.
C. Penelitian yang Relevan