65
2. Pengujian Hipotesis
a. Pengujian Normalitas Pengujian Normalitas atau biasa disebut Uji Normalitas
Data, berfungsi untuk mengetahui apakah data yang masuk tergolong
normal atau
tidak normal.
Uji Normalitas
terkomputerisasi menggunakan software SPSS versi 22.0 dengan uji Kolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikansi 5 atau 0,05.
Data berdistribusi normal Ha jika taraf signifikasinya ≥ 0,05 sedang yang tidak berdistribusi normal Ho jika taraf
signifikansinya ≤ 0,05. b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah data tersebut homogen atau ada data yang menyimpang. Pengujiannya
memakai Uji Levene’s yang terkomputerisasi menggunakan software SPSS versi 22.0 dengan taraf signifikansi 5 atau 0,05.
Data dikatakan homogen jika taraf signifikasinya ≥ 0,05 sedang yang tidak homogen jika taraf signifikansinya ≤ 0,05.
c. Uji Wilcoxon Uji Wilcoxon digunakan untuk melihat pengaruh perlakuan
pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengujiannya memakai terkomputerisasi menggunakan software SPSS versi 22.0
dengan taraf signifikansi 5 atau 0,05. Pemberian perlakuan
66 dikatakan berpengaruh signifikan jika taraf signifikasinya ≤ 0,05
sedang yang tidak si gnifikan jika taraf signifikansinya ≥ 0,05.
d. Uji Independen Sampel Uji U Uji independen sampel digunakan untuk menguji hipotesis
penelitian yakni hipotesis nol Ho dan hipotesis alternatif Ha. Jenis uji yang digunakan yakni Uji Mann Whitney Uji U.
Pengujiannya menggunakan
software SPSS
versi 22.0.
Langkahnya yakni peneliti menentukan Ho yaitu terapi tawa tidak berpengaruh terhadap penurunan tingkat burnout dan Ha-nya yaitu
terapi tawa berpengaruh terhadap penurunan tingkat burnout. Langkah selanjutnya yakni menentukan taraf signifikansi dalam
hal ini sebesar 5 atau 0,05. Adapun hipotesisnya adalah sebagai berikut:
Ha: Sig ≤ 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Ho: Sig ≥ 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.
67
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Dalam deskripsi data hasil penelitian ini akan disajikan tentang deskripsi proses penelitian, data deskriptif, dan pengujian hipotesis.
Adapun penjabarannya sebagai berikut:
1. Deskripsi Proses Penelitian
a. Pra Eksperimen Sebelum dilaksanakan eksperimentreatment terapi tawa,
peneliti melaksanakan beberapa hal antara lain menentukan sampel siswa untuk dijadikan kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Pemilihan kelas ini didasarkan dari rekomendasi hasil penelitian Suwarjo, dkk 2015 yang kemudian diambil kelas untuk
kelompok eksperimennya yakni kelas XI IPA 4, dan kelompok kontrolnya yakni kelas XI IPA 3. Pemilihan kedua kelas ini
didasari pertimbangan bahwa : 1 siswa kelas XI telah banyak mendapatkan perlakuan pembelajaran yang cukup lama; 2 siswa
kelas XI telah berinteraksi dengan individu baik sebagai teman ataupun pengajar dalam waktu yang relatif lama; 3 siswa kelas
XI diprediksi telah mengetahui dan belajar tentang cara mengurangi dampak kejenuhan dalam belajar; dan 4 Hasil
penelitian Suwarjo, dkk 2015 yang menunjukkan tingkat kejenuhan yang tinggi di SMA 11 Yogyakarta