55
Tabel 21. Ringkasan Hasil Hipotesis No
Hipotesis Hasil
1. Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk, Kantor Wilayah Daerah
Istimewa Yogyakarta. Terbukti
2. Beban Kerja berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk, Kantor Wilayah Daerah
Istimewa Yogyakarta. Terbukti
3. Kompensasi dan Beban Kerja berpengaruh
terhadap kinerja karyawan PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk, Kantor Wilayah Daerah
Istimewa Yogyakarta. Terbukti
C. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan
beban kerja terhadap kinerja karyawan PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk, Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
1. Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Tabungan Negara
Persero Tbk, Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa nilai koefisien beta β sebesar 0,287 dan p=0,000; hal ini menunjukkan bahwa kompensasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk, Kantor Wilayah Daerah Istimewa
Yogyakarta, dibuktikan dengan. Kontribusi pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan
sebesar ∆R
2
0,061 atau 6,1; maka dapat disimpulkan
56
bahwa hipotesis pertama diterima. Persamaan regresi Y = 13,037+ 0,281X
1
+ R. Faktor pertama yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah
kompensasi. Menurut Hasibuan 2006: 118 kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang
diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Sementara itu, Kadarisman 2012:49 mengemukakan bahwa
Kompensasi adalah penghargaan kepada karyawan secara adil dan layak untuk prestasi kerja dan jasa yang telah dikeluarkan terhadap tujuan
organisasi demi tercapainya tujuan organisasi. Beberapa bentuk kompensasi yang diberikan perusahaan untuk
meningkatkan kinerja karyawan adalah upahgaji, insentif, tunjangan, dan fasilitas. Bagi karyawan upahgaji merupakan suatu penerimaan sebagai
kompensasi finansial langsung dari perusahaan atas suatu pekerjaan atau jasa tertentu yang diberikan. Pemberian upahgaji yang sesuai dengan apa
yang telah dikorbankan karyawan untuk perusahaan dapat meningkatkan kinerja karyawa. Bentuk kompensasi lainnya berupa insentif. Adanya uang
tambahan atau bonus dari hasil kerja karyawan di luar gaji atau upah yang diberikan oleh perusahaan juga dapat mendorong meningkatnya kinerja
karyawan. Hal ini dikarenakan pemberian insentif membuat karyawan merasa lebih dihargai selama mereka bekerja di suatu perusahaan.
Tunjangan juga merupakan bagian dari kompensasi. Tunjangan merupakan program-program yang diberikan untuk tambahan penghasilan
57
bagi karyawan, seperti tunjangan makan, tunjangan hari tua, tunjangan hari raya dan lain-lain. Adanya tunjangan yang diberikan perusahaan kepada
karyawan membuat karyawan semakin nyaman dan betah ketika berkeja di suatu perusahaan, karena mereka merasa perusahaan tempat mereka bekerja
peduli dengan kebutuhan-kebutuhan pokok karyawan, sehingga kinerja karyawan dapat meningkat. Adanya fasilitas sebagai bentuk tambahan
kompensasi non finansial dari perusahaan dapat juga meningkatkan kinerja karyawan, karena dalam bekerja dengan tersedianya sarana dan prasarana
yang memadai dan mendukung membuat pekerjaan karyawan cepat selesai sesuai target.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Goni, Adolfina, dan Sumarauw 2015 dengan judul
“Pengaruh Pelatihan, Penempatan Kerja, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan
Pada PT. Bank Sulutgo Kantor Pusat Manado”. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kompensasi mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Sulutgo Kantor Pusat Manado.
2. Beban Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Tabungan Negara